Menurut Dinkes Provinsi DKI Jakarta (2012), angka kelahiran hidup yaitu 111.460 orang. Jumlah PUS di Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan sebanyak 955.269 orang, yang sudah menjadi akseptor adalah 852.278 orang. Pemakaian kontrasepsi IUD yaitu sebanyak 40.359 (5,8%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi IUD pada ibu usia reproduktif di RW 09 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan tahun 2018. Jenis penelitian adalah Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan pada ibu usia reproduktif di RW 09 Ragunan Pasar Minggu Jakarta Selatan tahun 2018 dengan sampel yaitu ibu usia reproduktif sebanyak 108. Analisa data terdiri dari univariat dan bivariate. Hasil dari penelitian menunjukkan ada hubungan pekerjaan dengan pemakaian kontrasepsi IUD pada ibu usia reproduktif (p = 0,003). Terdapat hubungan pengetahuan dengan pemakaian kontrasepsi IUD pada ibu usia reproduktif (p = 0,001). Simpulan penelitian ini, terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan dan pengetahuan dengan pemakaian kontrasepsi IUD. Saran pada penelitian ini bagi tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan pengetahuan melalui penyuluhan kesehatan kepada ibu yang tidak bekerja sehingga meningkatkan cakupan akseptor KB IUD dan melakukan promosi pada pemakaian kontrasepsi secara gratis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir di Kelurahan Hajoran Induk Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berdasarkan metode survei. Sampel diambil dengan metode proporsional area random sampling. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan nelayan tergolong rendah yaitu tamat SD/sederajat, status kepemilikan rumah sendiri dengan jenis papan dengan jumlah anggota keluarga 4 - 6 orang. Tingkat kesejahteraan keluarga yang rendah disebabkan oleh tingkat pendapatan yang rendah dari anggota keluarga. Dengan demikian masyarakat pesisir di Kelurahan Hajoran Induk tergolong miskin dengan tingkat pendapatan yang tergolong rendah.
BACKGROUND: Participation in family planning (FP) among young women who have ever married is the spearhead in reducing the Total Fertility Rate in Papua Province. However, the percentage of FP use in Papua Province in Papua Province is still very low, at 74.88%. This study looks at the dominant factors that influence the low participation of ever married young women in FP programs in Papua Province.
METHODS: This study is a cross-sectional study using data from the 2017 Indonesian Health Demographic Survey, conducted for ± 1 month. The sample in this study was 414 married young women in Papua Province in 2017. Data analysis in this study is the same way as multivariate analysis of risk factor models, which was processed using the STATA 12 application.
RESULTS: The final result of the multivariate analysis in this study was the household expenditure group variable (OR was 1.89 with a 95% CI value: 1.75–1.92), place of residence (OR 1.75 with 95% CI: 1.70–1.90), and age at first sexual intercourse (OR 2.34 with 95% CI: 2.24–2.48). In contrast, the most dominant variable that affects the low participation in FP use among young women who have ever been married in this study is the age of first sexual intercourse.
CONCLUSION: This study recommends the need for crosssectoral collaboration to socialize the Generation Planning (Genre) program in schools and universities in all corners of Papua Province.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.