Abstrak: Kemampuan Numerasi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Sekolah Dasar dalam Menyelesaikan Masalah Matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan numerasi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan 2019 dalam menyelesaikan masalah matematika. Masalah yang diberikan sebanyak 2 soal. Subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan sebanyak sebanyak 31 orang adalah mahasiswa yang sudah berkerja sebagai guru sekolah dasar yang tersebar di Jawa Timur dan Madura. Kemampuan Numerasi adalah fokus kepada kemampuan siswa dalam menganalisa, memberikan alasan, dan menyampaikan ide secara efektif, merumuskan, memecahkan, dan menginterpretasi masalah-masalah matematika dalam berbagai bentuk dan situasi (PISA). Hasil dari penelitian ini adalah untuk soal 1, rata-rata kemampuan numerasi mahasiswa PPG SD pada indikator yang pertama sebesar 0,7, rata-rata kemampuan numerasi mahasiswa pada indikator kedua sebesar 1,3 dan nilai rata-rata kemampuan numerasi mahasiswa pada indikator ketiga sebesar 1,37. Untuk soal 2, rata-rata kemampuan numerasi mahasiswa PPG SD pada indikator yang pertama sebesar 0,4, rata-rata kemampuan numerasi mahasiswa pada indikator kedua sebesar 1 dan nilai rata-rata kemampuan numerasi mahasiswa pada indikator ketiga sebesar 0,9. Hasil dari analisa kedua soal, kemampuan terendah mahasiswa PPG SD daljab dalam menyelesaikan masalah matematika adalah kemampuan dalam menggunakan simbol atau angka terkait matematika dalam menyelesaikan masalah sehari hari. Sebagian besar mahasiswa PPG SD banyak melakukan kesalahan dalam penulisan angka dan simbol dalam menyelesaikan masalah matematika padahal maksud yang ingin mereka sampaikan sudah benar sehingga akan menimbulkan miskonsepsi bagi yang membaca hasil penyelesaian masalah mereka.. Kata kunci: Kemampuan Numerasi , Masalah matematika
Latar Belakang penelitian ini dengan adanya permasalahan siswa kelas V yang mengalami kesulitan belajar matematika. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan siswa belajar matematika secara daring. Metode penelitian data yang di pakai penelitian diperoleh dari wawancara dan dokumentasi langsung siswa sekolah dasar, dengan analisis pendekatan jenis Deskriptif kualitatif dua jenis di antaranya wawancara dan dokumentasi, berjumalah 25 siswa. Kemudian data dikumpulkan sehinga menjelaskan temuan dan didapat kesimpulan akhir. Hasil penelitian ini berdasarkan ke dua jenis yang dilakukan di penelitian ini, terdapat temuan kesimpulan akhir berada pada kategori tergolong masih kurang. Simpulan Secara umum, penelitian yang dilakukan untuk menganalisis analisis kesulitan belajar matematika secara daring bagi siswa membuktikan bahwa ke dua jenis yang dilakukan di penelitian ini, terdapat temuan kesimpulan akhir berada pada kategori tergolong masih kurang dan adanya keterbatasan media dan jaringan internet
,id 2 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media permainan ular tangga terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian menggunakan pre-experimental designs dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Teknik Pengumpulan data menggunakan angket yang diberikan sebelum dan sesudah diberi perlakuan teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif deskriptif dan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan: (1) motivasi belajar siswa sebelum diterapkan media permainan ular tangga sebesar 53,09% dengan kriteria kurang, (2) motivasi belajar siswa sesudah diterapkan media permainan ular tangga sebesar 75% dengan kriteria baik, (3) hasil pengolahan data dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan nilai Asymp. Sig 0,000 < 0,05 maka dapat diyatakan bahwa Ho ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media permainan ular tangga terhadap motivasi belajar siswa.
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang memberikan hak belajar tiga semester di luar program studi bagi mahasiswa. Akan tetapi dalam implementasinya, ada batasan antara fakultas bidang kesehatan dan non kesehatan. Unusa merupakan perguruan tinggi yang memiliki fakultas, baik bidang kesehatan dan non kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi MBKM pada fakultas kesehatan dan non kesehatan. Penelitian menggunakan analitik dengan metode survei dengan responden mahasiswa Unusa sejumlah 3381. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis secara deskriptif dengan mengetahui distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 84,06 % responden dari fakultas kesehatan dan 92,80 % responden dari fakultas non kesehatan berpendapat bahwa Unusa sudah memiliki program serupa MBKM. Adapun kegiatan tersebut meliputi asistensi mengajar, kegiatan wirausaha, membangun desa, penelitian, pertukaran pelajar, proyek kemanusiaan, dan studi/proyek independen. Magang menjadi program MBKM yang paling diminati. Sebesar 76, 22 % dari mahasiswa Fakultas Kesehatan dan 88, 88 % dari mahasiswa fakultas non kesehatan menyatakan bahwa MBKM sangat bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal setelah lulus.
PMRI merupakan pendekatan yang mengarahkan siswa dalam menemukan sendiri konsep pemecahan masalah matematika dan mengaplikasikan konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Secara umum konsep tersebut berkaitan dengan kemampuan literasi numerasi yang dimiliki oleh siswa. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterlaksanaan proses pembelajaran dan keefektifan pendekatan PMRI terhadap kemampuan literasi numerasi siswa pada materi operasi hitung bilangan bulat di UPT SDN 106 Gresik. Jenis penelitian yaitu pre experimental designs dengan bentuk penelitian one group pretest-posttest design. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan soal pretest-posttest, observasi dan angket. Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa pendekatan PMRI efektif untuk digunakan. Hal ini sesuai dengan nilai rata-rata N-gain kemampuan literasi numerasi siswa pada materi operasi hitung bilangan bulat diperoleh sebesar 0,594155 berada dalam kategori sedang yaitu pada kisaran 0,30 - 0,70. Sedangkan, hasil obervasi keterlaksanaan guru dalam proses pembelajaran mulai pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup sudah terlaksana dengan baik
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.