Artikel ini merupakan hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat civitas akademika prodi Pendidikan Sejarah FIS UNJ. Kegiatan ini merupakan bagian dari bentuk nyata peran serta FIS UNJ dalam membina dan membimbing guru yang kompeten dan professional. Tujuan workshop pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi guru guru PAUD Kamboja Berseri RW 01 Kelurahan Kampung Makasar, Jakarta Timur. Guru-guru PAUD ini menajdi pengajar di sekolah tersebut belum memiliki kompetensi sesuai dengan UU N0.20 tahun 2003 tentang Kompetensi Guru dan Dosen. Mereka secara umum adalah lulusan SMA/SMK, sehingga kurang memahami pedagogik untuk usia dini. Guru PAUD seharusnya memiliki kemampuan mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa, termasuk mampu mengembangkan media yang interaktif dan menyenangkan. Guru merupakan kunci keberhasilan proses kegiatan pembelajaran. Dalam rangka Peningkatan dan pembinaan guru PAUD, agar mampu mendidik anak-anak usia Dini, menjadi anak yang memiliki kompetensi yang seimbang antara intelektual, fisikal, emosional dan spiritual sehingga tumbuh menjadi anak yang tidak hanya memiliki kecerdasan hardskill tetapi juga softskill.
Penelitian skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan keadaan Tjileungsi pada masa perang revolusi 1946-1949. Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode sejarah, yaitu yang terdiri dari pemilihan topik, heuristik, verifikasi atau kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Dalam tahap heuristik, peneliti mengumpulkan sumber penulisan baik sumber primer seperti tulisan Arsip Kementrian Penerangan 1945-1949, dan juga sumber sekunder seperti buku yang berkaitan dengan Tjileungsi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa perang revolusi dengan melibatkan rakyat di daerah Tjileungsi. Rakyat yang berjuang saat itu menggunakan senjata perang seadanya yaitu bambu runcing, golok, dan parang. Atas dasar kemerdekaan rakyat berjuang bersama-sama. Rakyat yang bergerak tidak memiliki pemimpin dan secara spontan inisiatif menjaga Tjileungsi dari NICA karena jauhnya markas komando Siliwangi yang terletak di Tjibinong, jadi wilayah Tjileungsi kurang terjangkau keamanannya oleh pasukan Siliwangi. Daerah Tjileungsi terdapat salah satu pejuang dari rakyat yang masih hidup sampai saat ini yang ikut dalam membela kemerdekaan dan mempertahankannya dari tangan penjajah. Salah satu pejuang rakyat yang masih hidup hingga saat ini dan menyandang status veteran.Kata Kunci: Perang Revolusi, Tjileungsi. AbstractThis thesis research aims to explain the situation of Tjileungsi during the revolutionary war of 1946-1949. The research method used in this study is the historical method, which consists of topic selection, heuristics, verification or source criticism, interpretation and historiography. In the heuristic stage, the researcher collects sources of writing, both primary sources such as the 1946-1949 Archives of the Ministry of Information, and also secondary sources such as books related to Tjileungsi. The results of this study indicate that a revolutionary war has occurred involving the people in the Tjileungsi area. The people who fought at that time used makeshift weapons of war, namely sharpened bamboo, machetes and cleavers. On the basis of independence, the people fought together. The people who moved did not have a leader and spontaneously took the initiative to guard Tjileungsi from NICA because the Siliwangi command headquarter was far away, which was located in Tjibinong, so the security of the Tjileungsi area is less accessible to the Siliwangi troops. The Tjileungsi area has one of the fighters from the people who is still alive today who participated in defending independence and defending it from the hands of the invaders. One of the people’s fighters who is still alive today and holds the status of a veteran.Keywords: Revolutionary War, Tjileungsi.
