Pada umumnya, siswa mengalami kesulitan ketika diberi tugas oleh guru untuk bercerita. Kesulitan tersebut dikarenakan tidak adanya alat dukung/media dalam bercerita, sehingga mereka tidak mampu menyampaikan pikiran dan gagasannya dengan baik. Hal ini menyebabkan siswa menjadi enggan untuk bercerita.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media gambar berseri, memperoleh hasil keterampilan berbicara serta pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan berbicara siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III A sebanyak 29 siswa. Sementara itu sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling yaitu seluruh siswa kelas III A. Data penelitian dikumpulkan menggunakan lembar tes kinerja dan angket. Sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada keterampilan berbicara. Hal ini berdasarkan dari nilai R Square sebesar 0,628 (kuadrat dari koefisien korelasi 0,793). Nilai tersebut dapat diartikan bahwa 62,8% pengaruh variable x terhadap variabel y. Pada hasil uji regresi di peroleh hasil uji t hitung sebesar 6.758 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 dan t hitung (6,758) lebih besar dari t tabel (2.05553) maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak, artinya ada pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan berbicara bahasa Indonesia. Kata kunci: media gambar berseri. keterampilan berbicara
Gaya bahasa masyarakat Cirebon dan pesisir berdasarkan watak dan letak geografisnya yang panas, cenderung apa adanya, lugas, ceplas-ceplos, keras nada dan intonasinya, dan terkesan kasar. Dalam menyelesaikan suatu masalah juga cenderung tidak suka berbelit-belit. Hal ini sangat berbeda dengan bahasa yang digunakan masyarakat pedalaman yang penuh tatakrama, halus, dan tidak bernada tinggi. Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan kehidupan dan mengerti watak masyarakat pesisir, gaya bahasa seperti ini mungkin akan terdengar tidak santun. Akan tetapi, bagi penggunanya, gaya babasa yang keras dan lugas ini tidak berarti membuat bahasa masyarakat pesisir tidak santun. Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukan penelitian tentang Penerapan Prinsip Kerja Sama dan Prinsip Sopan Santun Berbahasa di Kalangan Masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon. Melalui penelitian ini, penulis ingin mengungkapkan rumusan masalah, yaitu (1) Bagaimanakah bentuk penerapan prinsip kerja sama yang digunakan oleh masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon, (2) Bagaimanakah bentuk penerapan prinsip sopan santun yang digunakan oleh masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon, dan (3) Apakah strategi yang digunakan masyarakat kampung pesisir kota cirebon dalam merealisasikan prinsip kerja sama dan prinsip kesantunan. Untuk menjawab pertanyaan, penulis menggunakan pendekatan pragmatik dengan desain penelitian kualitatif. Data penelitian ini diperoleh dari latar alamiah dengan metode observasi, catatan lapangan, wawancara, dan perekaman. Berkenanan dengan dengan rumusan masalah pertama, analisis data menghasilkan sejumlah kesimpulan. Bentuk kerja sama yang tercermin dalam komunikasi masyarakat Kampung Pesisir Kota Cirebon adalah (1) maksim kuantitas, (2) maksim kualitas, (3) maksim hubungan, dan (4) maksim cara. Selanjutnya, berkenaan dengan maslah kedua menunjukkan bentuk sopan santun berbahasa yang tercermin dalam komunikasi masyarakat kampung pesisir adalah (1) maksim kedermawanan, (2) maksim kearifan, (3) maksim pujian, (4) maksim kesetujuan, (5) maksim simpati, dan (6) maksim kerendahan hati. Terakhir, strategi yang digunakan dalam merealisasikan maksim kerja sama dan sopan santun adalah (1) menggunakan kalimat langsung, dan (2) menggunakan kalimat tidak langsung. Selanjutnya, penggunaan kalimat tidak langsung direalisasikan melalui (1) menyetujui dan (2) menyindir.
This study aims to determine how much influence the application of puzzle props by using demonstration methods to student’s learning motivation on learning mathematics in SD / MI. This research is a quantitative research, using One Shot Case Study design. Data collection techniques used were questionnaires and observations. Subjects in this study were all students of grade IV-1 MI An-Nur Cirebon City which amounted to 38 students. The technique of data analysis used in this research is questionnaires test, determination test and Coefisient Regression Test. Based on regression test results, it is found that the significance value of 0.000. So that the significance value is smaller than 0.05 and t arithmetic of 6,608 is greater than t table of 2.03011, then Ho is rejected. This means that the application of puzzle props by using demonstration method on learning mathematics have a significant influence to student's learning motivation in class IV MI An-Nur Cirebon City.
Profesionalization of Education Management is a strategic sector in developing quality of education as an effort for improving the human resource in the era of millennium developmental goals. On the other hand, Indonesia has low competitiveness caused by low of quality of human resource. Whereas education and educator, educational staff, and institutional management are spearhead in developing quality of human resource. In general, the objective of this research is to formulate a calculation method of performance accountability as an application of principles and theory of strategic management on education activity in IAIN Syekh Nurjati. The method used in this research is nonexperimental quantitative research, namely analytical descriptive method. The conclusion of this research are (1) Calculation method of performance accountability used by IAIN Syekh Nurjati refer to recent rules. From point of view of strategic management theory, the two models have a low analysis accuracy. (2) Performance accountability of activity, program, and policy in institutional management of IAIN Syekh Nurjati Cirebon, all of them are very successful category. (3) Formulation of calculation method of perfomance accountability of IAIN Syekh Nurjati refer to theory of strategic management which in line with characteristics of Strategic Planning of IAIN Syekh Nurjati 2015-2019 and is inaccordance with UNESCO new paradigm of higher education institution (World Declaration on Higher Education for the Twenty First Century: Vision and Action) which is made as reference of new concept of higher education institution development in Indonesia. (4) In management of IAIN Syekh Nurjati Cirebon, it's relation are very strong, strong, very strong, and very strong. Further more there are several recommendations, namely (1) On calculation of perfermance accountability for IAIN Syekh Nurjati needed calculation of degree of relationship or influence between policy variables, program, and activity as variables of strategic implementation. (2) Phase of model of strategic management should be agreed by concerning people and decided by people who have jurisdiction to be made as reference and together commitment. (3) For certain faculties, institute, or educational institution at local, regional, or national level it is necessary to appoint a strategic management commitee responsible for developing "Statement of Best Practices"
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.