Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang gaya belajar dan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran produktif di SMK Negeri 8 Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sebanyak 35,2% peserta didik memiliki gaya belajar visual, 55,2% peserta didik memiliki gaya belajar auditori, dan 29,6% peserta didik memiliki gaya belajar kinestetik. Secara umum, peserta didik cenderung memiliki gaya belajar visual dan auditori. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa gaya belajar mempunyai hubungan terhadap prestasi belajar. Gaya belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar. Gaya belajar mempunyai kontribusi atau pengaruh sebesar 52% terhadap prestasi belajar peserta didik dan sisanya 48% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di analisis dalam model.
Rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran Teknik Listrik Dasar Otomotif dilihat dari nilai Ujian Akhir Semester yang rata-rata tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum sebesar 75 pada siswa kelas X TPBO dan X TSM di SMK Negeri 8 Bandung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dan faktor yang dominan yang mempengauhi hasil belajar pada mata pelajaran Teknik Listrik Dasar Otomotif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian siswa kelas X TPBO dan X TSM di SMKN 8 Bandung yang berjumlah 106 siswa. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah angket dengan menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor intern berupa minat, motivasi dan perhatian maupun faktor ekstern berupa metode mengajar, media pembelajaran dan lingkungan sosial berpengaruh terhadap hasil belajar. Kesimpulan penelitian bahwa faktor intern dan faktor ekstern berpengaruh terhadap hasil belajar pada mata pelajaran TLDO dengan faktor yang paling dominan adalah motivasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapan kerja peserta didik SMKN 8 Bandung untuk menghadapi dunia kerja yang sesuai dengan bidang keahliannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan alat pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII program keahlian Teknik Perbaikan Bodi Otomotif SMKN 8 Kota Bandung. Pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling yaitu purposive sampling dengan jumlah sebanyak 31 orang. Hasil penelitian diperoleh bahwa kesiapan kerja pada aspek pemahaman termasuk kategori sangat tinggi. Aspek pengetahuan sebagian besar peserta didik memiliki kesiapan kerja kategori sangat tinggi. Aspek keterampilan lebih dari setengahnya peserta didik memiliki kesiapan kerja pada kategori tinggi. Aspek kepribadian sebagian besar peserta didik memiliki kesiapan kerja kategori sangat tinggi. Secara keseluruhan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik memiliki kesiapan kerja yang sangat tinggi. Disimpulkan bahwa sebagian besar siswa SMK siap untuk bekerja pada industri perbaikan bodi otomotif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik sikap mental wirausaha mahasiswa DPTM FPTK UPI Bandung dalam bidang otomotif. Metode penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh mahasiswa yang memiliki sikap mental wirausaha sangat rendah dan sangat tinggi jumlahnya paling sedikit. Mahasiswa yang memiliki sikap mental wirausaha tinggi memiliki jumlah paling banyak. Secara umum sikap mental wirausaha dalam bidang otomotif di kalangan mahasiswa prodi otomotif DPTM FPTK UPI Bandung ada pada kategori tinggi. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada kecenderungan mahasiswa yang memiliki sikap mental wirausaha yang tinggi dapat berpotensi menjadi seorang wirausahawan.
Studi pendahauluan yang telah dilakukan melalui wawancara dengan guru di SMK Negeri 6 Bandung, bahwa pelaksanaan prakerin masih terdapat masalah yang terjadi pada siswa diantaranya: disiplin kerja kurang maksimal, hubungan sosial dengan mekanik tidak baik, budaya kerja kurang maksimal, dan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan kurang. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kesesuaian antara perencanaan prakerin dengan pedoman prakerin, dan pelaksanaan prakerin dengan pedoman prakerin, serta evaluasi prakerin dengan pedoman prakerin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Model evaluasi yang digunakan adalah discrepancy model, discrepancy model ini digunakan untuk mengukur adanya perbedaan antara yang seharusnya dicapai dengan yang sudah real dicapai. Responden pada penelitian ini adalah 1 orang Wakil Kepala Sekolah bidang Hubin, 1 orang guru program keahlian, 1 orang instruktur dari Industri dan 25 siswa kelas XII TKR 6 yang telah melaksanakan prakerin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan wawancara. Hasil temuan penelitian dari analisis data adalah perencanaan prakerin sesuai dengan pedoman prakerin, pelaksanaan prakerin sesuai dengan pedoman prakerin, dan evaluasi prakerin sesuai dengan pedoman prakerin.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.