Abstrak: Masalah resistensi bakteri terhadap antibiotik tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga secara global dan menjadi satu persoalan yang cukup rumit dan harus segera diatasi bersama-sama. Di masyarakat, kerap kali antibiotik dibeli tanpa penjelasan dan resep dokter. Masyarakat juga kerap membeli antibiotik dengan resep yang pernah diperoleh sebelumnya, bahkan langsung mengonsumsi antibiotik untuk penyakit ringan yang penanganannya tidak selalu membutuhkan antibiotik seperti demam, batuk dan pilek. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah memberikan edukasi mengenai bahaya resistensi bakteri akibat penggunaan antibiotik yang tidak rasional kepada masyarakat desa Air salobar kecamatan Nusaniwe Ambon. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode ceramah dengan memberikan materi mengenai bahaya resistensi bakteri akibat penggunaan antibiotik yang tidak rasional secara langsung. Hasil dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa masyarakat desa Air Salobar sangat antusias terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Hal tersebut ditandai dengan antusiasnya, warga dalam menerima materi edukasi. Selain itu, warga yang hadir dalam kegiatan ini aktif memberikan respon timbal balik terhadap pemateri dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai penyebab dan efek dari resistensi bakteri terhadap antibiotik. Abstract: Bacterial resistance issue does not only occur in Indonesia but also globally and becomes a quite complex problem and must be addressed together. Commonly, antibiotics are often purchased without a doctor’s explanation and prescription. People tend to buy antibiotics with prescriptions that have been obtained before, even directly consuming antibiotics for minor ailments whose treatment does not always require antibiotics such as fever, cough and cold. The purpose of this activity was to educate the community on the dangers of bacterial resistance due to irrational use of antibiotics to the community of Air Salobar Village, Nusaniwe district, Ambon. The method used was a lecture method by providing material on the dangers of bacterial resistance due to irrational use of antibiotics directly. The results showed that the residents of Air Salobar village are very enthusiastic about the community service activity carried out. This was indicated by the enthusiasm of the residents in receiving educational materials. Apart from that, the residents who attended this activity actively gave a reciprocal response to the presenters by asking questions about the causes and effects of bacterial resistance to antibiotics.
Kanker payudara merupakan kanker paling umum pada wanita di seluruh dunia, dengan hampir 1,7 juta kasus baru didiagnosis pada tahun 2012 dan menempati urutan pertama pada penyebab kematian akibat kasus kanker pada perempuan, yaitu sebesar 43,3%, dan 12,9%. Keterlibatan masyarakat sebagai komunitas tempat tinggal klien kanker payudara tentunya sangat diperlukan dalam upaya memberikan dukungan sosial terhadap klien kanker payudara. Tujuan kegiatan ini adalah untuk penguatan kapasitas kader kesehatan dalam memahami penyakit kanker payudara sehingga dapat menjadi upaya dalam meningkatkan dukungan sosial terhadap klien kanker payudara. Metoda pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat ini adalah pendidikan masyarakat dalam bentuk pelatihan kader kesehatan. Kegiatan dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, hingga penyusunan laporan. Hasil kegiatan ada perubahan yang signifikan dalam pengetahuan dan sikap kader kesehatan terhadap kanker payudara melalui hasil pre dan post test. Dalam aspek keterampilan, seluruh peserta kader yang hadir dapat mempraktekan kembali tehnik Sadari. Rencana tidak lanjut kegiatan adalah sosialisasi kanker payudara dan tehnik Sadari oleh kader kesehatan dalam setiap kegiatan posyandu. Kesimpulan. Pelaksanaan kegiatan mendapat apresiasi dari seluruh kader kesehatan dan aparat pemerintah yang hadir. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi upaya untuk lebih meningkatan dukungan sosial masyarakat terhadap klien kanker payudara.Kata kunci : kader kesehatan, dukungan sosial, kanker payudara
Dinasti Al-Muwahiddun merupakan sebuah dinasti Islam di Afrika Utara yang berdiri pada tahun 515 H/1121 M. Pendiri dinasti ini adalah Muhammad bin Tumart melalui gerakan agama dan politik. Penelitian ini mencoba untuk mengungkapkan gerakan agama dan politik yang dilakukan oleh Muhammad bin Tumart untuk menguasai Afrika Utara. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini berupa sumber-sumber buku yang berkaitan dengan Muhammad bin Tumart maupun Dinasti Al-Muwahiddun. Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dengan pendekatan historis dan teorinya menggunakan teori peranan (role). Penelitian ini mengungkapkan gerakan agama dan politik yang dilakukan oleh Muhammad bin Tumart untuk melancarkan ambisinya guna menjatuhkan Dinasti Al-Murabithun serta mendirikan dinasti yang baru. Untuk memenuhi ambisinya tersebut ia melakukan berbagai penyimpangan agama guna menarik simpati suku-suku di Afrika Utara agar memberontak dari penguasa (Dinasti Al-Murabithun) serta mendirikan dinasti yang baru (Dinasti Al-Muwahiddun).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.