Acid mine drainage is acidic water that arises as a result of mining activities. Acidic water has a high acidity, which is often characterized by a low pH and contains high levels of heavy metals Fe and Mn. The purpose of this study was to determine the effect of activated carbon on the adsorption process and the effect of mass of activated carbon on eggshells. The method used in this research is the adsorption method using activated carbon of eggshell which is physically and chemically activated. This study used a mass variation of 5, 10, 15 and 20 grams with a contact time of 30 minutes and an adsorbent size of 200 mesh. The parameters studied were heavy metals iron (Fe) and manganese (Mn). The initial concentration of Fe acid mine waste was 29.179 mg/L, and Mn was 7.9692 mg/L. The results showed that the mass of activated carbon had an effect on decreasing the levels of Fe and Mn metals. On physical activation the average decrease in Fe metal was 99.50% and Mn metal was 53.21%, while on chemical activation the average decrease in Fe metal was 97.72% and Mn metal was 97.97%.Keywords: Acid mine water, Fe, Mn, Activated carbon, egg shell
Abstract. One of the supporting of a company's production achievement target is to have good mine road access. To be able to hold the load on it like a conveyance it is necessary to calculate the bearing capacity of the soil parameter. Based on the facts of soil inability to produce overburden due to mine access roads experiencing failure. Determination of the design thickness of the structure road layer referred to the California Bearing Ratio (CBR) value and data obtained from Dynamic Cone Penetrometer (DCP). The largest means of transportation used was the Komatsu HD 785 with a load weight of 166,000kg. Based on the DCP test value, the field CBR obtained at the research site ranged from 9.40%- 28.97%.The value of the carrying capacity of the ground was able to support the wheel load of HD 785 with a CBR value of 36%.Retrieved repair the thickness of the pavement above the subgrade suitable for bearing this load was 16inches.The results of the DCP subgrade test with average value of 19.23% and the results obtained for the surface coarse layer using CLY MIX 20% material with a thickness of 9 inch and base coarse layer using CLY MIX 30% material with a thickness of 7 inches. Abstrak. Salah satu pendukung tercapainya target produksi suatu perusahaan dengan memiliki akses jalan tambang yang memiliki kualitas baik. Agar mampu menahan beban diatasnya seperti alat angkut maka diperlukan perhitungan parameter daya dukung tanah. Berdasarkan fakta dilapangan adanya ketidaktercapian terhadap produksi overburden dikarenakan jalan akses tambang mengalami kerusakan. Penentuan rancangan ketebalan struktur lapis jalan mengacu pada nilai California Bearing Ratio (CBR) dan pengambilan data Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Adapun alat angkut terbesar yang digunakan berupa Komatsu HD 785 dengan berat bermuatan 166,000 kg. Berdasarkan nilai uji DCP, CBR lapangan yang diperoleh di pada lokasi penelitian berkisar 9,40% - 28,97%. Adapun nilai daya dukung tanah yang mampu untuk menopang beban roda HD 785 yaitu dengan nilai CBR 36%. Diperoleh perbaikan tebal perkerasan di atas subgrade yang sesuai untuk menahan beban ini adalah setebal 16 inch. Hasil uji DCP subgrade dengan nilai rata rata 19,23 % dan diperoleh hasil untuk lapisan surface coarse menggunakan material CLY MIX 20% dengan tebal 9 inchi dan lapisan base coarse menggunakan material CLY MIX 30% dengan tebal 7 inchi.
