Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang cara berhitung cepat dengan menggunakan jarimatika sehingga mereka lebih mudah melakukan proses operasi hitung terutama pada materi penjumlahan, pengurangan dan perkalian. Kegiatan ini disamping memperkenalkan jarimatika juga mengajarkan kepada siswa tentang penggunaan jarimatika terkhusus pada operasi penjumlahan, perkalian dan pengurangan. Metode yang digunakan yaitu: (1) Metode observasi untuk mengumpulkan data tentang kemampuan operasi aljabar peserta didik, (2)Metode ceramah ,tanya jawab dan demonstrasi dilakukan pada saat menyajikan materi,(3) Metode pemberian angket untuk mengetahui respon peserta selama kegiatan pelatihan. Peserta kegiatan sebanyak 10orang yang merupakan peserta didik kelas VII, jumlah yang sangat terbatas karena diakibatkan oleh Pandemi Covid-19, siswa tatap muka dengan metode roling. Peserta pelatihan antusias selama kegiatan berlangsung. Hasil pengabdian ini adalah: (1) peserta didik memahami formasi jari tangan dan aturan penjumlahan, pengurangan dan perkalian dengan menggunakan jarimatika; (2) peserta didik merasa lebih mudah dan lebih cepat dalam menghitung operasi hitung aljabar dengan menggunakan jarimatika; (3) peserta didik memberikan respon positif terhadap kegiatan pelatihan ini. Pelatihan ini mempermudah peserta didik melakukan operasi hitung aljabar dengan menggunakan jari tangan tanpa harus menggunakan metode konvensional.
This research is a classroom action research which aims to improve mathematics learning outcomes through the application of the Think-Pair-Share type of cooperative learning model. The research subjects were 25 tenth grade students who consisted of 9 male students and 16 female students. The instruments used were observation sheets, response questionnaires, and learning outcomes tests. Data collection techniques in this study were information on student activities, implementation of actions, and students’ learning outcomes. Data on the observations of student activities and response questionnaires will be analyzed qualitatively, whereas data on students’ learning outcomes will be analyzed quantitatively using descriptive statistics. The results of this study showed that the application of the cooperative learning model with Think-Pair-Share model can improve students’ mathematics learning outcomes.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) seberapa besar gambaran kecerdasan interpersonal, task commitment dan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa. (2) pengaruh kecerdasan interpersonal dan task commitment terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa. (3) pengaruh kecerdasan interpersonal terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa. (4) pengaruh task commitment terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto dengan sampel 67 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa tahun ajaran 2020/2021 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel simple random samplingdenganmetode random (acak) melalui undian dari populasi seluruh kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa yang berjumlah 11 kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) gambaran umum kecerdasan interpersonal dan task commitment siswa dalam kategori sangat baik dengan persentase sebesar 48% dan 33%, sedangkan variabel prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa berada pada kategori baik dengan persentase sebesar 39%. (2) terdapat pengaruh kecerdasan interpersonal dan task commitment secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung>Ftabel(468,325 > 3,14). (3) terdapat pengaruh kecerdasan interpersonal terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai thitung > ttabel (5,497 > 1,9971). (4) terdapat pengaruh task commitment terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05dan nilai. thitung > ttabel (10,433 > 1,9971)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika dan penyebab terjadinya kesalahan siswa pada materi bilangan bulat berdasarkan gaya kognitif pada siswa kelasVII SMP Negeri 2 Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripsi Kualitatif. Prosedur penelitian ini meliputi persiapan, pelaksanaan dan analisis. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Marioriwawo Kabupaten Soppeng sebanyak 4 orang siswa. Teknik penentuan subjek yaitu dengan memberikan tes kepada seluruh siswa kelas VII.1 untuk memilih 2 siswa kategori gaya kognitif Field Independent (FI) dan 2 siswa kategori gaya kognitif Field Dependent (FD). Penentuan subjek berdasarkan skor hasil tes Group Embedded Figure Test (GEFT). Penelitian ini mengacu pada empat aspek kesalahan menyelesaikan soal matematika yaitu: kesalahan fakta, kesalahan konsep, kesalahan prinsip dan kesalahan operasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah tesGroup Embedded Figure Test(GEFT), tes soal materi bilangan bulat dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Siswa yang memiliki gaya kognitif Field Independent (FI) cenderung melakukan kesalahan fakta dan kesalahan operasi, sedangkan siswa gaya kognitif Field Dependent (FD) cenderung melakukan kesalahan fakta dan kesalahan operasi. 2) Penyebab kesalahan siswa memiliki gaya kognitif Field Independent (FI): (a) Kesalahan fakta yaitu siswa kurang teliti dalam menuliskan hal yang diketahui dalam soal, (b) Kesalahan operasi yaitu siswa kurang teliti pada saat mengerjakan soal. (3) Penyebab Kesalahan siswa yang memiliki Field Dependent (FD): (a) Kesalahan fakta yaitu siswa kurang teliti dalam menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dalam soal (b) Kesalahan operasi yaitu siswa kurang teliti pada saat mengerjakan soal.Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal matematika yaitu siswa gaya kognitif Field Independent (FI) dan Field Dependent (FD) melakukan kesalahan fakta dan operasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.