Kelelahan kerja merupakan salah satu penyebab turunnya performa kerja seseorang. Dimana akibat kelelahan kerja yang timbul suatu pekerjaan pada akhirnya tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Membatik adalah salah satu pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi dalam penyelesaiannya. Termasuk dalam golongan pekerjaan yang monoton dan berulang karena selama waktu kerja berlangsung banyak terdapat gerakan sama yang dilakukan secara berulang-ulang. Akibat dari pekerjaan monoton dan berulang tersebut banyak keluhan yang dirasa oleh para pembatik, salah satunya yaitu rasa jenuh dan bosan. Akibat kejenuhan dan kebosanan tersebut maka timbullah rasa lelah yang tiba-tiba menyerang, yang pada akhirnya dapat mengganggu kinerja para pembatik sehingga mempengaruhi hasil dari proses pembatikan yang sedang berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan antara tingkat kelelahan yang dialami oleh pembatik dengan kinerja yang dihasilkan. Adapun responden yang ikut berpartisipasi pada penelitian ini adalah para pembatik yang berjumlah 5 orang dengan masa kerja diatas 2 tahun. Berjenis kelamin wanita dengan umur antara 30 – 40 tahun. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Kendalls Tau-b menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kelelahan dengan kinerja para pembatik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat kelelahan yang dialami maka semakin rendah pula tingkat kinerja yang dihasilkan, dimana untuk untuk proses pembatikan dilihat dari tingkat kecepatan menyelesaikan pencantingan.
Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok pedagang pasar tradisional yang ada di Desa Kanigoro masa Pandemik Covid-19 hampir sama dengan yang dihadapi oleh beberapa pedagang di pasar-pasar tradisonal yang lain yang ada di Kabupaten Malang, yaitu kebutuhan metode pemasaran baru yang memanfaatkan teknologi aplikatif; dan adanya pembinaan dan pendampingan secara intens. Tujuan dari kegiatan ini mencipatakan model pemasaran baru yang minim kontak Home Marketing Model berbasis Cash on Delivery terintegrasi database; memberikan pembinaan dan pendampingan secara intens pada penggunaan dan penerapan teknologi aplikatif agar terbentuk pola pikir dan sudut pandang yang sama dalam menyikapi wabah; dan membantu program pemerintah dalam memutus rantai penularan wabah. Metode pelaksanaan yang digunakan ada beberapa tahap, yaitu Tahap pertama: mengundang beberapa masyarakat dan pedagang sembako di pasar tradisional Kanigoro untuk memilih 2 (dua) orang sebagai PIC operator database dari alat/ teknologi aplikatif dan mendata 5 (lima) orang pedagang sebagai Mitra; Tahap kedua: pelaksanaan pemecahan dan penyelesaian permasalahan prioritas yang dihadapi oleh Mitra; Tahap ketiga, evaluasi dan keberlanjutan kerjasam pasca pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Skema UKM Indonesia Bangkit. Hasil kegiatan pada penerapan teknologi Home Marketing Model berbasis Cash on Delivery terintegrasi database dapat memberi solusi atas permsalahan-permaslahan mitra; dan eksistensi pasar tradisonal tetap bisa beroperasi sebagaimana fungsinya. Berdasarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan secara nyata dapat memberikan solusi kepada mitra dalam mengatasi permasalahan terutama dalam rangka belanja kebutuhan sehari-hari yang relatif cepat dan aman
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan desain muka fashion batik galeri outlet terhadap kuantitas penjualan di Malang dan mencari factor yang paling dominan berpengaruhnya dalam desain muka dan warna dalam kualitas penjualan. Berdasarkan penelitian ini terhadap busana perempuan dan laki untuk produk galeri outlet yang ada di Malang terhadap produk galeri outlet yang selama ini kurang memenuhi target dipasaran. Penelitian dilakukan dengan mengamati desain dan warna pada busana laki dan perempuan produk galeri Batik Malang. Hasil Pengujian Kuantitas Penjualan cara yang digunakan dengan menggunakan kuisoner dengan respoden penduduk kota Malang yang menjadikan konsumen produk tersebut. Dari Analisa yang dilakukan setelah memvariasikan bentuk desain dan warna dapat diketahui bahwa variasi desain dan warna tidak mempunyai pengaruh pada fashion secara signifikan. Dengan melakukan uji regresi dapat diketauhi bentuk dan warna tidak mempengaruhi kualitas penjualann. Dari regresi berganda dapat diketahui variable fashion desain batik yang paling mempengaruhi kuantitas penjualan.
Defisit kedelai di Indonesia diperkirakan 226 % sampai dengan tahun 2019 (Studi Pendahuluan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional/RPJMN, Direktorat Pangan dan Pertanian, 2013: 169). Di Indonesia, kedelai merupakan komoditas pangan yang strategis, urutan ketiga setelah padi dan jagung. Setiap hari kedelai dikonsumsi oleh hampir semua masyarakat. Konsumsi kedelai di Indonesia rata rata 8,22 kg/kapita/tahun (Direktorat Pangan dan Pertanian, 2014:6). Di satu sisi saat ini Indonesia merupakan negara produsen kedelai urutan ke 6 terbesar di dunia (Heriyanto, 2012: 116 dan Pusat Data dan Sistem informasi Pertanian, 2014:36). Di sisi lain Indonesia merupakan negara importir kedelai tingkat dunia urutan ke 9 (Pusat Data dan Sistem informasi Pertanian , 2013 :36). ). BATAN menilai kedelai impor selain transgenik, kadarnya tinggal ampas, mungkin diambil negara asalnya atau karena terlalu lama dalam perjalanan (Direktorat Pangan dan Pertanian.2013 : 154). Tujuan pengabdian Masyarakat ini adalah mengajak masyarakat untuk memproduksi kedelai produksi dalam negeri sehingga kebutuhan akan kedelai dapat terpenuhi, tapi bukan dari impor. Dapat merubah pola pikir petani kedelai untuk tidak berubah ke komoditas tanaman yang lainnya apalagi tanaman yang lebih rendah nilai proteinnya dan kurang banyak manfaatnya. Mengajak masyarakat/ petani untuk melakukan alih fungsi tanah atau pemanfaatan tanah. Pengabdian dilakukan dengan menerapkan 5 bibit unggul yang ditanam di bawah pohon sengon dengan metode tumpangsari. Pengolahan dan analisa data menggunakan disain eksperimen, yang sesuai dengan perlakuan. Dalam Budidaya kedelai produksi dalam negeri sudah banyak verietas yang ditemukan maka model yang digunakan bersifat acak artinya kesimpulan berlaku untuk semua varietas kedelai produksi dalam negeri yang lainnya. Pelaksanaan penelitian dilakukan di daerah pengkonsumsi kedelai tinggi namun sangat sedikit produksinya antara lain di Malang ( Kabupaten Malang ). Hasil Analisa dengan Desain Blok subsampling dengan model acak untuk perlakuan varietas dengan lokasi tanam di bawah pohon sengon di desa Pulung dowo, kecamatan tumpang, kabupaten Malang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.