Penambangan batubara di Kalimantan akan menggunakan sistem tambang bawah tanah setelah sistem tambang terbuka tidak memungkinkan lagi diterapkan untuk mengeksploitasi batubara cadangan batubara yang lebih dalam. Salah satu metode tambang bawah tanah untuk batubara adalah metode room and pillar. Rancangan pilar sangat dipengaruhi oleh beban batuan penutup dan kekuatan batubara itu sendiri. Pengukuran kekuatan contoh berukuran kecil di laboratorium kerap dilakukan untuk memprediksi kekuatan batuan skala lapangan dengan beberapa penyesuaian. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap dengan sampel uji yang terdiri dari overburden (batulanau dan batupasir), batubara, serta material homogen sebagai pembanding berupa beton. Penelitian tahap pertama bertujuan untuk melakukan uji kuat tekan uniaksial menggunakan tiga rasio tinggi (H) dan lebar (W) contoh batulempung yaitu , , 1 dengan beberapa variasi luas permukaan sampel; menemukan persamaan yang menunjukkan hubungan antara rasio tinggi dan lebar serta luas permukaan sampel yang ditekan terhadap kuat tekan uniaksialnya.Pada penelitian tahap awal ini dilaksanakan uji sifat fisik dan uji kuat tekan uniaksial di laboratorium pada contoh batulempung yang dipotong dari spesimen lapangan berukuran bongkah. Pemotongan contoh dilakukan sedemikian rupa sehingga sesuai dengan variasi bentuk dan ukuran yang direncanakan dalam rancangan pengujian. Data hasil uji kuat tekan uniaksial pada berbagai rasio tinggi dan lebar contoh (H/W) serta variasi luas permukaan diolah hingga diperoleh persamaan yang menjelaskan bagaimana pengaruh kedua parameter tersebut.Hasil penelitian sampai saat ini menunjukkan bahwa pada rentang nilai 1/3 - 1, kuat tekan uniaksial batulempung (dalam satuan MPa) berbanding lurus dengan rasio H/W dan berbanding terbalik dengan luas permukaan contoh (dalam satuan cm2) yang ditekan. Persamaan yang diperoleh :Kuat tekan uniaksial = 9.55(Rasio H/W) + 3.55 ³ H/W £1Kuat tekan uniaksial = -2.91 ln (luas permukaan) + 20.52 H/W =Kuat tekan uniaksial = -4.41 ln (luas permukaan) + 25.72 H/W = 1Selanjutnya perlu dilakukan penelitian pada sampel batulanau, batupasir dan batubara dengan rasio H/W>1. Kata-kata kunci: Batuan utuh, kuat tekan uniaksial, pengaruh bentuk
<p>Slope stability is the primary factor in designing a stable slope. The strength of the disposal slope relies on the characteristic of the dump materials. The rock shear strength denotes rock ability to withstand the burden, both constant and dynamic load. The weakest material used as a reference in designing the disposal slope is siltstone in Pulaubalang formation (location-04). The safety value in Location 04 and 02 tend to drop quickly as the inclination increase, while the safety in location 01 and 03 tend to fall slowly. This indicates that rocks with a lower plasticity index tend to be stronger in steeper slope conditions. The slope geometry was designed to be 10, 15, 20, and 25 meters high with a slope angle of 10<sup>o</sup>, 15<sup>o</sup>, 20<sup>o</sup>, 25<sup>o</sup>, 30<sup>o</sup>, 35<sup>o</sup>, 40<sup>o</sup>, 45<sup>o</sup>, 50<sup>o</sup>, 55<sup>o</sup>, and 60<sup>o</sup>. The slope geometry is considered stable and safe. However, this study suggests that the most effective slope design is the slope with 25 meters high, overall slope of 25,3<sup>o</sup>; the single slope of 35<sup>o</sup>; berm width 4,66 meters, bench height of 5 meters, with the safety factor value of 4.30 (SF= 4.30).</p>
Ground pressure yang terlalu besar dari kendaraan alat berat dapat mempengaruhi infrastruktur yang ada di sekitarnya seperti terjadinya amblasan pada jalan tanah dan kerusakan permanen pada infrastruktur di sekitarnya. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk menentukan kestabilan dari suatu jalan tanah berupa analisis daya dukung ijin tanah. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dengan faktor keamanan 3 pada lokasi 1 (material urugan) memiliki daya dukung ijin tanah sebesar 13.3 kg/cm2 dan lokasi 2 (material asli) memiliki daya dukung ijin tanah sebesar 17.02 kg/cm2. Dengan Ground pressure PC2000 jenis Crawler Track (Double Grouser) sebesar 1.94 kg/cm2, pada lokasi 1 (material urugan) dan lokasi 2 (material asli) dapat dilalui oleh PC2000 dengan kondisi aman. Kata-kata kunci: Daya dukung ijin tanah, faktor keamanan, ground pressure.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.