Tujuan penelitian ini adalah : 1) Besarnya biaya produksi yang di keluarkan oleh agroindustri Tahu di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar. 2) Besarnya penerimaan dan pendapatan yang di terima oleh agroindustri Tahu di Desa Balokan Kecamatan Banjar. 3) Besarnya nilai R/C agroindustri tahu di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar. Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada agroindustri Tahu di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menganbil total sampling terhadap agroindustri Tahu di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar. Penelitian dan pembahasan dari sepuluh responden agroindustri Tahu di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut : 1) Besarnya total biaya produksi pada Setiap agroindustri Tahu di desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar dalam satu kali proses produksi yaitu Rp 706. 570,96 terdiri dari biaya tetap total Rp 17. 130,21 dan biaya variabel total Rp 689. 440,75. 2) Besarnya rata-rat penerimaan yang di peroleh agroindustri Tahu di Desa Balokang Kecamaan Banjar Kota Banjar dalam satu kali proses produksi yaitu Rp 1. 265.000,00 Hasi dari produksi rata-rata 2.100 buah per satu kali proses produksi di kalikan dengan harga per satu buah tahu yaitu Rp 350 di tambah ampas tahu per karung Rp 5000. 3) Besarnya nilai R/C agroindustri Tahu di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota banjar yaitu Rp 1,79 artinya nilia R/C lebih dari satu, maka dapat di simpulkan bahwa agroindustri tahu di Desa Balokang Kecamatan Banjar Kota Banjar layak untuk diusahakan.
Latar belakang. Bayi kurang bulan rentan terhadap stres dingin sehingga berisiko terjadi hipotermi. Hal ini menjadikan faktor suhu ruangan sangat penting sebagai bagian dari manajemen suhu pada kelahiran bayi kurang bulan. Tujuan. Menganalisis perbedaan pengaruh antara pengaturan suhu ruang operasi 24 0 -26 0 C dan 20 0 -22 0 C terhadap suhu bayi kurang bulan berat lahir rendah.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.