Pentingnya digitalisasi akuntansi telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena UMKM berusaha untuk meningkatkan proses keuangan mereka dan mengurangi biaya. Namun, penelitian terbatas telah dilakukan tentang dampak digitalisasi akuntansi dalam konteks UMKM, khususnya di kota Bandung. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak digitalisasi akuntansi terhadap efisiensi dan pengurangan biaya pada perusahaan wirausaha UMKM di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan mixed methods, dengan data kuantitatif yang dikumpulkan dari 150 UMKM dan data kualitatif yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan 20 pemilik atau manajer UMKM. Analisis kuantitatif menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara digitalisasi akuntansi dan efisiensi dan pengurangan biaya di UMKM. Efek moderasi dari ukuran perusahaan dan kesiapan teknologi juga diidentifikasi, menunjukkan bahwa UMKM yang lebih kecil dan mereka yang memiliki kesiapan teknologi yang lebih tinggi dapat memperoleh lebih banyak manfaat dari digitalisasi akuntansi. Temuan kualitatif lebih lanjut mendukung dampak positif dari digitalisasi akuntansi, karena UMKM melaporkan peningkatan akurasi dan keandalan data keuangan, pemrosesan transaksi keuangan yang lebih cepat, dan berkurangnya dokumentasi dan pencatatan manual. Namun, tantangan terkait sumber daya keuangan yang terbatas, kurangnya keterampilan teknis, dan resistensi terhadap perubahan diidentifikasi sebagai hambatan untuk menerapkan digitalisasi akuntansi di UMKM.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intellectual capital dan net interest margin terhadap kinerja keuangan yang dimoderasi oleh pertumbuhan dana pihak ketiga. Intellectual capital diukur dengan metode Value Added Intellectual Capital (VAICTM), net interest margin diukur dengan rasio perbandingan pendapatan bunga dengan aktiva produktif, dan kinerja keuangan diukur dengan Return on equity (ROE). Menggunakan populasi perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2020. Teknik yang digunakan dalam menentukan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah 200 observasi pada perusahaan perbankan.Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Moderate Regression Analysis (MRA). Hipotesis diterima apabila nilai probabilitas nya 0.10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) intellectual capital tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, (2) net interest margin tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan, (3) pertumbuhan dana pihak ketiga memperkuat pengaruh intellectual capital terhadap kinerja keuangan, (4) pertumbuhan dana pihak ketiga tidak memoderasi pengaruh net interest margin terhadap kinerja keuangan.
Latar Belakang: Prosedur esophagogastroduodenoskopi merupakan prosedur invansif yang dapat menimbulkan kecemasaan pada pasien yang akan menjalaninya. Untuk mengatasi cemas diperlukan adanya mekanisme koping. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien Pre Esophagogastroduodenoskopi (EGD) di Unit Endoskopi Instalasi Rawat Inap I RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 34 responden dengan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Analisis statistik menggunakan uji Spearman Rho dengan SPSS versi 26. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien Pre Esophagogastroduodenoskopi (EGD) di Unit Endoskopi IRNA I RSUD dr. Saiful Anwar Malang (p=0,001) pada nilai signifikasi 0,05 dan r=-0,554, menunjukkan bahwa arah korelasi negatif dengan kekuatan hubungan kuat, sehingga dapat disimpulkan semakin adaptif mekanisme koping maka semakin rendah tingkat kecemasannya. Kesimpulan: Penggunaan mekanisme koping yang tepat pada pasien pre esophagogastroduodenoskopi dapat menurunkan tingkat kecemasan.
Latar Belakang: Prosedur esophagogastroduodenoskopi merupakan prosedur invansif yang dapat menimbulkan kecemasaan pada pasien yang akan menjalaninya. Untuk mengatasi cemas diperlukan adanya mekanisme koping. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien Pre Esophagogastroduodenoskopi (EGD) di Unit Endoskopi Instalasi Rawat Inap I RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 34 responden dengan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Analisis statistik menggunakan uji Spearman Rho dengan SPSS versi 26. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien Pre Esophagogastroduodenoskopi (EGD) di Unit Endoskopi IRNA I RSUD dr. Saiful Anwar Malang (p=0,001) pada nilai signifikasi 0,05 dan r=-0,554, menunjukkan bahwa arah korelasi negatif dengan kekuatan hubungan kuat, sehingga dapat disimpulkan semakin adaptif mekanisme koping maka semakin rendah tingkat kecemasannya. Kesimpulan: Penggunaan mekanisme koping yang tepat pada pasien pre esophagogastroduodenoskopi dapat menurunkan tingkat kecemasan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.