Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknis pengelolaan sumber daya manusia dari proses rekruitmen karyawan, pengembangan dan kompensasi pada masa pandemi COVID-19, sehingga dapat menjadi keunggulan yang kompetitif bagi industri kreatif sablon ZEE Screenprinting Karanganyar. Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh karyawan industri kreatif sablon Zee Screenprinting Karanganyar dan sampel dari penelitian ini adalah pemilik usaha dan karyawan industri kreatif sablon Zee Screenprinting Karanganyar. Pendekatan kulatitatif digunakan dalam penelitian ini, dimana pendekatan kualitatif mencoba menelaah lebih lanjut fenomena dalam setting dan konteks yang natural. Dalam penelitian kualitatif, peneliti berusaha menggali dan memahami pemaknaan dan persepsi lebih mendalam akan keberadaan yang berbeda-beda oleh orang yang berbeda. Penelitian ini menunjukan bahwa pengelolaan sumber daya manusia pada usaha industri kreatif sablon selama masa pandemi COVID-19 masih dilakukan secara informal, rekruitmen karyawan tidak cukup dengan hanya keahlian saja tetapi harus diiringi dengan memiliki kepribadian yang baik,pengembangan melalui pelatihan karyawan tidak dilakukan secara berkesinambungan, pemberian kompensasi tidak dilakukan secara berkala.Sedangkan pemberian motivasi dari luar pribadi karyawan yang ada, sudah cukup baik. Kata kunci: Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Industri Kreatif Sablon , Pandemi COVID-19
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh kepercayaan organisasional dan komitmen afektif karyawan. Penelitian ini menggunakan desain survey, berjenis penelitian kausal, yaitu tipe penelitian yang bersifat konklusif yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel yang dibedakan menjadi variabel independen yang merupakan suatu penyebab dan variabel dependen yang merupakan akibat dari suatu fenomena. Sampel yang digunakan sebanyak 58 responden dengan pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sensus, dimana seluruh anggota populasi diambil sebagai responden penelitian (penelitian populasi). Temuan penelitian menunjukkan bahwa dari lima hipotesis yang diajukkan terdapat tiga hipotesis yang terbukti, yaitu hubungan kepemimpinan transformasional pada kepercayaan organisasi, hubungan kepercayaan organisasi pada komitmen afektif, dan hubungan komitmen afektif pada kinerja karyawan yang memiliki pengaruh signifikan. Dua hipotesis tidak terbukti yaitu hubungan kepemimpinan transformasional pada komitmen afektif dan hubungan keprecayaan organisasional pada kinerja yang memiliki pengaruh tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh pada kinerja setelah dimediasi oleh kepercayaan organisasional dan komitmen afektif (secara full mediasi).
Pandemi Covid-19 menuntut perhatian berbagai pihak dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebarannya. Berbagai macam program dan kebijakan dilakukan pemerintah untuk menangani hal tersebut. Namun, perkembangan kasus Covid-19 belum menunjukkan penurunan baik secara nasional maupun di Jaten Karanganyar menuntut peran aktif seluruh lapisan masyarakat maupun akademisi dalam upaya mencegah penyebarannya. Pandemi Covid-19 membuat semua penduduk terkhusus pelaku UMKM di wilayah Jaten Karanganyar menjaga kesehatan, menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Bagian dari kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dikala Covid-19 melanda diantaranya adalah cuci tangan, menjaga jarakmemakai masker, menjaga kebersihan lingkungan, berolahraga, dsb. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Jaten Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah terkhusus pelaku UMKM sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kesehatan untuk menggerakan perekonomian masyarakat. Kegiatan yang dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona adalah edukasi Covid-19, pemberian e-book pedoman RT/RW pencegahan Covid-19 di grup RT dan RW, pembagian brosur, pemberian masker, penyemprotan disinfektan serta menggelorakan untuk terus menjaga kesehatan dengan berolahraga. Melalui sosialisasi dan edukasi, warga lebih memahami terkait dari pemahaman konsep, tanda atau gejala inveksi virus, tindakan pencegahan yang dilakukan jika terdapat anggota keluarga yang menunjukkan gejala Covid-9. Melalui pedoman dan brosur yang diberikan warga juga dianggap efektif dalam pemahaman dan aplikasi pencegahan dan penanganan. Selanjutnya pemberian masker sangat bermanfaat dalam mengurangi potensi penularan Covid-19. Pelaku UMKM di Jaten Karanganyar lebih waspada dan tenang dalam melakukan aktifitas perekonomian.
Digital marketing merupakan pemasaran dengan menggunakan penerapan teknologi secara digital. Media promosi digital diharapkan menjadi pilihan yang efektif untuk pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis dan menjangkau pasar nasional maupun internasional. Media promosi konvensional yang banyak membutuhkan biaya dan jauh lebih rumit dengan sendirinya tidak lagi menjadi perhatian utama bagi pelaku UMKM karena adanya digital marketing. Pelaku UMKM dapat menggunakan media online untuk menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dan tidak hanya terbatas pada suatu wilayah promosi saja. Digital marketing dan e-commerce atau marketplace dapat menjangkau wilayah yang lebih luas dibanding pemasaran secara konvensional, sehingga hal ini menjadi pilihan yang solutif untuk ekspansi bisnis.
The second-year Covid-19 pandemic becomes an emergency pandemic in Indonesia. Economic movement begins to creep gradually to get out of recession. Covid-19 exerts a great effect on MSMEs around us. We, as the academicians implementing tridharma (three pillars) of university, are responsible for realizing the expectation and the ideals of our brothers/sisters who establish MSMEs and fighting for surviving amid Covid-19, and make this the background of current community service. This community service activity was conducted in Jaten Village area, Jaten Sub District, Karanganyar Regency, Central Java Province, with the MSME actors being the target of program. This activity was conducted for one day to maximize the facilitation of entrepreneurship digitalization as the attempt to boost the economic growth rate in MSMEs affected by Covid-19 through mojo and siapik application. This activity implementation was done used training and facilitation method. These two methods were implemented by giving information, role play, FGD, simulation, practice, and reflection. The output of activity is to improve the sale performance through digitalization, to give added value to entrepreneurial knowledge thereby helping MSME actors in vending their product and service. The enthusiasm of MSME actors to keep stepping forward vigorously to pass through Covid-19 gives them positive energy to fight for recovering their family economy. The activity ran well and effectively.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.