Streptococcus mitis (S.mitis) adalah bakteri yang dominan ditemukan pada infeksi saluran akar primer dan sangat berkaitan dengan rasa nyeri. Irigasi merupakan suatu langkah penting dalam mengeliminasi bakteri pada saluran akar yang terinfeksi. Penggunaan NaOCl 2,5% sebagai bahan irigasi memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah bersifat toksik dan iritatif, sehingga diperlukan alternatif yang lebih aman. Ekstrak buah okra hijau berpotensi untuk digunakan sebagai alternatif karena memiliki kandungan flavonoid, alkaloid, saponin, tanin dan terpenoid yang bersifat antibakteri. Tujuan penelitian menganalisis daya antibakteri ekstrak buah okra hijau terhadap pertumbuhan S.mitis. Metode: Jenis penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan desain posttest-only control group design serta pengambilan sampel dengan purposive sampling. Uji antibakteri dilakukan dengan metode disk diffusion, menggunakan 4 kelompok perlakuan yaitu ekstrak buah okra hijau konsentrasi 1, 563,3,125,6,25,12,5 dan NaOCl 2,5%. Besar sampel dihitung menggunakan rumus Federer dimana didapatkan hasil bahwa pada 5 sampel tersebut, dilakukan 5 kali pengulangan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji nonparametrik Kruskal Wallis dan Mann Whitney (α=0,05). Hasil: Rerata diameter zona hambat yang terbentuk pada ekstrak buah okra hijau konsentrasi 1,563% (0 mm), 3,125% (0 mm), 6,25% (14,68 mm), 12,5% (18,13 mm) dan NaOCl 2,5% (23,79 mm). Uji Kruskal Wallis menunjukkan nilai p=0,001, artinya terdapat perbedaan antar semua kelompok. Uji Mann Whitney menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antar semua kelompok penelitian kecuali pada ekstrak buah okra hijau konsentrasi 1,563% dan 3,125%. Simpulan: Ekstrak buah okra hijau mempunyai daya antibakteri terhadap pertumbuhan S.mitis pada konsentrasi 6,25% dan 12,5%, namun antibakteri ini masih lebih rendah dibanding NaOCl 2,5%. Konsentrasi 1,56% dan 3,125% belum memiliki daya antibakteri terhadap pertumbuhan S.mitis. Kata kunci buah, okra hijau, Streptoccus mitis, antibakteriAntibacterial activity of green okra fruit (Abelmoschus esculentus) extract against Streptococcus mitis: experimental laboratory study ABSTRACT Introduction: Streptococcus mitis (S.mitis) is the predominant bacterium found in primary root canal infections and strongly associated with pain. Irrigation is an important step in eliminating bacteria in infected root canals. The use of 2.5% NaOCl as an irrigant has several disadvantages including being toxic and irritating. Green okra fruit extract has the potential to be used as an alternative because it contains antibacterial properties such as flavonoids, alkaloids, saponins, tannins and terpenoids. This study aimed to analyze the antibacterial activity of green okra fruit extract on the growth of S.mitis. Methods: This study is an experimental laboratory with a posttest-only control group design and the samples were taken through purposive sampling technique. Inhibition test was carried out using disk diffusion method which consisted of 4 research groups which were green okr...
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.