Perbedaan karakteristik yang terjadi pada wilayah dataran tinggi sangat berefek besar terhadap anatomi dan fisiologis tubuh manusia, salah satunya terjadi pada sistem respirasi. Akibat perubahan karakteristik tersebut menyebabkan peningkatan kemampuan dari mereka yang berada di ketinggian, salah satunya adalah kemampuan fungsional paru. Tinggi rendahnya kemampuan fungsional paru dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya rokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara high altitude terhadap kemampuan fungsional paru pada perokok di dataran tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah anggota kelompok tani di Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa data menggunakan uji Spearman. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara high altitude terhadap kemampuan fungsional paru pada perokok di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.