Telah di lakukan pembuatan mesin dwi fungsi pencetak pelet di desa Harean Porsea yang bertujuanmembantu masyarakat peternak ikan dalam memproduksi pellet dari limbah jerami padi. Metode yangdigunakan di mulai dari rancangan atau desain, penyediaan alat dan bahan yang di lanjutkan denganpembuatan serta uji coba mesin. Hasil yang diperoleh mesin dwi fungsi pencetak pellet telah bekerja secaramaksimal dengan jumlah rata-rata produksi pelet 6 kg/jam dan mesin dwi fungsi memiliki mesin penggerakyang dapat berfungsi sebagai pencacah jerami, penghalus keong mas dan produksi pelet.
AbstrakDesa Harean adalah salah satu desa di kecamatan Porsea yang berada di pinggiran Danau Toba. Mata pencaharian masyarakat sebagian besar bertani padi dan budidaya ikan mas. Budidaya ikan mas membutuhkan pakan berupa pelet yang dibeli di pasar sedangkan hasil bertani padi setiap tahun menghasilkan limbah jerami yang dapat di manfaatkan menjadi pelet. Tujuan dari kegiatan PKM-T membantu mitra membuat pelet ikan mas dari limbah jerami padi dan mendesain mesin dwi fungsi untuk membantu pengolahan pembuatan pelet. Metode yang digunakan melalui beberapa tahap, yaitu sosialisasi, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Sosialisasi dilakukan dengan menyampaikan pengetahuan mengenai manfaat dari limbah jerami yang dapat di jadikan pakan ikan mas. Pendampingan pembuatan pelet ikan mas dari jerami dilakukan dengan cara memfermentasi jerami dengan larutan Molase dan EM 4 selama 21 hari, kemudian menghaluskan jerami dan mencampurkan dengan dedak, keong mas dan tepung ikan dengan menggunakan mesin dwi fungsi untuk penggilingan dan pencetakan pelet. Hasil monitoring dan evaluasi mitra mampu membuat pelet ikan mas sebagai pengganti pakan ikan yang di beli di pasaran dengan menggunakan mesin dwi fungsi.Kata Kunci : Harean, Ikan mas, Jerami padi, PeletAbstractHarean is one of the villages in Porsea regency on the outskirts of Lake Toba. The livelihood of the community is mostly rice farming and goldfish cultivation. Goldfish farming requires feed in the form of pellets purchased in the market while the yield of rice farming every year produces straw waste which can be used as pellets. The purpose of PKM-T activities was to help partners making goldfish pellets from rice straw waste and design bi-function machines to assist pellet-making processing. The method used through several stages, namely socialization, mentoring, monitoring and evaluation. The socialization was carried out by conveying knowledge about the benefits of straw waste which could be made into goldfish feed. Assistance for making pellets from straw was carried out by fermenting straw with Molasses and EM 4 solution for 21 days, then smoothing the straw and mixing it with bran, golden snails and fish powder using a dual function machine for milling and printing. The results of the monitoring and evaluation of partners were able to make carp pellets as a substitute for fish feed purchased on the market using dual function machines.Keywords: Harean, Goldfish, Rice straw, Pellet
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.