Sago-based agroindustry is a mainstay sector that can improve the economy of the Meranti Islands. Lack of data, ineffective communication, and market information related to price, quality, quantity, and the type of product the market wants are causing people in business sago agroindustry to rely on information from intermediary traders. This study aimed to identify and analyze the sago agro-industrial supply chain management. Data were collected by interviews and discussions with stakeholders who have competence in the sago industrial supply chain management. The data was analyzed qualitatively. The results showed that the supply chain management of sago agroindustry consists of sago farmers, tual traders (toke), sago refinery owners, Harmonis Cooperatives, Individual Distributors, and Companies (PD) in Cirebon and Medan as well as businessmen of household sago processing industries, and local traders. The Sago agroindustry supply chain management in Meranti Island Regency is not efficient and not well managed.
Abstrack: Dalam upaya memberdayakan seluruh potensi elit/aktor desa, maka kami mengkaji desain Skenario Pembiayaan Mikro BUMDes Berbasis Potensi Elit Desa Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Hal ini terutama dikarenakan bahwa di Kabupaten Kubu Raya yang merupakan daerah pemekaran terbaru di Provinsi Kalimantan Barat dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup pesat. namun eksistensi seluruh potensi yang ada seperti kelompok tani/ perikanan belum mendapat perlindungan hukum dari pemerintah. Melalui metode penelitian kualitatid dengan menggunakan teknik PRA dan FGD kajian mendalam dilakukan penelitian ini. Tujuannya adalah untuk merancang desain implementasi dengan model penguatan pembiayaan mikro melalui pelembagaan BUMDes yang berbasis masyarakat di desa Sungai Kakap Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Namun jika sudah ada tetapi kedudukan hukumnya yang masih belum jelas, ini berarti tinggal menndaklanjuti kepastian hukumnya saja.Kerumitan dan resiko pengelolaan pembiayaan mikro pada BUMDes membutuhkan kematangan kelembagaan yang memadai. Kondisi ini menjadi warga lebih berhati-hati ladi. Posisi desa yang memadai yakni dengan berbagai potensi yang ada membuat masih belum dan sulit untuk menyepakati keberadaan BUMDes.
The purpose of this study was to measure the Community Satisfaction Index on the Pontianak Drive Thru Land Service (PERDANA) and to analyze the results of the level of community satisfaction on the PERDANA at the Pontianak City Land Office. This research uses quantitative research methods. Data collection techniques using questionnaires and documentation studies. The data analysis technique used is descriptive analysis. The results of this study indicate that the Community Satisfaction Index with Pontianak Drive Thru Land Services at the Pontianak City Land Office has been implemented properly with a high variable criterion of 89. The highest index value is 94 on the cost/tariff indicator. The lowest index value of 75 is on the Completion Time indicator. With the innovations that have been issued by the Pontianak City Land Office, it proves that the PERDANA gives satisfaction to the community. The Pontianak City Land Office can improve service quality in terms of service completion time such as being able to add PERDANA implementing officers in terms of correcting files online so that files can be corrected accurately and quickly and can maintain exchange system solutions (applicants provide physical files and officers provide Deposit Orders (Surat Perintah Setor/SPS)) so that there are no file arrears caused by applicants who have made payments but did not deliver physical files, and can improve service quality in terms of facilities, namely minimizing server downtime by updating the PERDANA website to an application that can be uploaded.
Dalam penelitian ini menggunaka metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Badau melalui peningkatan indeks desa membangun (IDM). Adapun hasil penelitian ini adalah upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Badau dengan melibatkan masyarakat dari tahap awal perencanaan sampai tahap pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik 2 rabat beton yang telah dibangun dan 1 masih dalam proses dan 1 drainase. Pemerintah desa juga menitipkan modal kepada PKK dan Bumdes untuk modal, menghimbau gotong royong yang dilakukan pasti dalam 2 bulan, memberikan edukasi dalam mengolah sampah. Untuk kegiatan gotong royong dan mengolah sampah merupakan indeks ketahanan sosial yang memiliki indikator pada kegiatan yang dilakukan. Sedangkan pembangunan fisik rabat beton dan drainase serta pengembangan Bumdes dan PKK merupakan indeks ketahanan ekonomi yang memiliki indikator dari kegiatan yang dilakukan. Indikator-indikator peningkatan IDM terdapat dalam komponen IDM antara lain (1) Indeks ketahanan sosial, terdiri dari dimensi kesehatan, pendidikan, modal sosial, permukiman. Dimensi terdiri dari perangkat indikator, (2) Indeks ketahanan ekonomi, terdiri dari dimensi keragaman produksi, perdagangan, akses distribusi, akses kredit, lembaga ekonomi, keterbukaan wilayah. Dimensi terdiri dari perangkat indikator, (3) Indeks ketahanan lingkungan, terdiri dari dimensi kualitas lingkungan dan potensi dan tanggap bencana. Dimensi terdiri dari perangkat indikator.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.