Kota Bandung merupakan salah satu kota kreatif di dunia, hal tersebut ditandai dengan berkembangnua industri kreatif di berbagai bidang. Salah satu sektor yang paling berpotensi adalah di bidang fashion, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pertumbuhan distro, clothing dan factory outlet. Salah satu clothing yang telah berdiri sejak tahun 2015 adalah UNSCARRED. Usaha ini masih tergolong UMKM, dengan target pasar nya adalah anak muda berbasis komunitas Skater. Semakin berkembangnya industri ini menimbulkan persaingan yang tidak dapat dihindarkan baik dari dalam kota maupun luar kota karena menyasar pasar yang sama, maka dari itu perlunya mempernahankan usaha agar tidak kalah persaingan dengan dilakukannya strategic marketing plan. Tidak hanya persoalan di bidang pemasaran, hambatan lain yang dihadapi oleh usaha ini adalah tidak adanya pencatatan keuangan yang sistematis dikarenakan minimnya pengetahuan mengenai keuangan, terbatasnya alat bantu dalam membuat laporan keuangan yang terdapat di pasaran memiliki harga yang relatif mahal, serta minimnya modal, mengakibatkan perusahaan tidak memiliki SDM yang berkompeten dalam menyusun laporan keuangan. Dengan dilakukannya pengabdian ini berupa Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan dan Perencanaan Strategi Pemasaran Pada UMKM Clothing – UNSCARRED dapat membantu pelaku usaha meningkatkan keterampilan sebagai bekal untuk bersaing.
Progam pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan, bertujuan untuk memberikan pelatihan perencanaan bisnis bagi usaha kecil pengolahan batako di KampungCiseupan Kota Cimahi sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan usaha kecil agar dapat meningkatkan usahanya, dan dapat melakukan perencanaan bisnis dengan sistematis sehingga pihak investor dan Bank dapat membantu memberikankredit modal dalam upaya mengembangkan usaha batako yang sudah berlangsung. Masalah yang sering dihadapi oleh para pelaku usaha diantaranya adalah tidak dilakukannya perencanaan bisnis dengan baik sehingga berakibat pada hasilproduksi yang kurang maksimal, pemasaran yang kurang gencar, sistem keuangan usaha yang tidak sistematis serta kurangnya kualitas sumber daya manusia. Para pelaku usaha batako yang menjadi objek pada program ini dapat dikatakan memiliki masalah pada proposal bisnis.Objek Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah pelaku usaha pengolahanbatako di Kampung Ciseupan Kota Cimahi.Solusi yang diberikan berupa Pelatihan Perencanaan Bisnis bagi Usaha Kecil Pengolahan Batako Kampung Ciseupan Kota Cimahi.
Kegiatan kewirausahaan merupakan kegiatan yang dapat mendorong perekonomian. Mitra pengabdian ini adalah para wirausahawan yang tergabung dalam program WUB kota Bandung di Kecamatan Lengkong. Berdasarkan data Dinas KUKM Kota Bandung (2017), terdapat 40 wirausahawan di Kecamatan Lengkong yang memiliki potensi untuk berkembang, dimana mereka adalah merupakan wirausahawan yang terjaring dalam program Wirausaha Baru Kota Bandung yang memiliki usaha 0-5 tahun. Akan tetapi permasalahan yang terjadi adalah menurunnya motivasi usaha pelaku usaha jika dihadapkan persoalan usaha, sebanyak 40 wirausahawan yang terdaftar sebagai wirausahwan baru, saat ini hanya 22 wirausahawan yang aktif menjalankan usahanya, atau dengan kata lain menurun sebesar 45%, maka dari itu perlunya meningkatkan motivasi kewirausahaan melalui pelatihan. Permasalahan lain adalah kurang wirausahawan dalam hal manajerial, bahwa pelaku usaha belum dapat memisahkan keuangan pribadi dengan usaha, pencatatan laporan keuangan yang masih tumpang tindih, kurang dapat melakukan pemasaran, dan sebagian besar juga masih merasa bingung dalam merencanakan persediaan, maka dari itu perlunya pelatihan keterampilan manajerial yang mudah dipahami para pelaku usaha agar usahanya memiliki daya saing.
