Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) memperoleh deskriptif tentang kemandirian siswa, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan interaksi teman sebaya pada siswa SMK, (2) mengetahui pengaruh kepribadian, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan interaksi teman sebaya baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri terhadap kemandirian untuk berwirausaha pada siswa SMK, dan (3) mengetahui seberapa besar pengaruh faktor kepribadian, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan interaksi teman sebaya secara bersama-sama terhadap kemandirian untuk berwirausaha pada siswa SMK. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan ex post facto. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana dan analisis regresi ganda dengan bantuan software SPSS 18. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) kemandirian untuk berwirausaha tinggi (50,5%), kepribadian tinggi (73,3%), lingkungan keluarga tinggi (49,5%), lingkungan sekolah tinggi (69,5%) dan interaksi teman sebaya tinggi (44,8%), (2) terdapat pengaruh kepribadian, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan interaksi teman sebaya secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap kemandirian siswa untuk berwirausaha, dan (3) sumbangan efektif variabel kepribadian, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan interaksi teman sebaya secara bersama-sama terhadap kemandirian untuk berwirausaha ( ) sebesar 68,6% dan sumbangan efektif masing-masing variabel yaitu lingkungan keluarga 53,5%, kepribadian 9,7%, interaksi teman sebaya 3,9%, dan lingkungan sekolah 1,6%. FACTORS INFLUENCE THE AUTONOMY FOR ENTREPRENEURE IN STUDENT’S SMKAbstractThis study aims to uncover: (1) the descriptive abaut autonomy students for entrepreneur, personality, family environment, school environment, and peer relationships at SMK, (2) the influence of personality, family environment, school environment, and peer relationships by together as well as individually for entrepreneurship at SMK, (3) know the influence of personality factors, family environment, school environment, and peer interaction jointly and severally against the autonomy of entrepreneurship in vocational students. This was a survey research with ex post facto approach study. The data were analyzed using the descriptive analysis technique, simple liner regression analysis and multiple regression analysis with the help of software SPSS 18. The result showed: (1) the autonomy for entrepreneur was high (50,5%), personality was high (73,3%), family environment was high (49,5%), school environment was high (69,5%) and peer relationship was high (44,8%), (2) there are influence of personality factors, family environment, school environtment, and peer relationships with the autonomy for entrepreneurship both individually, and (3) the effect personality factors, family environment, school environment, and peer relationship together against the autonomy for entrepreneurship ( ) 68,6% and the effect of each predictor was 35,5% family environment, 9,7% personality, 3,9% peer relationships, and 1,6% of school environment.
University students are among future intellectuals who will play an important role in community education and empowerment, especially on the topic of exclusive breastfeeding, in which the coverage is low in Indonesia. This study aimed to compare students' knowledge, attitude, and motivation-to-breastfeed exclusively between allied health studies (AHS), i.e medicine and midwifery, and other fields studies (OFS), i.e. psychology, communication, literacy, and farming. Further information will be gained from exploring the correlation of knowledge-attitude, as well as attitude -motivation in both groups. A study was conducted among Indonesian female students in their final year of bachelor degree in October to November 2013. The subjects recruited were 196/340 female AHS and 300/633 female OFS. The remaining students were absent at data collection time. Validity and reliability of the questionnaires were satisfactory. Ethical clearance was obtained from the Committee on Health Research Ethics, Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran. The mean scores must be higher than the cut off points to pass. Student's T test result showed a highly significant difference (AHS vs OFS group: 83.1 vs 71.1 for knowledge, 91.3 vs 86.4 for attitude, and 88.3 vs 83.6 for motivation-to-breastfeed exclusively, p<0.001). It is revealed also that the correlation index between knowledge-attitude as well as attitude -motivation-to-breastfeed exclusively were higher in AHS group, but some AHS students scored lower than the OFS students. Discussion on this topic is presented in this article. Corrective interventions are needed for students who scored low. This study shows a satisfactory students' scores of knowledge, attitude, motivation-to-breastfeed exclusively. The AHS group has a better performance and correlation index between knowledge and attitude, attitude and motivation-tobreastfeed exclusively. [MKB. 2016;48(3):176-80] Key words: Allied health students, attitude, knowledge, motivation-to-breastfeed exclusively, students of other fields Hubungan antara Pengetahuan dan Perilaku, serta Motivasi Menyusui pada Mahasiswi Fakultas Medis dan Non-medis di Universitas Padjadjaran AbstrakMahasiswi universitas yang keberadaanya di antara para intelektual masa depan mempunyai peran penting dalam pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya mengenai air susu ibu (ASI) eksklusif yang mempunyai cakupan rendah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan membandingkan pengetahuan, sikap, dan motivasi untuk menyusui secara eksklusif antara beberapa studi kesehatan (AHS), yaitu kedokteran dan kebidanan, serta studi bidang lain (OFS), yaitu psikologi, komunikasi, sastra, dan pertanian. Informasi lebih lanjut akan mengeksplorasi hubungan pengetahuan, sikap, serta sikap-motivasi pada kedua kelompok. Penelitian ini dilakukan dari OktoberNovember 2013. Sampel terdiri atas 196/340 perempuan AHS dan 300/633 OFS perempuan di Universitas Padjadjaran. Sampel yang tidak diambil adalah mahasiswi yang tidak hadir pada saat pengumpulan data. Validitas ...
Perkembangan media sosial yang semakin masif, memaksa interaksi yang semakin bertambah dari penggunanya. Selama ini kajian tentang pengaruh penggunaan media sosial hanya merujuk pada salah satu media sosial tertentu. Penelitian ini hendak melihat intensitas penggunaan media sosial dengan kesepian dan perbandingan sosial. Sampel dalam penelitian ini adalah pengguna media sosial dengan teknik pengambilan dengan menggunakan random sampling dengan bantuan google form. Intensitas penggunaan media sosial diukur dengan menggunakan skala Intensitas Penggunaan Medsos yang memiliki dimensi perhatian, penghayatan, durasi dan frekuensi, sedangkan untuk mengukur menggunakan Skala UCLA-3, dan perbandingan sosial diukur menggunakan IOWA, Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang positif antara Intensitas penggunaan media sosial dengan kesepian dan perbandingan sosial. Dengan demikian semakin tinggi intensitas penggunaan media sosial maka akan semakin menimbulkan kesepian dan melakukan perbandingan sosial penggunanya.
Berbicara di depan umum masih menjadi momok yang menakutkan bagi sebagain orang. Ketakutan berbicara di depan umum, pada umumnya terjadi karena ketidaksiapan materi. Padahal untuk dapat menjalin hubungan yang positif dengan lingkungan sekitar, dan membuat content media sosial mereka diperlukan kemampuan public speaking yang handal. Menjadi News Anchor, adalah satu dari sekian banyak ragam public speaking. Menjadi News Anchor adalah milik siapa saja dan ketrampilan menjadi News Anchor adalah bagian dari kurikulum merdeka belajar. Karena itulah, pengabdian masyarakat dengan masyarakat sasar SMK Telkom memberikan pelatihan menjadi news Anchor yang handal mulai dari membuat naskah berita hingga teknik announcing dan membawakan berita untuk khalayak. Pengabdian Masyarakat ini menyasar Siswa SMK Telkom jurusan Multimedia yang berjumlah 30 orang. Selain memberikan Materi tertulis, Siswa juga melakukan praktek langsung terkait teknik pembuatan naskah berita dan penyajian berita di televisi maupun media digital.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.