Wuluh starfruit (Averrhoa bilimbi L.) has a sour taste and high water content which makes the fruit easily damaged and has a short shelf life. It is necessary to process wuluh starfruit in order to obtain a product that has a longer shelf life and tastes better without reducing its benefits. The purpose of this study was to determine the wuluh starfruit in the form of ethanol extract can be formulated into a dry suspension dosage form with arenga gum as a suspension which at a certain concentration can be an optimal suspending agent. Based on the results showed that the ethanol extract of wuluh starfruit (Averrhoa bilimbi L.) could be formulated into a dry suspension. The preparation with 0.5% arenga gum as a suspending agent is the best preparation which has a moisture content of 0.46%, stationary angle of 26.48º, flow time of 4.77 seconds, compressibility index of 18%, particle size distribution 152.133μm, viscosity 106.00 cP, pH 4.16 and sedimentation volume 0.55. Data were analyzed using SPSS 26.0 using one-way analysis of variance (ANOVA) test and post hoc Multiple Comprasions Tukey HSD test.
Obat adalah barang atau zat yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit, meredakan gejala, atau mengubah proses kimiawi dalam tubuh. Hampir setiap rumah tangga menyimpan obat. Obat-obatan yang dijual bebas yang dibeli di toko obat, apotek, atau tanpa resep dokter biasanya disimpan di rumah. Tidak semua obat yang diperoleh tanpa resep dokter maupun dengan resep dokter akan habis sekali diminum, selebihnya akan disimpan dirumah oleh masyarakat. DAGUSIBU merupakan akronim dari Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang yang bertujuan untuk membantu masyarakat lebih memahami tentang budaya sadar obat saat digunakan dan disimpan dirumah. Tujuan dari kegiatan ini adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya budaya sadar obat dengan implementasi DAGUSIBU. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan berbentuk empiris atau pendekatan melalui sosialisasi dan edukasi dengan membagikan brosur terkait DAGUSIBU. Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman yang baik dari beberapa masyarakat sekitar lapangan merdeka binjai mengenai pentingnya budaya sadar obat dengan memahami DAGUSIBU serta memahami peran dari apoteker sebagai tempat untuk konsultasi terkait masalah obat. Kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan adalah memberikan pemahaman kepada beberapa masyarakat khususnya masyarakat kota Binjai bagaimana mendapatkan obat, menggunakan obat, menyimpan obat membuang obat yang sudah rusak atau kadalurasa. Semua dilakukan dengan tepat dan benar sesuai ketentuan perundang-undangan farmasi yang berlaku.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.