Penyebaran sindrom pernafasan virus corona (COVID-19) tidak sekadar menimbulkan implikasi di bidang kesehatan semata tetapi juga perekonomian secara global. Salah satu sektorusaha yang terkena dampak pandemi ini adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dampak dari pandemic COVID-19 yang menghantam UMKM adalah sebanyak 163.713pelaku usaha mikro kecil menengah, diantaranya usaha makanan dan minuman serta industri kreatif dan pertanian. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah menyusun strategipengembangan Transformasi Digital yang dapat diterima oleh UMKM dengan menerapkan pendekatan Business Model Innovation, sehingga dengan pengembangan strategi tersebutdapat melihat permasalahan yang ada dengan melakukan pengembangan konsep yang dapat dibutuhkan bagi UMKM agar dapat beradaptasi dengan segala kondisi yang ada serta memiliki nilai daya saing dan dapat berkelanjutan sesuai dengan tuntutan saat ini agar memiliki keunggulan kompetitif. Transformasi digital digunakan untuk melakukan perubahan strategi bisnis yang dilakukan oleh para pelaku usaha, seperti UMKM. Produk digitalisasi yang merupakan strategi pengembangan dunia usaha UMKM, dapat dikembangkan lebih lanjut dengan bersinergi pada Business Model Innovation agar UMKM tersebut dapat beradaptif dan memiliki nilai daya saing lebih daripada lainnya. Kolaborasi keduanya tersebut dapat dilakukan dengan cara melakukan Value Creation, Value Delivery, dan Value Capture. Penerapan Business Model Innovation pada UMKM akan membantu pengembangan usaha guna meningkatkan nilai ekonomi dari masing-masing UMKM serta model bisnis ini dapat digunakan UMKM dalam menghadapi tantangan bisnis kedepan. Untuk dapat menjalankanstrategi pengembangan, dibutuhkan suatu Roadmap yang dapat menjelaskan proses digital transformation yang akan berkolaborasi dengan Business Model Innovation. Roadmap tersebut akan digunakan oleh para UMKM untuk menyelaraskan proses transformasi agar berjalan dengan konsep model bisnis yang dikembangkan. Agar hal tersebut dapat berjalan secaraberiringan, dibutuhkan suatu pengungkit (Enabler) yang dapat menjalankan pelaksanaan digital transformation pada model bisnis yang telah dikembangkan.
Research and development activities in the era of globalization are the main requirements to face the development of technology-based on science and technology. Implementation of intellectual property protection policies currently becomes a strategic issue in creating competitiveness and sustainable product effectiveness. The purpose of the research was to measure and prove intellectual property protection as a solution in the effectiveness of the governance of research and development activities in Indonesian Institute of Sciences (LIPI). The research methodology used a quantitative approach through explanatory survey methods and questionnaires as a data collection instrument. Then, in the research findings, trimming process were done and showed the implementation of policies has been implemented and influential in the effectiveness of research and development products. It is indicated from determination coefficient of R2y (x1,x2,x3,x4,x5 and x6) of 0.859 or in other words H1 is accepted and H0 is rejected which means there is a significant link between the effect of the implementation of intellectual property protection policies on the effectiveness of research and development products in LIPI. The results of this study are intended as reference material in the management of research and development results based on intellectual property protection. Kegiatan penelitian dan pengembangan dalam era globalisasi menjadi syarat utama dalam pengembangan teknologi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Implementasi kebijakan perlindungan kekayaan intelektual, yang saat ini menjadi suatu isu strategis dalam menciptakan daya saing dan efektivitas produk yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan membuktikan perlindungan kekayaan intelektual menjadi suatu solusi dalam efektivitas tata kelola kegiatan penelitian dan pengembangan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Penelitian ini mempergunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei eksplanatori dan angket sebagai alat pengumpulan data. Hasil penelitian dianalisis dengan trimming yang menunjukkan implementasi kebijakan telah dilaksanakan dan berpengaruh dalam efektivitas produk penelitian dan pengembangan. Ditunjukkan dari koefisien determinasi R2y (x1,x2,x3,x4,x5 dan x6) sebesar 0,859 atau dengan kata lain H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara pengaruh implementasi kebijakan perlindungan kekayaan intelektual terhadap efektivitas produk penelitian dan pengembangan di LIPI. Hasil penelitian ini ditujukan sebagai bahan rujukan dalam pengelolaan hasil penelitian dan pengembangan yang berbasis pada perlindungan kekayaan intelektual.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.