Keywords: P-O Fit, Organizational Comitment, Work SatisfactionStudi mengenai komitmen organisasional seringkali menjadi topik yang menarik bagi para peneliti sumberdaya manusia dan organisasi. Penelitian mengenai komitmen organisasional merupakan tema yang banyak dipilih oleh para peneliti (Luthan, 1995). Hal ini terjadi karena tema komitmen organisasional tersebut dapat digunakan untuk memahami dan memprediksi perilaku kerja seperti: tingkat kemangkiran, tingkat keluarnya karyawan, dan kinerja manajer (Sanusi, 2012). Perhatian para peneliti tersebut tersebar dalam berbagai konsep dan cara pengukuran komitmen organisasional yang berbeda-beda (Allen dan Meyer, 1990;Biswas & Bhatnagar, 2013).Salah satu variabel yang digunakan untuk memprediksi komitmen adalah personorganization • t atau sering yang disingkat dengan istilah P-O • t. Hanich dan Hulin (1990) menyatakan bahwa P-O • t dapat meningkatkan kepuasaan kerja dan komitmen organisasional yang dirasakan oleh karyawan, sehingga dapat menurunkan perilaku turnover intention, perilaku adiktif dan pergeseran kepemimpinan (Jutras & Mathieu, 2016).

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat komitmen organisasional dan sejauh mana komitmen organisasional dipengaruhi oleh person organization fit, motivasi kerja dan kepuasan kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh dosen tetap dari setiap fakultas yang ada di IIB Darmajaya yaitu sebanyak 91 dosen tetap. Sampel pada penelitian ini menggunakan probability sample. Metode penelitian menggunakan metode assosiatif dengan pendekatan sebab akibat atau kuantitatif. Metode analisis data mengunakan kuisioner dan studi kepustaan (Library research). Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian analisis regresi linear berganda diperoleh kesimpulan bahwa komitmen organisasioanl dipengaruhi oleh person organization fit , motivasi kerja dan kepuasan kerja dan sisanya dipengaruhi oleh faktor atau variabel lainnya. Hasil uji t diperoleh kesimpulan person organization fit tidak berpengaruh terhadap komitmen organisasional. Motivasi kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional dan kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional. Kata Kunci :  Person organization fit, Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional.

This study aims to investigate the influence of spiritual leadership and perceived organizational support on affective commitment. In addition, the moderating role of perceived organizational support in the relationship of spiritual leadership and affective commitment will be tested. This research was conducted with survey research design, and the type of data was cross-sectional. Surveys conducted based on web based surveys. Research focuses on organizational members or employees in the Bandar Lampung region. Data is collected by self-administered survey with sampling in the form of non-probability sampling, namely by purposive sampling. Processing data and testing hypotheses is done using moderated regression analysis. The number of respondents in this study amounted to 130 respondents. Spiritual leadership is measured by SLT survey questions developed by Fry et al (2005), with 17 items of questions. Affective commitment was measured by 6 items of measurement scale developed by Meyer, Allen and Smith (1993). Whereas, perceived organizational support was measured by the short version of (Eisenberger et al., 1986), consisting of 8 statements.The results of the investigation show that spiritual leadership and perceived organizational support influence affective commitment. In particular, the moderating effect of perceived organizational support can strengthen the relationship of spiritual leadership and affective commitment.

The article investigates the relationship between dimensions of work-life balance (time balance, involvement balance, and satisfaction balance) on organizational commitment. Employee at one of the hotels in Bandarlampung, Lampung, Indonesia, were surveyed and a total of 60 useable questionnaires were returned. We employed multiple regression analysis on those data and found that the time balance, involvement balance, and satisfaction balancepositively affected the organizational commitment.

No abstract