Green Financing (Pembiayaan hijau) mengacu pada investasi dan proyek ramah lingkungan yang membahas keberlanjutan. Saat ini penggunaan tekhnologi yang berlebihan telah memberikan tantangan berat bagi perekonomian di seluruh dunia. Perekonomi menghadapi dua masalah signifikan; dampak lingkungan dan urgensi uang. Jadi, perlu pembiayaan untuk mengatasi dua tantangan yang mengkhawatirkan yang jika tidak dapat berubah dari buruk akan menjadi lebih buruk. Berdasarkan hal ini, keuangan hijau dianggap sebagai solusi untuk degradasi lingkungan. Perbankan memiliki peran penting dalam pembiayaan. Profitabilitas perbankan menjadi nilai bagi masyarakat untuk melakukan pembiayan atau pendanaan dalam perbankan. Nilai Profitabilitas dilihat dari rasio kinerja keuangan perbankan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis Poled Least Square (PLS). Obyek penelitian ini adalah Perbankan Syariah di Indonesia periode 2016-2020 menunjukkan hasil bahwa variabel Green Financing tidak berpengaruh terhadap Return on Asset (ROA). Penerapan green finance belum memiliki dampak positif bagi keuntungan perusahaan karena penerapan pelaporan green financing pada perbankan syariah baru dimulai pada tahun 2018. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh terhadap ROA Return on Asset (ROA). Sedangkan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Loan (NPL) tidak berepengaruh. Perbankan harus menjaga rasio BOPO dan NPF tetap minim agar tidak terjadi pembiayaan macet yang dapat menurunkan profitabilitas
Sekarang ini, internet memberikan dampak besar terhadap perkembangan media komunikasi diberbagai belahan dunia. Begitu cepat dan mudahnya komunikasi dapat berjalan dengan efisien. Jaringan untuk melakukan komunikasi melalui smartphone, menjadikan mobilitas komunikasi menjadi lebih mudah dan lancar untuk urusan bisnis. Untuk itulah penelitian ini dilakukan yang bertujuan mengetahui kepuasan dan loyalitas konsumen pengguna layanan jaringan provider. Penelitian ini merupakan explanary research yang bertujuan mendeskripsikan hubungan antara variabel-variabel dengan uji hipotesis. Metode pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan ukuran sampel lima kali lipat dari jumlah indikator yang sudah ditentukan yaitu sebanyak 14 indikator, sehingga total jumlah responden sebanyak 60 pelanggan. Metode analisis yang digunakan yaitu metode SEM (Strucutral Equation Modelling). Berdasarkan pengolahan data, menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan kualitas produk, kualitas layanan, terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan nilai R2 0,546 atau sebesar 54% memberikan kontribusi pengaruh. Sedangkan impact terhadap manajerial dari penelitian ini yaitu pihak manajemen untuk dapat meningkatkan dan memfokuskan pada pada performansi produk, kualitas layanan yang berdampak kepada kepuasan pelanggan yang pada akhirnya dapat berdampak pada tingkat loyalitas konsumen.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.