Sikap peduli atau perhatian (caring) perawat sangat diperlukan dalam proses keperawatan. Peningkatan caring salah satunya melalui pengembangan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan berpikir kritis dengan caring perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di RSUD Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional pada 51 perawat di RSUD Kota Depok dengan menggunakan teknik total sampling dan analisa menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara berpikir kritis dengan caring perawat (p=0,003; α 0,05) dengan nilai OR=7,800 serta CI 95% (2,104-28,911). Perawat yang mempunyai kemampuan berpikir kritis baik akan selalu berusaha mengembangkan perilakunya caring kepada pasien. Peneliti menyarankan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis perawat dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar, karena terbukti dari hasil penelitian bahwa perawat yang berpendidikan lebih tinggi memiliki caring lebih baik kepada pasiennya. Kata kunci: Berpikir kritis, Kepedulian (caring), karakteristik perawat
Penyakit kusta merupakan penyakit yang mengerikan bagi orang awam, karena kondisi tubuh dengan luka terbuka disertai kecacartan yang terjadi pada anggota tobuh, serta kondisi tubuh yang kotor.Gambaran tubuh penderita kusta yang mengerikan adalah alasan utama terjadi stigma sosial. Penderita kusta yang cacat tidak mampu bekerja dan mereka kehilangan pekerjaan mereka dan kemandirian ekonomi mereka. Selain itu, mereka kehilangan harga diri dan kualitas hidup sebagai akibat stigma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari informasi tentang “Pengalaman Keluarga Merawat Penderita Kusta Dalam Menghadapi Stigma Masyarakat Di Kelurahan Limo Depok - Jawa Barat”. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif kualitatif fenomenologi, dengan menggunakan analisa metode Colaizzi, yang dilakukan pada sembilan partisipan. Hasil analisis menunjukkan ada tiga tema utama yaitu pemahaman keluarga terhadap perawatan kusta,pengalaman keluarga penderita kusta dalam menghadapi stigma,dan pandangan terhadap stigma yang dihadapi karena ada anggota keluarga menderita kusta. Keluarga menjaga anggota keluarga yang menderita kusta dari stigma masyarakat dengan menutupi kondisi kesehatan tersebut. Masalah atau hambatan yang dialami keluarga dalam menghadapi stigma dari masyarakat ketika penderita mengalami perasaan sedih dan menyendiri. Keluarga berharap agar mendapatkan penyuluhan kesehatan dalam mencegah kecacatan pada penderita kusta. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan pelayanan kesehatan, keluarga dan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan untuk mengeliminasi penyakit kusta di Indonesia. Kata Kunci: Colaizzi, Kusta, Stigma
Fisioterapi dada merupakan kumpulan teknik atau tindakan pengeluaran sputum yang digunakan baik secara mandiri maupun kombinasi agar tidak terjadi penumpukan sputum yang mengakibatkan tersumbatnya jalan napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fisioterapi dada terhadap pengeluaran sputum pada anak di RSUD Kota Depok. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2015 yang bertempat di RSUD Kota Depok. Jenis penelitian ini menggunakan quasi experimental design dengan pendekatan one group pretest posttes, jumlah 11 responden. hasil analisis secara paired sample t-test didapatkan p value 0,000 < α 0,025, dapat diartikan ada pengaruh fisioterafi dada terhadap pengeluaran sputum pada anak deegan penyakit gangan pernafasan di RSUD Kota Depok ; serta ada perbedaan natara pengeluaran sputum sebelum dan sesudah dilakukan fisioterafi dada dibuktikan dengan perbedaan mean antara ada sputum dan tidak ada sputum adalah sebesar -0,73 yang mempunyai perbedaan range antara lower sebesar -1,04107 (tanda negative berarti pengeluaran sputum sebelum fisioterapi dada lebih kecil dari sesudah tindakan fisioterapi dada) sampai upper yaitu -0,41347. Disarankan kepada perawat anak dengan adanya pengaruh tindakan fisioterapi dada dapat menjadi pilihan alternative dalam mengatasi pengeluaran sputum pada anak
<p>A nurse is a professional medical personnel at the forefront of hospital services. The number of nurses is the highest and they continuously work on shifts for up to 24 hours. For the past two years, Pasar Minggu Regional General Hospital, South Jakarta has had an increasing number of patients along with the regulation of Social Security Organizing Agency (BPJS), which every hospital has to apply, this condition burdens the nurses and causes work stress. This research aims to investigate the experiences of the nurses regarding work stress in the inpatient rooms of the General Hospital Region, South Jakarta. The research method is qualitative phenomenology, with 10 nurse participants taken using purposive sampling. The researchers carried out the retrieval of data by means of structured and in-depth interviews, observations and notes. The analysis data utilized the Colaizzi method, which resulted in four main themes, i.e., understanding the state of work stress, the response of work stress, coping mechanisms and the expected support from the hospital leaders. The hospital leaders are expected to be able to make policies in managing nurse work design, which is in accordance with the competencies, so that the nurses do not experience work stress and will eventually benefit the hospital and patients.</p>
Status gizi adalah keadaan seimbang antara asupan zat gizi dalam makanan dengan kebutuhan tubuh. Status gizi ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya pola makan anak. Anak usia sekolah merupakan salah satu kelompok anak yang rentan terhadap terjadinya masalah gizi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik responden, dan hubungan antara pola makan anak dengan status gizi anak usia sekolah di MI Sa’adatudarain Limo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional dengan sampel sebanyak 79 responden melalui teknik Stratified Random Sampling. Data dikumpulkan secara langsung oleh enumerator (mahasiswa dan guru kelas, serta tim peneliti) melalui kuesioner Food Frequency Questionnaire (FFQ) dan pengukuran antropometri. Penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan rata-rata sedangkan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola makan anak (p-value 0,007) dengan status gizi anak usia sekolah di MI Sa’adatudarain Limo. Penelitian selanjutnya dapat menganalisis mengenai faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi status gizi dengan menggunakan metode yang lebih lengkap yaitu Mix Method, agar memperkuat temuan penelitian.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.