Understanding nutrition in the first thousand days of human life needs to be promoted in preventing stunting. Adolescent girls have a key role in maintaining health during pregnancy, of which 28.72% of women in West Papua aged 15-19 years (SMP-SMA) are pregnant for the first time. Audio-visual media can be used as an alternative in disseminating information on stunting prevention during the "golden period". The purpose of this study was to determine the effect of audio-visual media on the knowledge of young women about the first thousand days of life. The research methods approach used a quasi-experimental pre-and post-test design. The population is 468 female students. The sampling technique used simple random sampling to get 46 respondents. The data collection instrument used a questionnaire with 34 questions. Data collection was carried out directly on young women before and after being given treatment in the form of counseling using audiovisual. Data analysis used paired T-Test with the help of software at a significance level of 0.05 and presented in the table. The results showed a p-value of 0.001, there was a significant difference in knowledge about the first thousand days of life for young women at MAN Model Sorong before and after being given treatment. Counseling about the first thousand days of life is very important for all young women, cross-sectoral collaboration is needed to produce the next generation that is free from stunting. Keywords: The first thousand days of life; stunting; adolescent girls, audiovisual; media ABSTRAK Pemahaman gizi pada seribu hari pertama kehidupan manusia perlu digalakkan dalam mencegah stunting. Remaja putri memiliki peran kunci dalam menjaga kesehatan selama kehamilan, dimana 28,72% wanita di Papua Barat berusia 15-19 tahun (SMP-SMA) hamil untuk pertama kalinya. Media audio visual dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam menyebarluaskan informasi pencegahan stunting pada masa “masa emas”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media audio visual terhadap pengetahuan remaja putri tentang seribu hari pertama kehidupan. Pendekatan metode penelitian menggunakan quasi-experimental pre-and post-test design. Populasinya adalah 468 mahasiswi. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah 46 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan 34 pertanyaan. Pengumpulan data dilakukan secara langsung pada remaja putri sebelum dan sesudah diberikan treatment berupa penyuluhan menggunakan audiovisual. Analisis data menggunakan Paired T-Test dengan bantuan software pada taraf signifikansi 0,05 dan disajikan dalam tabel. Hasil penelitian menunjukkan p-value 0,001, terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna tentang seribu hari pertama kehidupan remaja putri di MAN Model Sorong sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Penyuluhan tentang seribu hari pertama kehidupan sangat penting bagi semua remaja putri, diperlukan kerjasama lintas sektor untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang bebas stunting. Kata kunci: seribu hari pertama kehidupan, kerdil, gadis remaja, audiovisual, media
Pemberian ASI secara optimal dapat berdampak besar pada pencegahan terhadap kesakitan dan kematian anak, ini dapat dicegah dengan pemberian ASI ekslusif. Di ASEAN Indonesia menempati urutan 1 dalam hal cakupan ASI rendah (54,3%). Berdasarkan data profil kesehatan tahun 2017 target pemberian ASI eksklusif usia 0-6 bulan di Indonesia telah mencapai standar (61,33%). Ada lima provinsi yang belum mencapai target dalam pemberian ASI eklusif salah satunya adalah Papua Barat yaitu sebesar 24,65%, hal ini dipengaruhi oleh kurangnya perhatian masyarakat terhadap pemenuhan gizi seimbang untuk kebutuhan ibu nifas dalam produksi ASI. Upaya yang dapat dilakukan dalam menangani masalah adalah pemberian makanan berupa olahan menu sehat berbahan dasar lokal papua. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh olahan menu sehat berbahan dasar lokal terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian quasy eksperimen dengan Desain one group pre and post test design. Intervensi diberikan pada ibu menyusui hari ke-4 dengan pemberian 2x/1 minngu dengan lama pemberian 2 minggu Hasil uji statistik dengan menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test diperoleh nilai statistik yaitu p-value.0.005 yang artinya ada pengaruh olahan menu sehat berbahan dasar lokal terhadap peningkatan produksi ASI ibu nifas. Kata kunci : Ibu nifas ;Menu Sehat Lokal:Produksi ASI
Mual dan muntah (morning sickness, emesis gravidarum) pada kehamilan merupakan hal yang sering terjadi pada wanita yang hamil muda. Hingga 80% dari semua wanita hamil mengalami keluhan mual dan muntah selama kehamilan mereka. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Pemberian Aromaterapi Peppermint Terhadap Kejadian Emesis Gravidarum Di Puskesmas Klasaman Kota Sorong. Desain penelitian menggunakan analitik, Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu hamil yang mengalami emesis sebanyak 19 ibu, sampel didapatkan 19 ibu, dengan teknik total sampling, instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakan t test dengan signifikansi 0,005. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada Pengaruh Pemberian Aromaterapi Peppermint Terhadap Kejadian Emesis Gravidarum (Sisg 0,0187 >α = 0,05 atau 5% ) dan tidak pengaruh ada Aromaterapi Peppermint Terhadap Kejadian muntah Di Puskesmas Klasaman Kota Sorong (hitung X2 0,083 > α = 0,05 atau 5% ). Diharapkan ibu hamil dapat Meningkatkan peran aktifnya dalam mendapatkan informasi kesehatan terutama yang menyangkut pengurangan rasa mual seperti obat herbal lain (jahe) yang tentunya aman bagi ibu dan janin.
ABSTRAK Ruptur perineum terjadi pada hampir semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikutnya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah robekan pada perineum saat bersalin adalah dengan pijat perineum. Daun gedi merupakan salah satu tanaman khas papua yang memiliki sifat dingin, lembut dan berlendir. Disamping itu kandungan tanaman ini mengandung Flavonoid yang berpotensi anti-inflammatori, antibakteri, antiviral, antioksidan, dan mengeliminasi radikal bebas oksigen terhadap manusia terutama. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 3 bulan dengan metode ceramah dan demonstrasi pada bidan di puskesmas malanu kota sorong. Evaluasi dilaksanakan selam 2 kali yaitu saat pelaksanaan kegiatan dan dua bulan pasca kegiatan. Hasil kegiatan ini menemukan bahwa peserta yang merupakan bidan puskesmas mampu melaksanakan pijat perineum dan menyatakan bahwa tidak terdapat infeksi setelah pijat perineum. Pijat perineum menggunakan gel ekstrak daun gedi ini dapat dilaksanakan oleh seluruh bidan karena memiliki kandungan yang kompleks yang mendukung elastisitas kulit dan otot perineum agar tidak terjadi rupture saat persalinan. Kata Kunci: Pijat Perineum, Daun Gedi, Ruptur perineum ABSTRACT Perineal rupture occurs in almost all first deliveries and is not uncommon in subsequent deliveries. One of the efforts that can be done to prevent tearing of the perineum during childbirth is perineal massage. Gedi leaves are one of the typical Papuan plants which are cold, soft and slimy. Besides, this plant's content contains flavonoids that have the potential to be anti-inflammatory, antibacterial, antiviral, antioxidant, and eliminate oxygen free radicals in humans significantly. This community service was carried out for three months with lecture and demonstration methods to midwives at the Malanu Public Health Center, Sorong City. The evaluation was carried out two times, namely during the implementation of the activity and two months after the activity. This activity found that participants who were Public Health Cente midwives were able to carry out perineal massage and stated that there was no infection after perineal massage. Perineal massage using gedi leaf extract gel can be carried out by all midwives because it has a complex content that supports the skin's elasticity and perineal muscles to prevent rupture during childbirth. Keywords: Perineal rupture; perineal massage; Gedi Leaf
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.