Pandemi telah mengubah tatanan hubungan internasional. Di antara semua perubahan yang terjadi pada pandemi, perubahan lingkungan merupakan salah satu perubahan yang disoroti oleh para aktor hubungan internasional. Perubahan lingkungan di masa pandemi menjadi semakin kompleks seiring dengan bertambahnya jumlah limbah medis yang tidak diikuti dengan fasilitas yang memadai untuk mengelolanya. Tulisan ini berupaya untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kompleksnya pengelolaan limbah medis dan upaya reformasi pengelolaan limbah medis di Indonesia pada masa pandemi COVID-19. Apabila dianalisis dengan kerangka teori, penulis menemukan bahwa akar permasalahan dari pengelolaan limbah medis adalah pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan Ancillary dan Top-Down, yang terlihat dengan adanya standarisasi pengelolaan limbah medis, yang pada akhirnya membuat kebijakan lingkungan hidup menjadi lebih sulit untuk diimplementasikan. Oleh karena itu, pembenahan pengelolaan limbah medis harus dilakukan dengan pendekatan holistik, dimana isu lingkungan dipandang sebagai komponen strategis dan diperlukannya kolaborasi oleh lima pemangku kepentingan yaitu pemerintah, lembaga, akademisi, industri dan masyarakat berdasarkan kerangka Penta-Helix.
The phenomenon of Economic Exploitation that occurs in children is an action that can provide a multidimensional threat as a result of the spillover impact for the sustainability of a country. As a state actor, the government is trying to make various efforts to overcome this problem, one of which is the government in cooperation with UNICEF. The cooperation that exists between Indonesia and UNICEF is carried out through the implementation of policies or programs from the Country Program Action Plan. The CPAP program is one form of the Grant Agreement, which is a Grant Agreement between the two parties. Through this collaboration, the exchange of information and data is very significant in this case. So that the use of the concept of policy implementation and child exploitation is needed to describe how the cooperation between Indonesia and UNICEF in overcoming this problem. This study uses a qualitative method with descriptive analysis type of research.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.