Maintenance of good and sustainable irrigation ponds have an impact on ensuring the sustainability of the irrigation system. For this reason, it is necessary to develop a reservoir maintenance model based on multicriteria analysis relating to the type of maintenance. The method used Structural Equation Model (SEM) with the WarpPLS approach. The criteria used Structural Stability, Economy / Finance, and Physical & Environmental. The findings obtained variable structural stability has a very significant effect on the maintenance of irrigation ponds (r <0.01 and β = 0.73). Economic / financial variables have not significant effect on reservoir maintenance where r = 0.3 and β = 0.03. Physical and environmental variables also did not directly influence the maintenance of ponds with r = 0.29 and β = 0.03. However, the physical & environmental variables significantly influenced structural stability with r <0.01 and β = 0.32. Physical and environmental variables also significantly influenced economic/financial where r <0.01, and β = 0.45. This finding supported various previous studies for structural stability variable but different for economic/financial variables that did not significantly affect by the determination of reservoir types.
One important indicator in the sustainability of irrigation systems is the reliability of irrigation buildings. Some important factors that can influence it are building operations, building maintenance, community participation, and the value of benefits. This article discusses how the influence of each of these factors on the reliability of irrigation buildings. This study was conducted at Haliwen small dam Reservoir in Atambua NTT. The approach used is structural equation modeling (SEM) with WarpPLS. The results of the analysis show that the variables of operation, maintenance and benefit values have a significant effect on the reliability of mall dam reservoir, while community participation does not directly influence the reliability of small Dam reservoir and the analysis also confirm that to obtain a good value of benefit is highly dependent on community participation in operations and maintenance.
Bentuk penelitian dan kajian ini merupakan studi kasus dengan mengambil lokasi pada DAS Oesapa Besar Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. DAS Oesapa Besar termasuk dalam DAS Benain Noelmina yang menjadi wilayah BPDAS Kupang memiliki luas total keseluruhan 46.017.500 m2 atau 4.601,75 Ha didalamnya terdiri atas Sub – Sub DAS sebanyak 74 (tujuh puluh empat) Sub DAS. Wilayah ini termasuk prioritas pertama, karena wilayah tersebut mengalami erosi berat yang sangat luas untuk itu perlunya dikendalikan dan direhabilitasi. Hasil analisa existing DAS Oesapa Besar pada tahun 2009 mempunyai laju erosi 425,771 ton/ha/tahun dan total besarnya erosi 53.662,426 ton/tahun dengan ketebalan erosi lahan 5,6 mm/tahun. Tingkat bahaya erosi dan kekritisan lahan dengan kreteria Sangat ringan 1.901,86 Ha ( 41,33), Sedang 1,524,79 Ha ( 33,13%), Berat 601,41 Ha (13,07%) dan Sangat Berat seluas 573,70 Ha ( 12,47 %). Arahan sesuai hasil analisa diperlukan pemanfaatan lahan yang berbasis sumber daya air secara terpadu melalui perlakuan vegetasi dan civil teknis
Estimasi Biaya / Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan jumlah total biaya untuk melaksanakan rangkaian kegiatan, yang di dalamnya terdapat seluruh rangkaian item pekerjaan yang akan di laksanakan. Di dalam perhitungan Rencana Anggara Biaya di kalangan jasa konstruksi yang di hitung terdapat 4 (empat) komponen penting yang harus diperhitungkan yaitu, biaya langsung, biaya tak langsung, biaya tak terduga dan biaya profit. Dengan kepandaiannya para estimator dari ke empat komponen tersebut di masukkan dalam perhitungan RAB yang kadang – kadang tidak nampak dalam perhitungan. Untuk ketelitian perhitungan Estimasi Biaya di perlukan seorang Estimator yang berpengalaman baik di kantor maupun di lapangan. Hal ini memperkecil kesalahan untuk mengambil langkah – langkah pemikiran yang