Pesantren dikenal sebagai lembaga pendidikan mengajarkan hidup disiplin, mandiri, bertanggung jawab dan mengajarkan sikap peduli terhadap lingkungan serta memiliki nilai sosial yang tinggi. Sikat tersebut tidak dapat berjalan secara alami tanpa didahului oleh aturan yang ada. Lain halnya asumsi masyarakat terhadap tingkat kedispinan santri Ar-Rahmah Curup yang semakin menurun dan berdampak pada kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap eksistensi ar-Rahmah sebagai lembaha yang mengajarkan kedisiplinan. Guna menjawab pertanyaan seputar itu studi ini dilakukan dengan menggukanan pendekatan kualatif sesuai dengan prosudur yang berlaku. Penelitian ini memperoleh simpulan bahwa fakror-faktor rendahnya disiplin tersebut antara lain adalah rendahnya kesadaran santri dalam melaksanakan aturan pondok pesantren, lemahnya pengawasan Pembina dalam kegiatan santri, tidak diberlakukannya hukuman secara maksimal ketika melanggar aturan.