Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan dan faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan warga serta faktor yang berkontribusi dari program transmigrasi terhadap kesejahteraan warga transmigran. Kedua untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi perkembangan tingkat kesejahteraan warga transmigran pada lokasi transmigrasi dari sebelum mereka menjadi warga transmigran dan setelah mereka menjadi warga transmigran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik survei lapangan yaitu pengumpulan data kuantitatif dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan warga transmigrasi masih tergolong ke dalam kategori kurang mampu. Kategori kurang mampu ini disebabkan masyarakat pendapatan utamanya masih dari menjadi buruh serabutan dan bertani yang mereka miliki belum memiliki hasil karena belum masuk pada masa sadap.

By interviewing four students at the Manajement  Study Program in STIE Tribuana, the researcher found that the students face some problems when reading English texts. The problems found were important to be investigated because students’ reading comprehension play an essential part to improve their English ability from reading text. This research was conducted at STIE Tribuana. This research used descriptive quantitative approach. The respondents were divided into two groups: experimental group and comparison group. The experimental group was treated by using PQ4R strategy while comparison group was treated using CSR strategy. Each group consisted of 14 extroverted students and introverted students. The data were collected using reading test (35 items in the form of multiple choice) and personality questionnaire. The result revealed that there was no significant difference between students who use PQ4R and those who use Collaborative Strategic Reading (CSR) on their reading comprehension. The second one was there was no a significant difference between introverted students and extroverted students on their reading comprehension. The last one was that there was no a significant interaction between reading strategy and personality in their effect on students’ reading comprehension.

Tujuan penelitian ini ialah mengetahui kebugaran Atlet UKM Panahan dan juga sebagai variasi yang dapat digunakan dalam latihan. Variasi latihan tersebut yaitu latihan Tabata. Penelitian ini menggunakan jenis eksperimen dengan sampel berjumlah 25 responden. Teknik penarikan sampel memakai Purposive Sampling dan pengumpulan datanya menggunakan TKJI. Analisis data yang sudah dilakukan menunjukan terdapatnya pengaruh latihan tabata terhadap peningkatan kebugaran atlet UKM Panahan. Dengan hasil perhitungan t-hitung lebih besar dari t-tabel atau t-hitung (4,25) > t-tabel (1,711). Hasil Tes Awal Kebugaran sebelum diberikan treatment Latihan Tabata ditemukan yang memiliki kebugaran dengan rentangan 5-9 Kasifikasi Kurang Sekali (KS) sebanyak 0 dengan Persentase (0%) skor 10-13 berada pada klasifikasi Kurang (K) sebanyak 14 responden dengan Persentase (56%) dan skor 14-17 berada pada klasifikasi Sedang (S) sebanyak 8 responden dengan Persentase (32%), kemudian skor 18-21 berada pada klasifikasi Baik (B) sebanyak 3 responden dengan Persentase (12%), selanjutnya rentangan skor 22-25 pada klasifikasi baik sekali (BS) sebanyak 0 dengan Persentase (0%). Sedangkan Hasil Tes Akhir kebugaran setelah diberikan perlakuan latihan tabata ditemukan yang memiliki kebugaran dengan rentangan skor 5-9 Kasifikasi Kurang Sekali (KS) sebanyak 0 dengan Persentase (0%) skor 10-13 berada pada klasifikasi Kurang (K) sebanyak 2 responden dengan Persentase (8%) dan skor 14-17 berada pada klasifikasi Sedang (S) sebanyak 8 responden dengan Persentase (32%), kemudian skor 18-21 berada pada klasifikasi Baik (B) sebanyak 12 responden dengan Persentase (48%), kemudian skor 22-25 pada klasifikasi baik sekali (BS) sebanyak 3 responden dengan Persentase (12%).

Penelitian ini bertujuan untuk menggali masalah dan tantangan yang dihadapi Mahasiswa EFL selama pandemic COVID-19. Metode survei online diikuti mahasiswa sebanyak 100 dengan menggunakan Kuesioner. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Mahasiswa Universitas Mitra Karya mengalami tingkat kesulitan sedang hingga tinggi dalam semua keterampilan terutama dalam Listening karena fasilitas yang terbatas. Analisis dari hasil penemuan ini mengungkapkan bahwa sebagian besar Mahasiswa mengalami masalah dalam Listening sebagian besar waktu selama kelas online kadang-kadang karena hambatan fisik dan terkadang hambatan lainnya. Diskusi dan implikasi dari temuan ini disajikan.