Penelitian ini dilatarbelakangi capaian prestasi kegiatan ekstrakurikuler SMP/ MTs di Kecamatan Subah Kabupaten Batang yang belum maksimal. Hal tersebut menunjukkan kinerja kegiatan ekstrakurikuler belum sesuai harapan. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan tanpa pengelolaan yang baik, guru pembina ekstrakurikuler tidak berkompeten, dan rendahnya motivasi peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler terhadap kinerja kegiatan ekstrakurikuler, (2) pengaruh kompetensi guru pembina ekstrakurikuler terhadapa kinerja kegiatan ekstrakurikuler, pengaruh motivasi berprestasi peserta didik terhadap kinerja kegiatan ekstrakurikuler, dan (3) pengaruh pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler, kompetensi guru pembina ekstrakurikuler dan motivasi berprestasi peserta didik secara bersama-sama terhadap kinerja kegiatan ekstrakurikuler SMP/ MTs di Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif korelasional dengan sampel 118 guru yang dipilih secara proporsional random sampling. Pengujian penelitian ini menggunakan program IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler terhadap kinerja kegiatan ekstrakurikuler dengan persamaan Ŷ = 30,098 + 0,533X1; kekuatan korelasi sebesar 0,558 dengan kontribusi 31,2%; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan pengaruh kompetensi guru pembina ekstrakurikuler terhadap kinerja kegiatan ekstrakurikuler dengan persamaan Ŷ = 92,851 + 0,201X2 ; kekuatan korelasi sebesar 0,207 dengan kontribusi 4,3%; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan pengaruh motivasi berprestasi peserta didik terhadap kinerja kegiatan ekstrakurikuler dengan persamaan Ŷ = 47,969 + 0,574X3 ; kekuatan korelasi sebesar 0,594 dengan kontribusi 35,3%; (4) ada pengaruh signifikan pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler, kompetensi guru pembina ekstrakurikuler dan motivasi berprestasi peserta didik terhadap kinerja kegiatan ekstrakurikuler dengan persamaan Ŷ = - 0,044 + 0,250 X1 + 0,169 X2+ 0,450 X3 dengan kontribusi variabel independen sebesar 45,9 %. Saran pada penelitian ini adalah guru pembina ekstrakurikuler hendaknya memotivasi peserta didik dan meningkatkan kompetensi diri. Kepala sekolah hendaknya mengikutsertakan guru pembina ekstrakurikuler dalam program pendidikan dan pelatihan dan menjamin sarana prasarana. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan hendaknya mensosialisaikan dan menyiapkan penyelenggaraan program pelatihan dan pendidikan bagi guru pembina ekstrakurikuler.Kata kunci: Pengelolaan Kegiatan Ekstrakurikuler, Kompetensi Guru Pembina Ekstrakurikuler, Motivasi Berprestasi Peserta Didik, Kinerja Kegiatan Ekstrakurikuler
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya Manajemen Bursa Kerja Khusus yang terdiri dari planning, organizing, actuating serta controlling dengan tujuan untuk mempersiapkan dan menyebarkan lulusan SMK ke dunia usaha dan industri belum kelola secara baik. Hal tersebut dapat dilihat jumlah lulusan SMK di Kabupaten Batang yang terserap ke dalam dunia usaha masih relatif kecil atau kurang dari 10%, diduga adanya kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dan motivasi kerja yang kurang mendukung. Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui dan menganalisis pengaruh kompetensi kewirausahaan kepala sekolah terhadap Manajemen Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK Negeri Kabupaten Batang. (2) mengetahui dan menganalisis adakah pengaruh motivasi kerja guru terhadap Manajemen Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK Negeri Kabupaten Batang. (3) mengetahui dan menganalisis adakah pengaruh kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dan motivasi kerja guru terhadap Manajemen Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK Negeri Kabupaten Batang.Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini guru SMK Negeri di Kabupaten Batang sejumlah 156 orang guru, dengan menggunakan metode proporsional sampling. Teknik pengumpulan data semuanya menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan analisis deskriptif, uji persyaratan dan uji hipotesis yang meliputi analisis analisis regresi menggunakan SPSS for Windows Versi 25.0.Hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Kompetensi kewirausahaan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Bursa Kerja Khusus diperoleh nilai korelasi sebesar 0,661 termasuk korelasi cukup. (2) Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Bursa Kerja Khusus diperoleh nilai korelasi sebesar 0,635 termasuk korelasi cukup. (3) Kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Bursa Kerja Khusus Dengan persamaan regresi Ŷ= 11,581 + 0,131X1 + 0,337X2, hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kedua variabel tersebut yaitu kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dan motivasi kerja maka akan meningkat Manajemen Bursa Kerja Khusus.Saran yang dapat diberikan yaitu perlu adanya peningkatan kompetensi kewirausahaan kepala sekolah dan motivasi kerja melalui kegiatan yang relevan agar dapat meningkatkan manajemen Bursa Kerja Khusus. Kata kunci: kompetensi kewirausahaan kepala sekolah, motivasi kerja dan manajemen Bursa kerja khusus
The purpose of this study was to describe the application of Project-Based Learning (PjBL) to Special School Teachers (SLB) in distance learning (PJJ) for Children with Special Needs. There were 4 aspects that would be measured: (1) the level of teacher's understanding of PjBL, (2) the level of teacher needs for PjBL in PJJ during the covid-19 pandemic; (3) the quality of PjBL learning applied by teachers after attending PjBL training, and (4) the impact of PjBL on the learning outcomes of Children with Special Needs (ABK). This type of research was survey research involving 22 special school teachers in Central Java Province. Data were collected using a semi-closed questionnaire, which was then analyzed using descriptive statistics. The results showed that teachers' understanding of PjBL was sufficient and the teacher's need for PjBL learning during the COVID-19 pandemic was high. The quality of PjBL learning was considered to be better than conventional learning and the implementation of PjBL had a positive impact on the activity and critical thinking-based learning of students with special needs (ABK).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka dan menganalisis dampak yang ditimbulkan dari implementasi kurikulum merdeka di tingkat satuan pendidikan di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui implementasi IKM di setiap Satuan pendidikan di Kota Semarang. Instrument pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket pertanyaan terbuka dan tertutup dengan menggunakan google form, serta survey langsung ke lapangan. Berdasarkan hasil penelitian berupa angket dan survey IKM pada satuan Pendidikan yang mengikuti terdiri dari 74,1% sekolah negeri dan 25,9% sekolah swasta. Kesiapan sekolah dalam proses IKM bahwa 92,6% satuan pendidikan menyatakan telah memperoleh informasi yang memadai, 3,9% satuan Pendidikan menyatakan mungkin dan 3,5% satuan Pendidikan menyatakan tidak. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu dalam proses persiapan satuan Pendidikan dalam melaksanakan implementasi kurikulum merdeka, satuan Pendidikan terlebih dahulu mencari dan mendalami informasi Implementasi Kurikulum Merdeka dari berbagai sumber, melakukan analisis potensi sekolah, analisis kesiapan guru dan menganalisis kesiapan dukungan fasilitas dan sarana pembelajaran. Dalam proses pendaftaran Implementasi Kurikulum Merdeka, satuan Pendidikan mempersiapkan dan pemantapan bekal yang diperlukan, mengkaji dasar yang menjadi acuan dalam mengikuti Impelementasi Kurikulum Merdeka, serta faktor intervensi dari pihak lain. Banyak hambatan yang ditemukann baik dari aspek internal maupun eksternal. Upaya yang dilakukan adalah belajar mandiri, mengikuti sosialisasi-sosialisasi yang diadakan, mengikuti workshop dan pelatihan, mempelajari melalui berbagai sumber, dan lain lain
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.