Urgensi pendidikan saat ini menjadikan literasi sains sebagai salah satu target capaian pembelajaran sains yang mengedepankan kemampuan berpikir saintifik terkait isu fenomena alam. Target tersebut dapat dicapai dari pengusungan model pembelajaran yang tepat sasaran dalam pengacuan literasi sains sebagai aspek capaian pembelajaran. Model PBL merupakan sebuah model yang potensial terhadap pencapaian kemampuan proses sains siswa. Maka, penelitian ini ditujukan sebagai ulasan literatur mengenai konsep literasi sains serta keterkaitan dengan model PBL. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan jenis kualitatif deskritif dengan metode pendataan literatur, deskripsi literatur, serta perbandingan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis PBL dinilai ideal menumbuhkan kemampuan proses sains siswa dari proses pemecahan masalah. Potensi model PBL ini juga dinilai cukup strategis dalam penunjangan situasi pembelajaran online. Pendesainan model PBL yang berbasis aktivitas praktikum merupakan inovasi yang dapat guru diterapkan untuk menunjang kemampuan proses sains siswa yang lebih optimal.
The purpose of this research was to obtain empirical evidance about Effect of Operating Cost to Operating Income, Loan to Deposits Ratio, Non Perfoming Loan toward Profitability With Capital Adeqaucy Ratio as the Moderating Variable In Banking Companies Listed On the Indonesia Stock Exchange for the period 2015-2019. The method used in this research is a descriptive analysis method and verification. The population research is 44 banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The sampling technique used quota sampling with samples used of 175 financial statements from 35 banks for 5 years. The analysis technique used is panel regression analysis and moderated regression analysis (MRA) with the application e-views 9. The results showed that the Operating Costs Operating Income, Loan to Deposits Ratio, Non Perfoming Loan simultaneously affect on profitability, and Operating Costs Operating Income has a negative and significant effect on profitability, Loan to Deposits Ratio has a positif and significant effect on profitability, Non Perfoming Loan has a negative and significant effect on profitability, Capital Adequacy Ratio is able to moderated the effect of Operating Cost to Operating Income on Profitability, Capital Adequacy Ratio is able to moderated the effect of Loan to Deposits Ratio on Profitability, Capital Adequacy Ratio is able to moderated the effect of Non Perfoming Loan on Profitability.
Salah satu infeksi akibat bakteri yang dapat menyebabkan saluran pernapasan adalah Klebsiella pneumonia. Desain yang digunnakan pada penelitian ini adalah true eksperimental. Tahapan penelitian dengan isolasi kitosan cangkang bekicot yaitu deproteinasi, demineralisasi, depigmentasi, dan deasetilasi, pembuatan hand sanitizer kitosan cangkang bekicot. Analisa data yang digunakan deskriptif kualitatif dan kuantatif untuk uji evaluasi organoleptis dan jumlah koloni bakteri dan uji ANOVA satu arah jika terdapat perbedaan dilakukan uji lanjut dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukan bahwa uji organoleptis hand sanitizer selama 28 hari dan didapatkan hasil sesuai spesifikasi yaitu berbentuk gel, warna transparan dan tidak ada aroma yang dikeluarkan, pH sediaan hand sanitizer sesuai dengan standart pH kulit, sediaan hand sanitizer kitosan cangkang bekicot homogen, jumlah koloni formula 2 (6%) dengan rata-rata 0,67 koloni, 3% dengan rata-rata 2,67 koloni lebih efektife alam menghambat pertumbuhan bakteri jika dibandingkan dengan K (-) dengan rata-rata 107,67. Perlakuan hand sanitizer 3% berbeda nyata secara signifikan dengan kontrol dan 6%, perlakuan hand sanitizer 6% berbeda nyata signifikan dengan kontrol dan 3%. Semakin tinggi konsentrasi cangkang bekicot semakin besar kemampuan daya hambat dan bersifat bakterisidal.
Latar belakang Dalam upaya meminimalisir terjadinya kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tindakan yang seharusnya tidak diambil terkait dengan aspek keselamatan pasien dan kualitas rumah sakit, maka sangat diperlukan pentingnya membangun budaya keselamatan pasien. Tujuan untuk mengetahui hubungan bagaimana budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Metode yang digunakan adalah teknik pengumpulan data atau informasi dengan melakukan analisis, eksplorasi, kajian bebas yang relevan yang berfokus pada budaya keselamatan pasien di rumah sakit dengan menggunakan 14 referensi, jurnal dan e-book. hasil Berdasarkan hasil pencarian yang didapat menyatakan bahwa budaya keselamatan pasien di rumah sakit terdapat beberapa aspek dimensi yang perlu diperhatikan yaitu harapan dan tindakan supervisor atau manajer dalam mempromosikan keselamatan pasien, pembelajaran, peningkatan bekerlanjutan, kerjasama tim dalam unit, keterbukaan komunikasi, umpan balik terhadap error, respon tidak menyalahkan, staf yang adekuat, persepsi secara keseluruhan, dukungan manajamenen rumah sakit, kerjasama tim antar unit, penyerahan dan pemindahan pasien dan frekuensi pelaporan kejadian. Kesimpulan Budaya keselamatan pasien yang baik dapat mengurangi risiko terjadinya kejadian yang tidak diinginkan. Maka diperlukan pelatihan secara rutin bagi petugas medis agar benar-benar Memahami budaya keselamatan pasien Pengawasan dari atasan juga harus ditingkatkan sebagai salah satu upaya untuk menerapkan budaya keselamatan pasien.
Alih baring merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa keperawatan. Kompetensi tersebut dapat dicapai melalui proses pembelajaran dengan berbagai media. Penggunaan media audio visual dapat membuat penyampaian informasi lebih nyata dibandingkan media modul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas media audio visual dan modul terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa S1 keperawatan dalam melakukan alih baring. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan quasy experiment pretest and posttest design with two comparison treatments. Sampel penelitian adalah 68 responden yang diambil secara acak sederhana dengan melakukan pengundian nama responden. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji T. Hasil penelitian terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan mahasiswa sesudah diberikan pembelajaran melalui audio visual sebesar 7,73 dan p value 0,000 (p<0,05) serta pada kelompok modul sebesar 6,38 dan p value 0,002 (p<0,05). Terdapat peningkatan skor rata-rata pengetahuan yang lebih tinggi pada kelompok audio visual dibanding modul sebesar 1,706 dan p value 0,501. Sedangkan, untuk keterampilan terjadi peningkatan rata-rata keterampilan mahasiswa setelah diberikan pembelajaran melalui audio visual sebesar 10,29 dan p value 0,000 (p<0,05) serta pada kelompok modul sebesar 8,59 dan p value 0,000 (p<0,05). Terdapat peningkatan skor rata-rata keterampilan yang lebih tinggi pada kelompok audio visual dibanding modul sebesar 1,853 dan p value 0,021. Dari penelitian yang dilakukan, media audio visual memiliki pengaruh lebih tinggi terhadap pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam melaksanakan alih baring.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.