Beralihnya platform pembelajaran ke ranah digital (PJJ daring) akibat pandemic Covid-19 menjadi permasalahan sekaligus tantangan tersendiri bagi guru-guru PAUD Kambojan Berseri, Halim, Jakarta Timur, terutama dalam memilih, merancang, dan menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi informasi (IT), serta meningkatkan kembali kmotivasi dan keceriaan belajar siswa. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberi wawasan dan keterampilan mengembangkan media pembelajaran Adobe Flash CS6. Harapannya dapat menjadi alternatif solusi awal terhadap permasalahan yang dihadapi. Kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan selama dua hari, yakni pada hari Kamis dan Jum’at tanggal 9 dan 10 Juni 2022 telah berhasil membekali guru-guru PAUD Kamboja Berseri Halim Jakarta Timur, terutama dalam: (1) memahami konsep baru tentang perkembangan teknologi pendidikan dan karakteristik siswa milenial, serta (2) keterampilan awal mengembangkan media pembelajaran digital berbasis Adobe Flash CS6.
Sawarna Village is a tourism village located on the southern coast of Lebak Regency, Banten and directly facing the Indonesian Ocean. The geographical location of Sawarna village might potentially affected by earthquake and tsunami disaster. Beside the local residents, tourists are also affected by the earthquake and tsunami. This research aims to determine the areas affected by the tsunami disaster and determining the evacuation route, especially the pathway from the location of attractions. Data obtained from the images of DEM IFSAR and Google Earth as well as field survey results. GIS analysis network was used as data analysis technique. The result showed the tsunami’s hazard area in Sawarna Village covers about 347.62 Ha, with a high risk level of 270.38 (77.78%). The tsunami hazard area covers all the sights and settlements along the coast, south of the village road and the border of the river. The evacuation direction of the tourist objects is straight away from the beach but away from the river. Meanwhile, the direction of evacuation in the settlement follows the road and away from the river to the nearby hill.
Abstrak: Perang Kemerdekaan Indonesia yang terjadi dalam kurun waktu 1946-1949 menyebabkan banyaknya korban perang yang menjadi cacat. Penelitian ini akan membahas mengenai bagaimana perjuangan selanjutnya para prajurit yang menjadi cacat akibat perang Kemerdekaan Indonesia (1946-1983). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode historis yang terdiri dari heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembentukan dan perkembangan organisasi cacat pejuang kemerdekaan Indonesia dalam usahanya untuk terus berguna bagi negara serta menyejahterakan kehidupan para anggotanya dalam kurun waktu 1946- 1983. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan tahapan penelitian heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan berdirinya organisasi cacat pejuang kemerdekaan pada 1946 di Malang dengan nama Ikatan Invaliden Indonesia dilatarbelakangi oleh adanya upaya untuk memberdayakan dan menyejahterakan korban cacat perang kemerdekaan dan dalam perkembangannya hingga 1983 menunjukkan bahwa organisasi ini memberikan sumbangsih bagi anggotanya yaitu mendapatkan kesejahteraan serta memberikan kesempatan untuk terus berguna bagi negara.Kata Kunci: Invaliden, Korps Cacat Veteran Republik Indonesia, Cacat Veteran.Abstrak: The Indonesian War of Independence that occurred in the period 1946-1949 caused many war victims to become disabled. This research will discusses how the next struggle of the soldiers who became disabled as a result of the war of Indonesian Independence (1946-1983). This study aims to describe the formation and development of disabled organizations for Indonesian independence fighters in their efforts to continue to be useful to the country and to improve the lives of their members in the period 1946-1983. This study uses historical research methods with the stages of heuristic research, criticism, interpretation and historiography. The results of this study indicate that the establishment of a disabled organization for freedom fighters in 1946 in Malang under the name of the Indonesian Invaliden Association was motivated by efforts to empower and prosper the disabled victims of the war of independence and in its development until 1983 showed that this organization contributed to its members, namely getting welfare and providing opportunities for continue to be useful to the country.Keywords: Invalid, Indonesian Republic Veteran Disability Corps, Veteran Disability.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.