Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa terhadap penggunaan media dalam pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah randomized control-group posttest only design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Moroo sebanyak 120 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar pada kelas kontrol sebesar 70,50, sedangkan nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 84,50. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan multimedia dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Penggunaan media Infokus lebih meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan media konvesional.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA Negeri 1 Amandraya, pada proses pembelajaran modul tidak pernah digunakan, proses pembelajaran masih berpusat pada guru dan peserta didik kurang tertarik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui kelayakan modul pembelajaran berbasis discovery learning pada materi perubahan lingkungan kelas X SMA oleh para Ahli/Validator dan Guru bidang studi; mengetahui kepraktisan modul pembelajaran berbasis discovery learning pada materi perubahan lingkungan kelas X SMA; mengetahui keefektifan modul pembelajaran berbasis discovery learning pada materi perubahan lingkungan kelas X SMA dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE (Analyze¸ Design¸ Development¸ Impementation and Evaluate). Instrumen yang digunakan adalah angket validasi modul oleh ahli materi, bahasa dan desain; angket respon peserta didik dan tes hasil belajar. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian (1) kelayakan modul oleh ahli materi diperoleh 91% kriteria sangat layak, oleh guru bidang studi diperoleh 90% kriteria sangat layak, ahli bahasa diperoleh 95% kriteria sangat layak, ahli desain diperoleh 94% kriteria sangat layak. (2) kepraktisan modul berdasarkan uji coba perseorangan diperoleh 84% kriteria sangat praktis, uji kelompok kecil diperoleh 90% kriteria sangat praktis, uji coba lapangan di kelas X IPA2 diperoleh 95% kriteria sangat praktis. (3) efektifitas modul di kelas X IPA2 mencapai 89% kriteria sangat efektif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kompetensi siswa pada aspek kognitif, afektif dan psikomotor melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, tipe TPS dan tipe STAD. Rancangan penelitian ini menggunakan Randomized posttest only desig, subjeknya adalah siswa kelas IX SMP Negeri 1 Sirombu yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui tes dan non tes. Data kompetensi siswa aspek kognitif diperoleh melalui objektif tes, kompetensi siswa aspek afektif dan psikomotor diperoleh melalui lembar observasi. Analisis data aspek kognitif menggunakan uji anava satu arah, sedangkan aspek afektif dan psikomotor menggunakan uji kruskall wallis. Hasil penelitian mengungkap nilai rata-rata kompetensi siswa pada aspek kognitif di kelas NHT sebesar 81,41, kelas TPS sebesar 73,16 dan kelas STAD sebesar 76,91. Nilai rata-rata kompetensi siswa pada aspek afektif di kelas NHT sebesar 76,77, kelas TPS sebesar 67,60 dan kelas STAD sebesar 72,29. Nilai rata-rata kompetensi siswa pada aspek psikomotor di kelas NHT sebesar 72,08, kelas TPS sebesar 63,54 dan kelas STAD sebesar 66,81. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kompetensi siswa pada aspek kognitif yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan tipe TPS memiliki perbedaan secara signifikan, sedangkan antara tipe NHT dengan tipe STAD dan tipe TPS dengan tipe STAD tidak signifikan perbedaannya. Kompetensi siswa pada aspek afektif yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, tipe TPS dan tipe STAD memiliki perbedaan, tipe NHT lebih baik dibandingkan dengan tipe TPS dan tipe STAD. Kompetensi siswa pada aspek psikomotor yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, tipe TPS dan tipe STAD memiliki perbedaan, tipe NHT lebih baik dibandingkan dengan tipe TPS dan tipe STAD.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.