Kemampuan pemecahan masalah matematika merupakan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah matematika dengan menggunakan tahap-tahap penyelesaian yang jelas. Kemampuan pemecahan masalah matematika menjadi aspek yng sangat penting bagi seseorang yang belajar matematika mengingat kemampuan pemecahan masalah matematika menjadi salah satu indicator seseorang dikatakan memahami matematika. Namun nyatanya kemampuan tersebut masih menjadi masalah bagi sebagian siswa tidak terkecuali mahasiswa calon guru SD STKIP Taman Siswa Bima. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa dan mengkaji lebih mendalam dan secara lebih detail sejauh mana tingkat dan level kemampuan pemecahan masalah matematika calon guru SD serta cara mengembangkannya. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa semester V kelas A dan Kelas B yang menempuh matakuliah pembelajaran matematika SD kelas awal. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa 1) kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa calon guru SD di STKIP Taman Siswa Bima dalam memahami masalah dan membuat rencana penyelesaian berada padakategori tinggi yang artinya sebagian mahasiswa tidak mengalami hambatan pada tahap tersebut. 2) Tahapan yang dianggap paling sulit bagi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika adalah pada tahap melaksanakan rencana dan menarik kesimpulan. Cara untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika adalah 1) mahasiswa harus dibiasakan untuk menyelesaikan soal-soal terbuka dan soal yang mampu merangsang berpikir kritis, 2) memilih metode yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika.
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa ditinjau dari aspek gender yaitu perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa perempuan dan mahasiswa laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Subjek penelitian ini terdiri dari 35 mahasiswa PGSD STKIP Taman Siswa Bima yang terdiri dari 25 mahasiswa perempuan dan 10 mahasiswa laki-laki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 35 mahasiswa yang dijadikan subjek dalam penelitian ini memiliki kemampuan kemampuan pemecahan masalah matematika pada kategori sedang. Faktor-faktor yang menyebabkan keadaan tersebut karena mahasiswa kurang terbiasa dilatih meneyelesaikan masalah matematika berbasis HOTS dan berbasis pemecahan masalah. Hal tersebut ditunjukkan oleh rendahnya kemampuan dalam memahami soal, membuat pemodelan matematika, mengambil keputusan dalam peneyeleaian soal yang diberikan dan kurang teliti dalam meneyelesaikan masalah. Selain itu terdapat perbedaan antara kemampuan pemecahan laki-laki dan perempuan namun tidak terlalu signifikan. Adapun perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa perempuan dengan rata-rata 57, 68 dan kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa laki-laki adalah 53,72.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum 2013 di SDN Talabiu kabupaten Bima yang terdiri dari implementasi perencanaan, pelaksanaan proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan kendala-kendala yang dihadapi guru dalam implementasi kurikulum 2013. Metode evaluasi yang digunakan adalah model Countenan Stake yang membagi komponen kurikulum dalam matrik observasi dan matrik pertimbangan meliputi tahap pendahuluan (antecedent), proses (transaction), dan hasil (outcomes). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan Mixed Method. Data hasil wawancara dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif sesuai kriteria yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kesiapan sekolah yang dilihat dari ketersediaan Buku, kesiapan dokumen RPP dan kesiapan guru sebagai tenaga pengajar tergolong dalam kategori baik (telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah). Pelaksanaan proses pembelajaran termasuk dalam kategori baik. Implementasi penilaian autentik dan respon siswa dalam proses pembelajaran sudah menunjukkan respon yang positif. Meski demikian implementasi kurikulum 2013 pada ke-Tiga aspek tersebut harus selalu ditingkatkan agar ketercapaian termasuk pada kriteria sangat Baik. Kendala yang dihadapi guru dalam implementasi kurikulum 2013 sangat beragam mulai dari permasalahan terkait persiapan pembelajaran, permasalahan dalam proses pembelajaran hingga pada aspek penilaian otentik.
Tujuan dari kegiatan pendampingan dan pelatihan pembuatan kue tradisional Bima ini adalah meningkatkan wawasan, skill dan keterampilan ibu-ibu kelompok Penerima Bantuan Keluarga Harapan (PKH)ÃÂ dalam membuat kue tradisional Bima serta mengarahkan agar keterampilan tersebut dapat menghasilkan pendapatan. Adapun Permasalahan Mitra yaitu (1) Minimnya skill, wawasan dan keterampilan kelompok ibu-ibu PKH yang mengakibatkan kurang produktifnya kelompok tersebut atau hanya menjadi ibu rumah tangga. (2) Pendidikan terakhirÃÂ kelompok ibu-ibu PKH sebagian besar adalah tamatan SMP bahkan tamatan SD sehingga sulit melakukan pengembangan diri untuk bekerja di sektor lain. (3) Permasalahan ekonomi yang cukup serius mengakibatkan secara sadar atau tidak sadar terbentuk sikap selalu mengharap bantuan dari pemerintah. (4) Tidak adanya pemasukan tambahan dari kelompok ibu-ibu PKH selain dari hasil pencarian suami dari bertani dan bantuan dari pemerintah mengakibatkan kesusahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena selain mengurus keperluan rumah tangga ibu-ibu PKH hanya menganggur (sambil menunggu panen tiba untuk menjadi buruh tani paruh waktu). Tahap-tahap pemberdayaan dan pendampingan kelompok PKH yaitu melakukan sosialisasi program kepada masyarakat di kantor Desa Naru Timur, melakukan persiapan kegiatan, melakukan pelatihan dan pendampingan, memproduksi kue tradisional Bima, melakukan publikasi, promosi, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan Ibu-Ibu PKH desa Naru timur dalam membuat kue tradisional Bima.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.