The production of catfish in aquaculture is still limited by the low supply of good quality seeds. One solution that can be done to overcome this problem is by the application of biofloc technology with microalgae addition. This study aims to evaluate the performance of digestive system, growth and robustness of the African catfish larvae maintained with biofloc technology and the addition of Chlorella sp. This research applied a completely randomized experimental design consisted of three treatments and triplicates, i.e larvae maintained with regular water exchange as the control (K), larvae maintained biofloc system (BF) and larvae reared with biofloc treatment and Chlorella sp. addition (BFC) with a rearing period of 15 days. Length growth, specific growth rate, condition factor, the activity of protease, amylase and lipase were not significantly different between treatments (P>0.05). The villi length in fish maintained in BF treatmen (136μm), was higher than those of BFC (121μm) and K treatments (105μm). The particle size of floc in BF and BFC were 0.44±0.025 and BFC 0.79±0.048 mm, respectively. The survival of catfish larvae in the BFC treatment was (51 ± 0,32)b, which was significantly higher (P<0.05) than those of K (45±0.52)a and BF (45±0.15)a. The results of stress test using 15 g L-1 water salinity demonstrated that the fish maintained in BFC has a higher survival (63%) than those of BF (47%) and K (43%). Overall results of the present study showed that the addition of Chlorella sp. could improve the growth performance and robustness of African catfish larvae against salinity stress.
Di Indonesia potensi ikan Gabus sangat tinggi, khususnya di Sumatera Selatan. Lahan rawa di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk dapat dikembangkan sebagai lahan yang dimanfaatkan untuk sektor perikanan. Ikan gabus dapat dibudidayakan di lahan perairan rawa. Tujuan dari kegiatan PKM ini, diharapkan dapat memberikan edukasi serta informasi bagi para guru maupun siswa-siswi tentang bagaimana pemanfaatan lahan rawa sebagi tempat budi daya ikan gabus. Metode yang digunakan yaitu tahap observasi dan persiapan, tahap koordinasi, tahap persiapan alat dan bahan, dan terakhir tahap pelaksanaan kegiatan PKM. Hasil kegiatan PKM Khalayak sasaran dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilakukan secara umum adalah masyarakat yang secara khusus ditujukan kepada Siswa/i dan Guru di SMK Negeri 1 Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir yang secara spesifik telah diikuti sebanyak 60 orang. Pada saat pelaksanaan Kegiatan PKM ini, kegiatan dilaksanakan dalam 3 kegiatan besar, yang pertama adalah sambutan dari kepala Sekolah SMK N 1 Ogan Ilir dan dilanjutkan dengan Ketua Tim PKL, pada sesi kedua dilanjutkan dengan sesi pemaparan 6 materi dan yang terakhir adalah kegiatan demonstrasi atau praktik pengukuran kualitas air rawa yang ada dilingkungan sekolahvsekaligus sosialisasi prodi budi daya ikan. Hasil PKM ini dimanfaatkan dalam meningkatkan animo dan pengetahuan siswa untuk megetahui lebih jauh tentang memanfaatan lahan rawa yang sering kali terabaikan di daerah tersebut dan tentunya dapat memberikan pengenalan prodi budi daya ikan sebagai wadah untuk menggali ilmu dan kemampuan untuk memperkaya wawasan tentang budi daya ikan. Dari hasil kegiatan PKM ini sebanyak 60 peserta yang telah diberikan edukasi tentang pemanfaatan lahan rawa untuk budidaya ikan gabus menunjukkan hasil pemahaman yang meningkat terhadap materi yang diberikan dibandingkan dengan sebelum adanya edukasi.
Bioflok adalah salah satu sistem budidaya ikan yang merupakan kumpulan dari berbagai organisme yang tergabung dalam gumpalan atau flok seperti bakteri, jamur, protozoa, cacing, algae, dan lain-lain. Chlorella sp. merupakan jenis fitoplankton yang memiliki kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi. Kandungan protein dan lemak Chlorella sp. yaitu sebesar 58% dan 22% yang bermanfaat sebagai sumber nutrisi penting pada awal pemeliaraan larva ikan. Sistem bioflok yang mengandung mikroalga memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik dari pada yang didominasi oleh bakteri. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimental yang terdiri dari tiga perlakuan dan tiga ulangan yaitu Larva dipelihara dengan media kontrol dengan pergantian air (K), Larva dipelihara dengan media bioflok (BF) dan Larva dipelihara dengan media bioflok ditambah Chlorella sp. (BFC). Analisis data dilakukan secara deskrisptif serta data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan pada sistem bioflok dalam pemeliharaan larva ikan lele dapat mempercepat proses nitrifikasi sehingga dapat menurunkan senyawa nitrit yang berbahaya untuk ikan dan meningkatkan senyawa nitrat yang bermanfaat untuk pertumbuhan fitoplankton.
Avertebrata laut merupakan produsen senyawa bioaktif terbesar diantara biota lainnya. Perbedaan kondisi lingkungan seperti tingginya kekuatan ionik pada air laut, intensitas cahaya yang kecil, rendahnya temperatur, tekanan, dan struktur tubuh yang berbeda dengan organisme darat memungkinkan organisme laut menghasilkan metabolit yang mempunyai struktur kimia yang spesifik dan bervariasi yang sangat berpengaruh terhadap bioaktivitasnya. Organisme laut khususnya avertebrata laut yang mempunyai struktur pergerakan fisik lebih terbatas dibanding dengan vertebrata laut dan mengembangkan sistem pertahanan diri dengan memproduksi senyawa kimia (chemical defense). Beberapa metabolit sekunder yang diproduksi oleh avertebrata laut mempunyai prospek sebagai zat aktif dalam obat dari berbagai penyakit jantung, immunologi, antiinflammatory, antivirus, dan antikanker. Berdasarkan manfaat yang dapat diperoleh dari avertebrata perairan tersebut, maka review ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik senyawa bioaktif pada avetebrata yang ada di perairan dengan metode pengujian kualitatif dan kuantitatif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.