Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh keadilan organisasional, kepemimpinan, dan komitmen organisasi terhadap kepuasan kerja. Variabel penelitian ini menggunakan sampel 150 responden dimana teknik purposive sampling yang digunakan untuk pengambilan sampel dan metode analisis regresi linier berganda digunakan dalam penelitian ini. Melalui analisis regresi linier berganda diketahui bahwa keadilan organisasional berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja sebesar 0,002 yang < 0,05 maka variabel bebas keadilan organisasi berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat kepuasan kerja pada alpha 5%. Sama halnya dengan variabel bebas kepemimpinan terhadap variabel terikat kepuasan kerja, karena nilai prob. t hitung 0,004 yang lebih kecil dari 0,05 sehingga untuk variabel bebas kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat kepuasan kerja pada alpha 5%. Begitu juga dengan variabel komitmen organisasi berpengaruh signifikan karena nilai prob. t hitung 0,000 < 0,05. Tulisan ini berkontribusi pada pengetahuan tentang bagaimana kepuasan karyawan dapat ditingkatkan, yang dapat berimplikasi pada peningkatan kinerja. Ini sangat penting di dunia global saat ini, karena karyawan yang puas adalah aset organisasi yang berharga yang dapat meningkatkan kesuksesan bisnis dan mempertahankan keberlanjutan organisasi. Untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel diluar penelitian seperti quality of work life, budaya organisasi, tingkat absensi, serta turnover intention serta menggunakan perusahaan sektor lainnya dengan jangkauan data yang lebih luas.
Maraknya penggunaan model dalam pembelajaran sejarah di negara modern telah mempengaruhi pendidikan di Indonesia. seperti mengikuti Gaya pembelajaran modern di kelas tanpa memperhatikan latar belakang sosial budaya mahasiswa. Namun, penggunaan sebenarnya dari ini tidak membuat proses pembelajaran berjalan lancar seperti yang dibayangkan dan diharapkan. Meskipun telah ada Banyak penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dan pemerhati pendidikan menyatakan bahwa penggunaan model dalam sejarah sangat efektif dalam membangun suasana belajar yang lebih bermakna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keefektifan Model Pembelajaran Berpikir Sejarah (MPBH) dalam rangka pembentukan pemahaman tentang bahan dasar nasi sum-sum ebagai makanan penyelamat masyarakat Tangerang selatan. Mata pelajaran yang akan dipelajari mahasiswa, yaitu mata kuliah sejarah sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belajar melalui MPBH mendorong siswa untuk memahami masa lampau, mengurai bagian-bagian cerita sejarah, dan menemukan maknanya berlatih mengembangkan kemampuan berpikir. Sehingga pembelajaran sejarah mampu mengembangkan pemikiran yang mengedepankan prinsip. Oleh karena itu, MPBH sangat efektif dalam pembelajaran perilaku akademik mahasiswa budaya dalam mempelajari sejarah sosial tentang hal ini. Materi yang akan dipelajari adalah mata kuliah sejarah sosial
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.