Indonesia is an archipelago country with more than 70% of its territory consisting of water. Due to these geographical conditions, many Indonesian people rely on water transportation as a means of crossing transportation. However, many of the crossings in Indonesia still use a manual control system in determining the direction of the boat. In this study, a prototype control and tracking system designed for a boat engine can be used as an automatic control system (autopilot) in water transportation. This system is created using a waypoint control system that can navigate automatically to a predetermined location. This control system is designed with an electric control system that utilizes a microcontroller, GPS (Global Positioning System) module, and compass module as a navigation control device. From the test results, it can be concluded that the level of accuracy of the GPS coordinates reading is as far as 4.8 meters and based on the test of the waypoint navigation system , the system accuracy level is 10.8 meters.
Robotics technology has developed rapidly and applied to various fields of work that cannot be done by humans. Many forms and types of robots used include the hexapod robot. The purpose of this research is to regulate the direction of the hexapod robot’s motion and be able to avoid obstacles to maintain the stability of its motion using a PID control system. In establishing a good control system, various types of sensors are used, those are ultrasonic and inertial measurement unit sensors. The shape of the hexapod robot is made to be integrated with the robot's legs. Each leg of the robot consists of 3 joints, joined by a servo motor. There are 18 servo motors. Eight ultrasonic sensors are used to detect surrounding objects, run well, and ability to avoid obstacles. The main orientation of the hexapod robot motion is to move forward, but if there are obstacles, it will find a solution to turn using ultrasonic sensors. An inertial measurement unit sensor is used to maintain the robot’s body’s stability.
Latar Belakang: Motor induksi adalah mesin penggerak mekanik yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Motor ini berkonstruksi kuat dan biaya perawatan yang murah. Motor induksi mempunyai kecepatan yang hampir konstan dan banyak digunakan di dalam industri-industri besar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe alat pengatur kecepatan motor induksi satu fasa melalui metode pengaturan frekuensi. Metode: Metode penelitian ini adalah menggunakan metode PWM (Pulse Widht Modulation) dengan menggunakan Arduino Uno sebagai pembangkit sinyal PWM untuk mengatur besar kecilnya frekuensi pada inverter yang menjadi catu daya masukan pada motor induksi. Hasil: Hasil uji coba dalam penelitian ini telah berhasil dilakukan pengaturan kecepatan motor induksi dengan melakukan pengaturan frekuensi,dimana ada korelasi linier antara perubahan frekeuensi pada inverter terhadap kecepatan motor induksi. Kesimpulan: Pengendalian kecepatan motor induksi dengan metode pengaturan frekuensi dilakukan dengan teknik PWM (Pulse Widht Modulation) yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator astable menggunakan IC 555. Teknik ini digunakan guna menghasilkan frekuensi yang variabel pada keluaran inverter sebagai sumber masukan motor induksi.
Latar Belakang: Motor induksi adalah mesin penggerak mekanik yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Motor ini berkonstruksi kuat dan biaya perawatan yang murah. Motor induksi mempunyai kecepatan yang hampir konstan dan banyak digunakan di dalam industri-industri besar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe alat pengatur kecepatan motor induksi satu fasa melalui metode pengaturan frekuensi. Metode: Metode penelitian ini adalah menggunakan metode PWM (Pulse Widht Modulation) dengan menggunakan Arduino Uno sebagai pembangkit sinyal PWM untuk mengatur besar kecilnya frekuensi pada inverter yang menjadi catu daya masukan pada motor induksi. Hasil: Hasil uji coba dalam penelitian ini telah berhasil dilakukan pengaturan kecepatan motor induksi dengan melakukan pengaturan frekuensi,dimana ada korelasi linier antara perubahan frekeuensi pada inverter terhadap kecepatan motor induksi. Kesimpulan: Pengendalian kecepatan motor induksi dengan metode pengaturan frekuensi dilakukan dengan teknik PWM (Pulse Widht Modulation) yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator astable menggunakan IC 555. Teknik ini digunakan guna menghasilkan frekuensi yang variabel pada keluaran inverter sebagai sumber masukan motor induksi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.