Teknik Open – Ended Coaxial Cavity Resonator merupakan sebuah teknik pengukuran schatering parameter dengan memanfaatkan gelombang mikro. Penelitian ini menggunakan teknik refleksi gelombang mikro melalui perantara Open – Ended Coaxial Cavity Resonator satu port yang terhubung dengan VNWA sebagai alat ukur pada sampel Madu Trigona. Pengukuran dilakukan pada rentang frekuensi 100 – 1000 MHz. Masing – masing sampel Madu Trigona memiliki kadar campuran larutan gula yang berbeda yaitu mulai dari 0% hingga 25% pada interval 5%. Pada proses perhitungan nilai dielektrik kompleks dan konduktivitas menggunakan teknik kalibrasi larutan garam yang memerlukan nilai koefisien refleksi (S11) terukur. Pengaruh penambahan larutan gula menyebabkan nilai dielektrik kompleks dan konduktivitas pada frekuensi tertentu semakin meningkat seperti pada frekuensi 502,5 MHz didapatkan nilai dielektrik kompleks campuran dari 15,355 – j18,435 hingga 21,749 – j24,560 sedangkan nilai konduktivitas dari 0,5153 hingga 0,6866 S/m. Sedangkan pengaruh frekuensi menyebabkan perubahan nilai dielektrik kompleks yang semakin menurun dan konduktivitas akan semakin meningkat, seperti pada sampel madu Trigona dengan larutan gula 10% didapatkan nilai dielektrik kompleks dari 38,488 – j55,613 hingga 11,346 – j10,035 dan nilai konduktivitas dari 0,3094 hingga 0,5583 S/m.
Kata kunci: VNWA, Madu Trigona, dielektrik kompleks, konduktivitas.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.