Tujuan penelitian ini yaitu menentukan perbedaan hasil pencapaian gerak dan lagu neurokinestetik untuk menumbuhkan kreativitas seni anak usia dini menggunakan video gelatik dan video konvensional. Desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah nonequevalen control group design. Simpulan penelitian ini adalah: 1) video gelatik terbukti menumbuhkan kreativitas seni anak usia dini, karena adanya perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah dilaksanakan penelitian pada kelompok 1; 2) video konvensional terbukti menumbuhkan kreativitas seni anak usia dini, karena ada perbedaan rata-rata hasil pretes dan postes kelompok 2; 3) Hasil pencapaian gerak dan lagu neurokinestetik untuk menumbuhkan kreativitas anak usia dini menggunakan video gelatik lebih besar dari pada Hasil pencapaian gerak dan lagu neuroinestetik untuk menumbuhkan kreativitas anak usia dini menggunakan video konvensional. Saran dalam penelitian ini yaitu dilakukannya penelitian lanjutan tentang video gelatik dengan menggunakan tema yang lain.
Anak usia dini memerlukan banyak sekali informasi untuk mengisi pengetahuannya agar siap menjadi manusia sesungguhnya. Dalam hal ini memberikan pengetahuan tentang kearifan lokal di setiap daerah kepada anak-anak. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meneliti dan mengembangkan suatu media pembelajaran. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menentukan hasil pencapaian pengetahuan menggunakan media pembelajaran interaktif dan media konvensional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan quasi group design. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil pencapaian media pembelajaran interaktif kearifan lokal kabupaten semarang menggunakan video animasi lebih besar dari pada hasil pencapaian media pembelajaran interaktif kearifan lokal kabupaten semarang menggunakan video konvensional. Saran dalam penelitian ini yaitu dapat melakukan penelitian lanjutan terkait Media Pembelajaran Interaktif Kearifan Lokal Kabupaten Semarang dengan menggunakan tema atau daerah lainnya
Kemampuan anak usia dini dalam berbahasa mempunyai masa peka di usia 1,5 tahun. Pengenalan bahasa asing sebagai bagian dari pengembangan kemampuan berbahasa anak dimungkinkan dengan syarat anak tidak merasa terbebani. Oleh karena itu perlu metode dan media dan strategi yang sesuai dengan karakteristik anak. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meneliti dan mengembangkan suatu media untuk meningkatkan kosa kata bahasa Inggris pada anak usia 4 – 6 tahun. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk; (1) menganalisis hasil pencapaian jumlah kosa kata bahasa Inggris anak usia 4-6 tahun menggunakan media wayang huruf; (2) menganalisis hasil pencapaian jumlah kosa kata bahasa Inggris anak usia 4-6 tahun menggunakan media poster bahasa; (3) menganalisis perbedaan hasil belajar menggunakan media wayang huruf dan media poster bahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah kosa kata bahasa Inggris yang dikuasai anak setelah menggunakan media pembelajaran wayang huruf adalah lebih banyak dibandingkan menggunakan media poster bahasa. Saran yang diberikan pada penelitian ini adalah jumlah dan jenis kosakata dapat ditingkatkan dan disesuaikan dengan tema-tema yang akan diberikan pada anak-anak. Kata Kunci: anak usia dini, bahasa Inggris, media pembelajaran, wayang huruf
Membaca dianggap sebagai salah satu keberhasilan seorang anak dalam belajar. Meningkatkan minat membaca dilakukan sejak usia dini untuk memberikan pengalaman nyata anak. Dalam meningkatkan minat membaca diperlukannya media yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat baca anak. Media yang dipilih yaitu media kartu bergambar. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan efektifitas penggunaan media kartu bergambar untuk meningkatkan minat baca anak kelas B TK Ahbabul Ulum Gebangsari Semarang. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas/ PTK (Classroom Action Research). Hasil siklus 1 dan siklus 2 diperoleh bahwa nilai anak yang menyelesaikan tugas dengan baik sebelumnya 29,41 anak didik menjadi 70,58 yang bisa menebak gambar dan membaca tulisan/ kata-kata yang ada dibawah gambar, sebelumnya 47,07 menjadi 17,64 anak bisa menebak gambar tapi tidak bisa membaca tulisan kata dibawahnya, sebelumnya 23,52 menjadi 11,78 anak cenderung pasif/ diam. Simpulan penelitian ini adalah: 1) Keterampilan anak dalam meningkatkan minat baca anak melalui media kartu bergambar di TK Ahbabul Ulum Gebangsari setelah mengikuti pembelajaran meningkatkan minat baca melalui kegiatan media kartu bergambar mengalami peningkatan; 2) Hasil analisis data dari pembelajaran siklus I dan siklus II terus meningkat. Anak yang mengikuti kegiatan dengan baik menjadi 80%; 3) Perubahan-perubahan tingkah laku / keaktifan dalam kegiatan belajar mengajar anak ini dapat dibuktikan dari data yang diperoleh peneliti. Perubahan pemahaman anak dapat dilihat secara jelas pada saat pembelajaran. Berdasarkan hasil pada siklus I, masih tampak pemahaman anak yang kurang pada saat pembelajaran langsung. Pada siklus I pemahaman anak cenderung membaik dan bertambah. Disarankan dilakukan penelitian lanjutan terkait peningkatan minat baca pada anak usia dini di lembaga lainnya. Kata Kunci: kartu bergambar, minat, membaca, anak usia dini
Tujuan penelitian ini yaitu menentukan perbedaan hasil belajar pengembangan menggunakan media pembelajaran CD interaktif dan media konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen tipe nonequevalen control group design. Simpulan penelitian ini adalah: media CD Interaktif Kosa Kata Berbudaya Sehat dapat meningkatkan kosa kata pada anak usia 5-6 tahun, dibuktikan dengan hasil nilai thitung = 11,691 dengan ttabel = -2,045, ada perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah dilaksanakan penelitian pada kelompok 1; media konvensional untuk meningkatkan kosa kata pada anak usia 5-6 tahun, dibuktikan dengan hasil nilai thitung = 11,691 dengan ttabel = -2,045, ada perbedaan rata-rata hasil pretes dan postes kelompok 2; Hasil belajar kosa kata menggunakan media CD Interaktif lebih besar dari pada Hasil Belajar kosa kata menggunakan media konvensional dibuktikan melalui uji t Independent bahwa data postes antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah H0 ditolak karena memiliki nilai thitung = 9,863 dengan ttabel = -2,048
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.