Hidrazina merupakan senyawa kimia berbahaya yang banyak digunakan pada berbagai industri. Keberadaan senyawa ini pada perairan hasil buangan limbah industri haruslah dimonitor dan dikontrol keberadaannya. Untuk itu diperlukan suatu sensor yang dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan senyawa ini didalam perairan. Elektroda karbon komersil merupakan material yang ramah lingkungan dan harganya relatif murah untuk dijadikan material sensor yang potensial, akan tetapi material ini memiliki aktivitas elektrokimia yang rendah dan bersifat hidrofobik. Untuk meningkatkan aktivitas elektrokimia elektroda karbon, maka modifikasi dilakukan dengan menggunakan material CuS-Nafion dan CuS@rGO-Nafion yang disintesa melalui reaksi solvotermal dan di drop-casting pada permukaan elektroda karbon. Modifikasi berhasil dilakukan yang ditunjukkan oleh hasil scanning electron microscopy dimana memiliki respon yang tinggi terhadap senyawa hidrazina yang ditunjukkan dari hasil analisa cyclic voltammetry (CV). Hasil terbaik ditunjukkan oleh elektroda karbon yang dimodifikasi dengan menggunakan material CuS@rGO-Nafion. Hasil electrochemical impedance spectroscopy (EIS)nya menunjukkan hasil yang sangat baik dimana nilai Rctnya adalah sebesar 2178 Ω yang dapat memfasilitasi perpindahan elektron yang tinggi pada permukaan elektroda yang dimodifikasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.