Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Cooperative learning Tipe STAD dengan media chemschetch terhadap hasil belajar kimia siswa. Penelitian dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri 2 dan Madrasah Aliyah Negeri 3 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2 dan Negeri 3 Medan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak empat kelas yang terdiri dari 2 kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2 Medan dan 2 kelas X Madrasah Aliyah Negeri 3 Medan. Masing – masing kelas dibagi menjadi kelas kontrol dan kelas eksperimen. Jumlah siswa keseluruhan untuk kelas kontrol dan eksperimen adalah 128 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling). Teknik analisa data dilakukan dengan paired sampel uji T melalui program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD dengan media chemschetch terhadap hasil belajar siswa.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya virus corona; memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di lingkungan sekitar sebagai wadah cuci tangan sehingga dapat menekan penyebaran virus corona; memberikan edukasi kepada masyarakat bagaiman mencuci tangan dengan baik; mensosialisasikan kepada masyarakat cara pembuatan wadah cuci tangan yang sederhana dan murah serta mengingatkan masyarakat untuk membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun sesudah ataupun sebelum melakukan aktivitas. Kegiatan ini dilakukan oleh dosen – dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Utara sebagai upaya membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat Sumatera Utara melalui tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di daerah desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan dalam 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Pada tahap persiapan dilakukan persiapan segala dokumen dan mengumpulkan barang bekas berupa tong cat untuk dimanfaatkan sebagai wadah pencuci tangan. Pada Tahap pelaksanaan dilakukan dengan membuat tong cat menjadi wadah pencuci tangan, memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan kegiatan. Pada tahap pelaporan yaitu menyusun laporan akhir kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat tersebut yaitu ada 6 produk wadah pencuci tangan yang dapat dibuat dari tong cat bekas dan diserahkan kepada kepala desa Saentis oleh Dosen-dosen Unusu dan ada 20 peserta sosialisasi yang terdiri dari masyarakat desa tersebut dengan respon yang positif. Tidak banyak masyarakat yang tahu bahwa barang bekas yang sehari-hari dijumpai ternyata dapat dimanfaatkan menjadi Wadah Pencuci Tangan sehingga kegiatan ini telah memberikan informasi, membuka wawasan berpikir dan menambah pengetahuan warga Desa Saentis.
The community service aims to provide education and protection to the public regarding the dangers of corona virus which has an impact on health; distributing masks to the public, with the aim that mask users are protected from the corona virus; distributing hand sanitizers to the public, to kill bacteria and viruses on palms of the hands after activities outside the home. This community service activity is in the form of distributing hand sanitizer and masks carried out by lecturers at the Nahdlatul Ulama University of North Sumatera as a form of concern for the academic community for the community around the campus. Community service activities were carried out in village of Klambir V, Hamparan Perak District, Deli Serdang Regency. The method of implementing community service is carried out in 3 stages, namely the preparation stage, the implementation stage and the reporting stage. At the preparatory stage, all documents and products such as hand sanitizers and masks are needed to be distributed to the village community. The implementation stage is carried out by providing masks and hand sanitizers as well as educating the public on the importance of wearing masks and washing hands to prevent the spread of COVID-19. The last stage is the reporting stage, namely compiling the final report on community service activities. The results of this activity were 100 hand sanitizers and 5 dozen masks that were prepared and distributed to the public. There are still many people in the village of Klambir V who don’t care about COVID-19, which is marked by the fact that there are still many people who don’t wear masks and wash their hands with hand sanitizer. There are still many people who don’t know about the dangers of spreading COVID-19, so many still ignore the use of masks and hand sanitizer.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.