akan di terapkan dalam bentuk biaya. Keakuratan dalam menganalisis rangkaian pekerjaan dari estimator mempengaruhi dan berdampak terhadap hasil jumlah Rencana Anggaran Biaya (RAB). Sering terjadi dan di jumpai pada saat pelaksanaan di lapangan biaya item pekerjaan di estimasi biaya tidak terhitung, padahal pekerjaan tersebut harus di kerjakan. Hal ini yang menjadi penyebab kurangnya keakuratan dalam menganalisis seluruh rangkaian kegiatan ( pekerjaan ) pada saat menghitung estimasi dalam pengajuan biaya. Perhitungan yang kurang akurat dalam perhitungan Rencana Anggaran Biaya akan menimbulkan kendala pada saat pelaksanaan di lapangan. Bagi estimator yang menjadi kendala pada saat menghitung harga satuan pekerjaan galian tanah, urugan tanah kembali khususnya untuk di pakai di Wilayah NTT akan menyulitkan dalam menganalis perhitungan supaya sesuai harga yang akan di pakai lapangan. Biaya lain adalah biaya – biaya yang tidak boleh nampak dalam RAB, seperti pembayaran galian C, pembayaran Asuransi Tenaga Kerja ( Astek ) serta biaya pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang semuanya di bebankan kepada pelaksana kontrusksi (kontraktor). Faktor-faktor tersebut sebagai penyebab kerugian bagi para jasa kontruksi (kontraktor), dengan demikian akan mempunyai dampak terhadap mutu dan kualitas pekerjaan di lapangan karena nilai total biaya yang diusulkan harus semua dikerjakan baik yang nampak maupun yang tidak nampak. Bilamana ada klaim dari Pihak kontraktor kepada pihak bouwher, pihak bouwher akan selalu memberi arahan dan petunjuk kompensasi.
This research aims to determine how high the level of effectiveness, how the level of service and how the satisfaction of Pedestrian Bridge (PB) users in the Market Kramat Jati. Observations were made by calculating the volume of crossers using and not using the PB as well as the volume of vehicles passing during the morning rush hour and afternoon peak hours both on weekdays and on holidays. This data is used as the basis for the analysis of the effectiveness and determination of the appropriate type of crossing facilities. The observation of the user time of PB with the sample of 29 people for each observation time. Data collection also used questionnaires to 53 PB user respondents containing questions relating to the physical components of PB and supporting data that became the basic variables of consideration for the use of PB. The effectiveness analysis result shows that the JPO is not effective at the service level including category A. Based on the user satisfaction analysis, 59% are satisfied and very satisfied using the PB with the age range of 21-30 years old, the high school education, the most self employed, the monthly income 1 -3 million, the frequency of work usage < 2x per day, from destination to shopping / market with the intention to work.Keywords: Effectiveness, Pedestrian Bridge, User Satisfaction, Level Of Service.ABSTRAKEmbung Haliwen merupakan salah satu Embung Irigasi andalan di Kabupaten Belu dan melayani masyarakat Desa Sirani untuk keperluan irigasi untuk tanaman pengolahan tanaman padi. Untuk itu perlu dipertahankan keberlanjutannya sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini dimaksudkan untuk menilai kinerja embung Haliwen berdasarkan Kriteria Pemeliharaan Embung Irigasi. Penilain dilakukan dengan cara emberi bobot pada kriteria, kemudian dari nilai bobot tersebut dirata-rata untuk mendapatkan bobot keseluruhan. Adapun kriteria yang dimaksud adalah Stabilitas Struktur, Kriteria Fisik dan Lingkungan, Kriteria Eknomi/Fnansial, Kriteria Kebijakan Pemerintah, dan Kriteria Sosial Budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai kinerja Embung Haliwen ada pada kisaran 3,41, sehingga dapat dikatakan dalam kategori Cukup. Hal ini berarti kinerja embung irigasi Haliwen perlu ditingkatkan lagi guna menjamin keberlanjutan system irigasi menggunakan air adri embung Haliwen.Kata Kunci : Kinerja, Embung, Irigasi, Pemeliharaan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.