Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat menyatakan bahwa Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang menargetkan keluarga, kelompok dan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Cangkringan, Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Indikator penelitian berdasarkan Peraturan Sleman No. 49 tahun 2013 tentang Standar Layanan Minimum dan MoU BPJS tentang kerjasama dengan FKTP. Hasil penelitian tentang implementasi program pencegahan untuk penyakit tidak menular belum maksimal. Ini terjadi karena masalah dengan Sumber Daya, Komunikasi, Disposisi, dan Struktur Birokrasi.
<p>Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan rumus Z, analisis uji anova <em>one way, </em>dan mendeskripsikan kesadaran masyarakat terhadap penataan lahan parkir untuk mengetahui keadaan aktual di lapangan. Luas lahan parkir di pasar Pegandon untuk sepeda motor memiliki luas 300m² dengan satuan ruang parkir 0.75 meter x 2 meter dengan 200 petak parkir, sedangkan untuk lahan parkir mobil seluas 300m², satuan ruang parkir 2.5 meter x 5 meter dengan 24 petak parkir. Jumlah keseluruhan lahan parkir di Pasar Pegandon 600m². Sehingga kurangnya kebutuhan lahan parkir di area pasar pegandon dalam penelitian selama satu minggu di area parkir sepeda motor yaitu sebesar 44 kendaraan, sedangkan untuk kurangnya kebutuhan lahan parkir mobil dalam penelitian di area parkir pasar Pegandon selama satu minggu di area parkir sepeda motor yaitu sebesar 10 kendaraan. Masyarakat yang menggunakan tempat parkir yang berada di Pasar Pegandon memiliki kesadaran yang kurang, karena belum mampu untuk melaksanakan kebijakan penataan area parkir di Pasar Pegandon. Faktor tersebut menjadi penghambat terealisasinya kebijakan suatu penerapan kebutuhan parkir di area pasar Pegandon, maka perlu diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pentingnya penataan parkir. Dari hasil uji anova didapatkan nilai signifikan 0.035 yang lebih kecil daripada 0.05 yang berarti ada pengaruh kebutuhan lahan parkir terhadap penataan lahan parkir.</p>
<p>Perilaku lalu lintas dari pengguna jalan maupun geometrik jalan juga menjadi faktor penunjang kelancaran arus lalu lintas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengoptimalan kinerja, karakteristik dan kapasitas lalu lintas, kuantitas untuk simpang 3 jalan Soekarno-Hatta Kendal arah perum Purin menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Pengambilan data dilakukan selama 3 minggu. Dalam sehari diambil 3 waktu pada saat jam sibuk, yaitu pukul 06.00-07.30, 11.00-12.30, 14.30-16.00. Pengolahan data menggunakan MKJI (1997) yang ditentukan berdasarkan kapasitas dan geometrik jalan pada simpang 3 jalan Soekarno-Hatta arah Purin. Pada simpang tersebut dibagi menjadi 3 golongan, yaitu Segmen A (dari Barat), Segmen B (dari Timur), Segmen C (dari Selatan).</p><p>Karakteristik lalu lintas dan arus lalu lintas dari simpang tiga jalan Soekarno-Hatta Kendal arah Purin merupakan tipe jalan 4 lajur terbagi 4/2 D dengan kelas hambatan samping rendah dengan nilai FCSf = 0,94 berdasarkan lebar bahu 0,5 m. Faktor penyesuaian hambatan samping dan lebar bahu dengan maks. 0,5 m – 2 m. Pada simpang tiga jalan Soekarno-Hatta lebar jalur lalu lintas > 3,75 m, maka nilai FCW pada penyesuaian kapasitasnya adalah 1,03.Hasil penelitian diperoleh data kondisi pada ruas jalan Segmen A, dengan volume = 3999,3 smp/jam, DS = 1,3, ITP = F. Kemudian pada Segmen B diperoleh volume = 2743,6 smp/jam, DS = 0,91, ITP = D, sedangkan pada Segmen C nilai volume = 249,9 smp/jam, untuk DS = 0,08, nilai ITP = A. Arus lalu lintas yang paling padat kendaraan terjadi pada hari Selasa dikarenakan volume arus lalu lintas mencapai 3999,3 dengan DS = 1,3, ITP = F. Dapat disimpulkan volume arus lalu lintas buruk, dikarenakan awal hari masuk kerja dan aktifitas minggu. Arus lalu lintas terpadat terjadi pada Segmen A dan Segmen B, yang menyebabkan pemberian kesempatan sela tolak-terima bagi pengguna jalan dari Segmen C harus seimbang guna mengendalikan dan mengurangi konflik pada simpang tiga jalan Soekarno-Hatta Kendal dengan cara pemberian petunjuk jalan yang jelas seperti traffic light bagi Segmen C.</p>
Transportation is a transfer from one place to another with a mode of transportation both land, sea and air. Public transportation is a mode of public service transportation that has a function in providing transportation services in the form of passenger comfort, very affordable fares and a sense of security for public transportation passengers.. This study was conducted to determine the overlap of the existence of BRT Trans Jateng (Mangkang-Weleri) on Regional Public Transportation in Kendal Regency as a solution or alternative policy that can be done to overcome the impact of the overlap. In this study using quantitative methods with observation techniques in the field, interview methods, questionnaires and documentation. The result of this study is the analysis of data that has been conducted field observations as well as the dissemination of questionnaires on the situation of BRT Trans Jateng passengers (Makang –Weleri) as a descriptive analysis. The results of this research data analysis showed the impact of overlap in BRT Trans Jateng (Mangkang-Weleri) on Regional Public Transportation in Kendal by 54.2%. Some alternative policies that can be done to reduce the impact of overlap such as scheduling the departure of public transportation BRT Trans Jateng (Mangkang-Weleri) can be conditioned with regional public transportation. In addition, there is a cooperation between the Provincial Government of Central Java and The Government of Kendal and the owner of AUD (Regional Public Transport) in Kendal Regency related to the departure schedule of the BRT Trans-Jateng (Mangkang-Weleri) bus fleet with Regional Public Transport.
During the dry season there was a scarcity of the availability of clean water in several Central Java province (Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar Disrict and Surakarta City), including Wosusokas Regional Region, so the government often drops clean water. So, the Government conducted the Wosusokas Regional Water Supply System Program. Public-Private Partnership (PPP) scheme is an option to overcome investment cost. This study aims to identify and analyze the risks of Wosusokas regional water supply system project eith government perspective. This research adopted a case study and literature analyze. Selected respondents from PDAB Tirta Utama, Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Central Java, BPPW Central Java, District/ City Governments (Regional Water Supply Company, Bappeda and DPU) from Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar and Surakarta. The result found 35 risk factors that could potentially project failure or delay, the majority of these are considered high (11,43%), moderate (54,29%) and low (34,29). Risk factors with high probability are delay and increase cost of land acquisition, failure to complete the contract by the contractor / sub-contractor, failure initial tariff and delay periodic tariff adjustments. The results are useful for Government as a reference in managing the risks of PPP Spam Regional especially in Central Java.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.