Abstrak. Tanaman kelor mempunyai khasiat sebagai antibakteri. Penambahan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) di dalam sediaan gel diperkirakan dapat mempengaruhi stabilitas fisik sediaan tersebut. Penelitian ini bertujuan menguji stabilitas fisik sediaan gel yang mengandung ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) pada berbagai konsentrasi (1%, 3% dan 5%). Uji stabilitas fisik sedian gel dilakukan setelah penyimpanan selama 14 hari pada suhu ruangan dan uji cycling test (2o±40o C). Parameter stabilitas adalah organoleptis, uji daya sebar, uji daya lekat, pH, viskositas dan cycling test. Hasil ketiga formulasi menunjukkan stabilitas yang sesuai persyaratan sediaan gel diuji pada pengamatan organoleptis, daya sebar, daya lekat, pH, viskositas dan hasil uji cycling test. Kata kunci : Gel, Kelor, Stabilitas Fisik Physical Stability Test Formula Ready Gel Moringa Leaf Extract (Moringa Oleifera Lamk.) Abstract. Moringa plants have efficacy as an antibacterial. The addition of moringa leaf extract (Moringa oleifera Lamk.) preparation required to affect the physical stability of the preparation. The study aims to test the physical stability of gel preparations containing Moringa oleifera Lamk. Leaf extract at various concentrations (1%, 3% and 5%). gel formula physical stability test was carried out after storage for 14 days at room temperature and the cycling test (2o ± 40o C). The stability parameters are organoleptic, dispersion test, adhesion test, pH, viscosity, cycling test. The results of the three formulations showed that stability according to the requirements of the gel preparation. Gel preparation tested on observations of organoleptic, spreadability, adhesion, pH, viscosity, and cycling test results. Keyword: Gel, Moringa, Physical Stability
ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah membuat biobriket dari bottom ash limbah batu bara PLTU PT Pura Barutama dengan biomassa cangkang kopi. Pengujian yang akan dilakukan meliputi; kadar karbon, kandungan sulfur oksida, kadar abu dan airnya. Metode pembuatan dengan mencampur bottom ash dengan bomassa cangkang kopi menggunakan pengikat tetes tebu. Variasi perbandingan antara bottom ash dan biomassa adalah; 50:50, 60:40 dan 70:30. Pengujian kadar karbon dan kandungan sulfur oksida menggunakan SEM (Scanning Electron Microscope). Hasil pengujian menggunakan menunjukkan pada komposisi bottom ash yang sedikit bisa menaikkan kadar karbon dan menurunkan kandungan sulfur oksida. Kadar karbon naik rata-rata 7.25%. Pada pengujian kadar air naik rata-rata 3.93%. Sedangkan pengujian kadar abu menunjukkan kenaikan rata-rata 11.09% Kata kunci: cangkang kopi, karbonisasi, biomassa, biobriket, bottom ash. ABSTRACT The purpose of this research is create biobriket from bottom ash coal waste from PLTU PT Pura PENDAHULUANKrisis energi di negara kita kian menjadi. Mulai dari naiknya harga BBM, hingga harga sembako yang melambung karena terkena imbas krisis energi ini. Hal yang seperti ini terkadang membuat orang frustasi. Akan tetapi, jika kekreatifitasan tidak mati, solusi itu pasti ada. Jika kita lihat disekitar kita ada sampah-sampah organik, sampah-sampah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai energi yang terbarukan. Solusi itu bernama biobriket. Biobriket itu sendiri adalah sampah pertanian (biomassa) yang diarangkan lalu dipress hingga menjadi blok yang padat.Faktor-faktor yang menentukan karakteristik pembakaran biobriket adalah kecepatan pembakaran, nilai kalor, berat jenis dan banyaknya polusi atau senyawa volatil yang dihasilkan. Biomassa dan batubara adalah bahan bakar padat yang memiliki karakteristik yang berbeda. Batu bara memiliki kandungan karbon dan nilai kalor tinggi, kadar abu sedang serta kandungan senyawa volatil rendah. Sementara, biomasa memiliki kandungan bahan volatil tinggi namun kadar karbon rendah. Kadar abu biomasa tergantung dari jenis bahannya, sementara nilai kalornya tergolong sedang. [1] Potensi limbah biomassa di Indonesia dibagi bagi dalam beberapa sektor, yaitu sektor tanaman pangan yang terutama adalah padi, jagung, kacang-kacangan, dan kedelai. Kemudian sektor perkebunan adalah tebu, kelapa sawit, kelapa, karet, kopi dan coklat. Sumber energi alternatif dari biomassa perlu mendapatkan prioritas karena Indonesia sebagai negara agraris banyak menghasilakan limbah pertanian. Penggunaan biomassa sebagai energi alternatif memiliki keuntungan yaitu tersedia melimpah, murah, serta teknologinya mudah. [2]
Effect of sonication and hydrothermal treatments on the synthesized of Titania nanotubes (TiO
Phenol is a toxic organic compound that detectable in the pharmaceutical wastewater, and therefore it should be eliminated. This study aims to degrade phenol in the pharmaceutical wastewater treatment using Advanced Oxidation Processes (AOPs) include the photocatalytic process applying Titanium Oxide (TiO2) that immobilized on pumice stone (PS), as well as ozone process with O3 and O3/granulated activated carbon (GAC). Degradation system used two configuration reactors that worked alternately at pH 3 and 9. Photocatalysis was conducted for 4 hours in the photoreactor that equipped with mercury lamp as a photon source, while ozonation was performed for 1 hour in the cylinder glass reactor contained an ozone generator. Phenol degradations were done by photocatalysis, ozonation, photocatalysis followed by ozonation and vice versa. The FESEM-EDS and XRD results depicted that TiO2 has impregnated on pumice stone and FESEM characterization also indicated that the photocatalyst spread across the surface of the pumice stone. BET analysis results in an increased surface area of the PS-TiO2 by 3.7 times, whereas bandgap energy down to 3 eV. It can be concluded that ozone process (with O3/GAC) that followed by photocatalysis at pH 9 could treat the liquid waste with phenol concentration 11.2 down to 1.2 ppm that nearly according to the discharge standards quality (1 ppm). Copyright © 2020 BCREC Group. All rights reserved
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.