Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual dan media booklet terhadap perilaku caregiver dalam mencegah tuberkulosis pada anggota keluargaThe effect of health education with audiovisual media and booklet media on caregiver behavior in preventing tuberculosis in tamily members. ABSTRACTRecently, tuberculosis is still a global health problem in the world as well as in Indonesia. Millions of people die and contract tuberculosis every year. Various strategies and efforts are made to reduce the incidence of TB one with health education. Health education for more effective results required an educational media. Audiovisual media and booklets are considered interesting media. This study aims to know the effect of health education with audiovisual and booklet media toward caregiver behavior in preventing tuberculosis in family members. The research used Quasy experiment approach and one group pretest-posttest with control group design. This study was conducted in 2 health centers in Bantul district, with a total sample of 30 respondents The results of this study indicated that in the intervention group there was an increase in TB prevention behavior score of 28.46. This number is more than in the control group which is equal to 9. The comparison test results are obtained p = 0.000. The conclusion of this study was that health education with audiovisual media can improve caregiver behavior in preventing tuberculosis in family members. ABSTRAKTuberkulosis saat ini masih menjadi masalah kesehatan global di dunia dan juga di Indonesia. Jutaan orang meninggal dan tertular tuberkulosis setiap tahunnya. Berbagai strategi dan upaya dilakukan demi menekan angka kejadian tuberkulosis salah satunya dengan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan agar hasilnya lebih efektif diperlukan sebuah media pendidikan. Media audiovisual dan booklet dianggap media yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual dan media booklet terhadap perilaku caregiver dalam mencegah tuberkulosis pada anggota keluarga. Penelitian menggunakan pendekatan Quasy eksperiment dan rancangan one group pretest-posttest with control group design. Penelitian ini dilakukan di 2 Puskesmas di Kabupaten Bantul, dengan jumlah sampel 30 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi terjadi peningkatan skor perilaku pencegahan TB sebesar 28.46. Angka ini lebih banyak dibandingkan pada kelompok kontrol yakni sebesar 9. Hasil uji komparasi didapatkan nilai p= 0.000. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pendidikan kesehatan dengan media audiovisual dapat meningkatkan perilaku caregiver dalam mencegah tuberkulosis pada anggota keluarga.
Latar belakang: Penyakit yang sering dijumpai pada lansia adalah hipertensi. Menurut Kemenkes RI, 2014, prevalensi hipertensi mencapai 45,9% umur 55-64 tahun, 57,6% umur 65-74 tahun, 63,8% umur >75 tahun(1). Terapi relaksasi nafas dalam dan murottal merupakan jenis terapi nonfarmakologi yang dapat digunakan dalam pengontrolan tekanan darah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi nafas dalam dan murottal terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi diposyandu lansia pisang mas Pandak Bantul Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan Quasi eksperimental design dengan non equivalent (pretest dan posttest) control group. Sampel penelitian adalah 27 responden menggunakan purposive sampling. 14 responden kelompok intervensi diberikan terapi relaksasi nafas dalam dan murottal, 13 responden adalah kelompok kontrol diberikan murottal. Hasil: Hasil uji statistik paired t-test menunjukkan terdapat perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi (p value 0,003
Desember 2019 ditemukan virus varian baru pada daerah Wuhan China, yang sebelumnya sama sekali belum ditemukan. Virus varian ini dapat menyebabkan beberapa gejala mulai dari gejala ringan hingga gejala berat seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Virus ini berukuran sangat kecil sekitar 120-160 nm sehingga tidak dapat dilihat dengan kasat mata dan hanya dapat dilihat menggunakan mikroskop. Virus ini pertama kali menginfeksi hewan seperti unta dan kelelawar seiring berjalannya waktu virus ini menginfeksi dari manusia ke manusia lain. Virus ini dinamakan Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan pencegahan Covid-19 pada remaja di Panti Asuhan Ulil Albab Banguntapan, Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasy Eksperimental dengan pendekatan rancangan desain Pretest Post-Test Design With Control Group Design. Populasi penelitian ini berjumlah 68 responden dengan menggunakan metode total sampling. Instrument yang digunakan berupa kuesioner dengan menggunakan uji analisis parametik yaitu uji paired t-test. Pendidikan kesehatan memiliki pengaruh terhadap pengetahuan dari hasil uji paired t-test didapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05.
Abstrak Latar Belakang: Pengasuh adalah penentu utama perkembangan anak. Interaksi dan hubungan dengan pengasuh akan memberikan efek yang kuat pada pertumbuhan dan perkembangan yang sehat bagi anak-anak. Interaksi berkualitas dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Namun, tidak setiap pengasuh mampu merespons secara tepat kebutuhan anak-anak mereka. Memberikan pelatihan bermain bagi pengasuh adalah salah satu solusi yang dibutuhkan. Tujuan: Penelitian ini menguji pengaruh pelatihan bermain terhadap kualitas interaksi antara pengasuh dan anak prasekolah. Metode: Penelitian ini adalah pra-eksperimental dan menggunakan satu kelompok pre-pos tes tanpa kelompok kontrol. Sembilan belas pasang pengasuh dan anak-anak pra sekolah direkrut dengan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner demografi dan lembar observasi PICCOLO (Parenting Interaction with Children: Checklist of Observation Linked to Outcome). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Terjadi peningkatan skor kualitas interaksi sebelum dan sesudah pelatihan diberikan. Nilai rata-rata sebelum pelatihan adalah 24,95 dan setelah pelatihan bermain adalah 36,74 (pada postest 1) dan 36,89 (pada postest 2). Terjadi kenaikan rata-rata skor kualitas interaksi sebesar 11,79 (pada postest 1), dan 11,94 (pada postest 2). Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p = 0,000 (nilai p < 0,05) Kesimpulan: Ada pengaruh pelatihan bermain terhadap kualitas interaksi antara pengasuh dan anak prasekolah (nilai p < 0,05).
Analysis of an organization's financial performance reveals whether an organization's financial condition is performing better or worse. This reflects its performance and achievement in that time period. In order to achieve good financial performance, the organization's staffs need to be committed to work according to the organization's plans and its budgetary commitment.Leadership type is crucial in determining the organization's success because it affects and enhances the staff's commitment to participate in creating and implementing the organization's budget. Supervision control is needed to ensure that budgetary commitment is on target and does not deviate from its predetermined commitment. This study to analyzed the role of supervisory role and leadership type on budgetary commitment and financial performance across 15 hospitals in East Java, Indonesia. 10 participants were surveyed from each hospital with questionnaires about supervisory role, leadership type, budgetary commitment, and financial performance. We also obtained secondary data in the form of financial statements from each hospital and later correlated this data with our questionnaire using a path analysis computer software Smart Partial Least Square. The results showed that a hospital's managerial supervision (estimated path coefficient = 0.222, p=0.001) and its leadership type(estimated path coefficient= 0.572, p=0.000) positively influenced the hospital's budgetary commitment.Leadership type (estimated path coefficient = 0.294, p =0.020) and budgeting commitment(estimated path coefficient= 0.243, p=0.030) directly influenced a hospital's financial performance. While managerial supervision has no direct effect on a hospital's financial performance (estimated path coefficient = 0.130, p=0.125), it exerts its effects on financial performance indirectly through its effect on budgetary commitment.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.