Model pembelajaran saat ini hanya menggunakan pembelajaran tatap muka. Selain itu, waktu pembelajaran di kelas hanya dibatasi sampai 8 jam. Kenyataan yang lain pada pertemuan yang seharusnya terjadwal bahwa guru tidak bisa hadir karena memiliki tugas saat waktu yang bersamaan. Daring dapat memberikan metode pembelajaran yang efektif seperti adanya umpan balik terkait, menggabungkan kolaborasi kegiatan belajar mandiri, serta personalisasi pembelajaran yang berdasarkan kebutuhan siswa menggunakan permainan dan simulasi. Siswa yang mengikuti program pembelajaran Daring Learning dapat menghemat waktu dan tenaga. Sehingga waktu dan tenaga yang tersisa dapat dipergunakan untuk hal-hal yang lainnya diluar jam pembelajaran. Misalkan dapat digunakan sebagai belajar atau kegiatan lomba cerdas cermat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Daring Learning terhadap hasil belajar matematika kelas IV, metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen semu (Quasi Eksperimen). Pengumpulan data yang digunakan dengan peneliti adalah dengan tes. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media Daring Learning terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IV. Nilai rata-rata post test menunjukkan bahwa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas control yaitu sebesar 80,83 kelas eksperimen dan 64,14 untuk kelas kontrol.
The purpose of this research is to reveal gender inequity forms of subordination experienced by female characters in the novel Bumi Manusia by Pramoedya Ananta Toer. This study uses a qualitative approach. The research data are words, phrases, sentences, paragraphs and in the form of a collection of paragraphs that contain forms of gender subordinate inequity. The data source in this study is a document in the form of the novel Bumi Manusia by Pramoedya Ananta Toer. The data collection techniques use library techniques, reading techniques, and note taking techniques. The data analysis techniques use dialectical techniques and content analysis techniques.The results of the study concluded that the form of gender subordination in the novel Bumi Manusia was a belief that one sex was considered more important or more primary than the other sex.
Artikel yang berjudul “Citra Perempuan Dalam Novel Surga yang Tak Dirindukan 2 Karya Asma Nadia” tujuannya adalah untuk memberikan gambaran terhadap kaum awam bahwa sebagai perempuan mempunyai hak yang sama dengan kaum laki-laki. Penulis saat ini menekankan pada citra perempuan terdapat dalam novel Surga yang Tak Dirindukan 2 Karya Asma Nadia,sehingga tidak ada lagi perbedaan gender dan penindasan terhadap kaum perempuan. Bentuk penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena penelitian ini tidak melalui data statistik tetapi melalui pengumpulan data,analisis dan ditafsirkan terhadap sesuatu hal. Dalam penelitian ini menggunakan Novel Surga yang Tak Dirindukan 2 Karya Asma Nadia. Cara pengambilan data melalui 2 cara yaitu teknik baca catat dan teknik pustaka. Analisis data menggunakan 3 cara yaitu reduksi data, penyaji data serta kesimpulan. Hasil penelitian terdapat beberapa wujud citra perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan 2 Karya Asma Nadia, diantaranya terdapat citra fisik, citra psikis dan citra sosial. Lewat Novel Surga yang Tak Dirindukan 2 kita dapat mengetahui berbagai citra perempuan yang terdapat dalam novel tersebut. Kata kunci: Citra Perempuan, Feminisme, Surga yang Tak Dirindukan 2
This study aimed to describe cyberbullying actions carried out by users in @denisecariesta TikTok's comment column and its implementation as a learning media. This study used a qualitative descriptive research method with data sources in the form of words and sentences in @DeniseCharista TikTok's comment column. Data were collected using documentation, reading, and note-taking techniques, which were then analyzed using the Analysis Interactive Model from Miles and Huberman. The results obtained from this study are many users who abuse one by using the comment column as a booth to carry out cyberbullying, which can harm other parties. The research result reveals that six forms of cyberbullying were found in @denisecariesta TikTok's comment column. Further, TikTok can be an alternative medium for learning literature and language in schools, especially at the senior high school level.
Pembelajaran tatap muka yang digantikan dengan pembelajaran daring dengan adanya pandemi Covid-19 telah mengajarkan banyak hal. Aspek nonverbal dalam interaksi guru-siswa dan suasana kelas yang setiap warganya saling mendukung dan memotivasi dalam membentuk siswa berkarakter kuat belum mendapat penggantinya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pendidikan karakter yang terkondisikan dengan tuturan direktif guru dalam pembelajaran di Taman Kanak-Kanak (TK). Metode penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif. Data penelitian berujud tuturan direktif guru dalam pembelajaran yang mengondisikan penguatan pendidikan karakter siswa TK. Untuk pengumpulan datanya digunakan teknik rekam, teknik simak, dan teknik catat. Analisis datanya menggunakan langkah-langkah: mengidentifikasi tuturan guru yang merupakan tuturan direktif, mengidentifikasikan tuturan direktif yang mendorong penguatan pendidikan karakter, dan mengidentifikasikan penggunaan metode pendidikan karakter oleh guru. Simpulan penelitian ini yaitu bahwa tuturan direktif guru dalam pembelajaran di TK dapat menjadi sarana penguatan pendidikan karakter (1) cinta terhadap Tuhan Yang Maha Esa; (2) disiplin; (3) jujur; (3) mandiri; (4) kreatif; (5) kerja keras; (6) percaya diri; (7) toleransi dan cinta damai; dan (9) tanggung jawab. Metode pendidikan karakter yang diterapkan guru yaitu metode penanaman nilai, keteladanan nilai, dan keterampilan nilai. TEACHER'S DIRECTIVE SPEAKING IN LEARNING AS CHARACTER EDUCATION MEANSFace-to-face learning which has been replaced by online learning due to the Covid-19 pandemic has taught many things. The nonverbal aspects of teacher-student interaction and the class atmosphere where each people support each other with strong character have not been replaced. The purpose of this study is to describe the forms of character education conditioned by the directive speech of the teacher in learning in kindergarten. This research method is descriptive qualitative method. The data of this research were in the form of directive speech of the teacher in learning which conditions the strengthening of the character education of kindergarten children. The data collection used recording techniques, listening techniques, and note taking techniques. The data analysis used the following steps: identifying the teacher's speech which is directive speech, identifying directive speech that can encourage the strengthening of character education and identifying the use of character education methods by teachers. The conclusion of the study that the directive speech of teachers in kindergarten learning can be a means of strengthening character education (1) love for God Almighty, (2) discipline, (3) honest, (4) independent, (5) creative, (6) hard work, (7) self-confidence, (7) tolerance and peace-loving, and (9) responsibility. Futhermore, character education method applied by the teacher is the method of establishing values, exemplary values, and value skills.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.