The tourism sector can drive the region's economy in addition to the industrial sector. Tourism potential in Indonesia has a lot of diversity in each region due to geographical and demographic factors. Government policy strongly supports the development of tourism in different regions to encourage economic growth and welfare of the people. One area in West Java province which has the potential of natural and cultural attractions are Karawang. In an effort to increase the number of visits, it requires a strategy to build a tourism object and city brand. The object of this research is natural and cultural tourism destinations in Kawarang. The research method in this study is descriptive verification, with data collection tools in the form of questionnaires. The sample in this study were 400 respondents which national and international tourist. City Branding simultaneously on the decision to visit natural and cultural tourism objects in Karawang by 53.1% ABSTRAK Sektor pariwisata dapat menggerakkan perekonomian daerah di samping sektor industri. Potensi pariwisata di Indonesia memiliki banyak keanekaragaman di setiap wilayah karena faktor geografis dan demografi. Kebijakan pemerintah sangat mendukung pengembangan pariwisata di berbagai daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Salah satu daerah di provinsi Jawa Barat yang memiliki potensi wisata alam dan budaya adalah Karawang. Dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan, diperlukan strategi untuk membangun objek wisata dan merek kota. Objek penelitian ini adalah destinasi wisata alam dan budaya di Karawang. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah verifikasi deskriptif, dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 400 responden yang merupakan wisatawan nasional dan internasional. City Branding secara bersamaan mempengaruhi tentang keputusan untuk mengunjungi objek wisata alam dan budaya di Karawang sebesar 53,1%.
Sektor perdagangan dan jasa saat ini memainkan peranan penting akan pertumbuhan ekonomi kota ini disamping terus berkembangnya sektor industri. Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Daerah (Suseda) mayoritas masyarakat di Kota Bandung yang memiliki pekerjaan di sector perdagangan dan sector industri, hal ini sejalan dengan tumbuhnya industri kreatif di kota Bandung. Kota Bandung memiliki 16 (enam belas) subsektor yang telah ditetapkan oleh Departemen Perdagangan sebagai industri kreatif yang berkontribusi terhadap perekonomian kota Bandung. Industri fashion memberikan kontribusi paling besar untuk kota Bandung yaitu sebesar 39,14% akan tetapi wabah Covid-19 telah mempengaruhi semua sektor ekonomi termasuk industri kreatif di Kota Bandung. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar mencatat pandemi Covid-19 berimplikasi pada kinerja industri di Jawa Barat khususnya perkotaan. Banyak pelaku bisnis industri kreatif di bidang fashion merasakan dampak dari adanya pandemic ini, yang mengakibatkan penurunan produktivitas, omzet bahkan semangat untuk berkarya. Salah satu umkm di bidang fashion yang memiliki potensi dan saat ini sedang berjuang di tengah pandemic ini adalah Syafa Hijab salah satu umkm yang memproduksi fashion busana muslim berupa gamis, jilbab, inner, long pants dan masker. Pandemic ini berimbas pada menurunnya volume penjualan sehingga berdampak pada penjadwalan produksi yang berkurang, hal tersebut berdampak juga pada motivasi mitra dalam melakukan usaha, maka dirasakan perlu untuk dilakukan pendampingan dan pelatihan berupa motivasi berwirausaha. Keadaan eksternal yang tidak dapat diprediksi seperti saat ini, maka pelaku usaha dituntut untuk dapat beradaptasi dalam menjalankan usahanya. Kebijakan pembatasan kegiatan mengakibatkan terbatasnya interaksi perdagangan secara offline sehingga sebagai bentuk adaptasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan media online yaitu social media. Perkembangan teknologi internet dan sosial media juga dapat menciptakan sebuah peluang besar bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya dengan jaringan yang lebih luas dengan biaya yang relatif lebih rendah merupakan salah satu solusi agar usaha dapat tetap bertahan. Mitra telah bagaimana mengelola dan mengoptimalkan penggunaan sosial media berupa penetapan strategi kampanye online marketing, identifikasi customer path, copy writing, menetapkan KPI, managing content berbasis aplikasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.