Tujuan penelitian untuk: 1.Mengetahui implementasi program sembako di Kelurahan Alalak Utara Kecamatan Banjarmasin Utara. 2.Mengetahui faktor pendorong dan penghambat implementasi program Sembako di Kelurahan Alalak Utara Kecamatan Banjarmasin Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Sembako di Kelurahan Alalak Utara Kecamatan Banjarmasin Utara dengan memfokuskan pada lima mekanisme pelaksanaan program yaitu persiapan, sosialisasi & edukasi program, registrasi & distribusi KKS dalam program, penyaluran dana bantuan untuk menjadi sembako dan pemanfaatan dana bantuan untuk pembelian sembako. Program Sembako di implementasikan secara kontinu atau berkelanjutan setiap bulannya.Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Bantuan Sosial Pangan, Program Sembako
Kelompok pengolah hasil ikan kota Banjarmasin merupakan kelompok pemberdayaan masyarakat yang berada di bawah pendampingan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin (DKP3). Berdirinya kelompok pemberdayaan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk hasil ikan serta meningkatkan pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja. Namun terdapat permasalahan yang dihadapi oleh kelompok pengolah hasil ikan di kota Banjarmasin, yaitu: 1) pendapatan berkurang akibat terjadinya pandemic covis-19. 2) kurangnya pemaham tentang pemasaran berbasis digital marketing karena masih memakai teknik manual. Metode yang digunakan adalah kooperatif-partisipasi dengan melibatkan beberapa anggota kelompok pengolah hasil ikan. Hasil dari pengabdian ini adalah pembinaan dan penguatan dari sistem digital marketing dan relationship marketing untuk menunjang penjualan kelompok dari hasil ikan tersebut. Pemaparan tentang strategi digital marketing di lihat dari 4C yaitu customer, cost, communication, dan convenience. Sedangkan tujuan adanya relationship marketing adalah 1) menemukan life time value dari pelanggan dan terus diperbesar dari tahun ke tahun; 2) menggunakan profit yang didapat dari tujuan tadi untuk mendapatkan pelanggan baru dengan biaya yang relatif murah; dan 3) tujuan jangka panjang dari RM adalah menghasilkan keuntungan terus menerus dari dua kelompok pelanggan tetap dan pelanggan baru. Dari kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu menunjang dan mempermudah kelompok pengolah hasil ikan kota Banjarmasin dalam menerapkan pemasaran melalui media sosial .Kata kunci: hasil ikan; digital marketing; relationship marketing
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan nasabah KUR BRI mencari tahu persepsi nasabah KUR mengenai manfaat dan keunggulan KUR BRI agar dapat menyesuaikan dengan keinginan nasabah guna memberikan kenyamanan kepada nasabah KUR BRI, dengan ini nasabah akan merasa nyaman dan senang menggunakan KUR BRI senantiasa memilih KUR BRI sebagai produk untuk penambahan modal usaha. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan variabel independen/terikat yaitu persepsi nasabah mengenai persepsi nasabah mengenai manfaat KUR BRI (X1) dan persepsi nasabah mengenai keunggulan KUR BRI (X2) berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen/terikat yaitu peningkatan pendapatan nasabah KUR BRI Unit Handil Bakti Barito Kuala.Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis linier berganda. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa variabel persepsi nasabah KUR BRI mengenai manfaat KUR BRI dan persepsi nasabah mengenai keunggulan KUR BRI tersebut berpengaruh terhadap pendapatan nasabah KUR BRI sebesar 24,9%. Sisanya sebesar 75,1% di pengaruhi oleh variabel lain yang bukan termasuk dalam penelitian ini. Kedua variabel bebas yaitu variabel persepsi nasbah mengenai persepsi nasabah mengenai manfaat KUR BRI (X1) dan persepsi nasabah mengenai keunggulan KUR BRI (X2) berpengaruh secara parsial / individual terhadap peningkatan pendapatan nasabah KUR BRI Unit Handil Bakti Barito Kuala. Dan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan nasabah KUR BRI dalam penelitian ini adalah variabel persepsi nasabah mengenai persepsi nasabah mengenai manfaat KUR BRI.
The purpose of this study was to determine the effectiveness in the recruitment process for employees at Jr. Supervisor Quality & Quantity Dicharge Master PT.Pertamina (persero) Integrated Terminal Banjarmasin and to find out how the recruitment procedure for prospective employees in improving company performance in the Jr. section. Supervisor Quality & Quantity Dicharge Master PT.Pertamina (Persero) Integrated Terminal Banjarmasin. The research method used by the researcher is a descriptive research method, where the object of this study is the recruitment process for employees in the Jr. section. Supervisor Quality & Quantity Dicharge. As well as the data sources used by researchers in this study are primary and secondary data sources and for techniques in collecting this data the researchers used observation and interview techniques at the company PT Pertamina (Persero) Integrated Terminal Banjarmasin. From the results of the research conducted, it turned out that there was a problem at PT.Pertamina (Persero) Integrated Terminal Banjarmasin, namely the presence of vacancies in the Jr. section. Supervisor Quality & Quantity Dicharge Master so that the workload on the Supervisor Quality & Quantity section increases, so the work that Jr. should be doing.
Banjarbaru city government's efforts to improve the development of tourist destinations by enacting Banjarbaru City Regional Regulation Number 3 of 2019 concerning the 2019-2034 Regional Tourism Development Master Plan. However, the implementation of the tourist destination development plan has not been fully achieved. The existence of gaps or gaps in the implementation of the development of tourist destinations, especially Kampung Sayur tourism in Banjarbaru City, is influenced by resource factors which include human resources and facility resources, so the needs of tourist destinations have not been fulfilled. Namely attractions, accessibility, facilities and additional services. This study aims to determine the gaps in policy implementation in the development of Kampung Sayur thematic tourism in Banjarbaru City. This research method uses a qualitative approach. The collection technique was carried out through observation in Kampung Sayur and interviews with several informants, including: (1) employees of the Department of Youth, Sports, Culture and Tourism of Banjarbaru City; (2) the Head of Agriculture and Plantation Service of Central Ulin Village. The results of the study stated that the development of Kampung Sayur tourism in the North Ulin District had not been carried out. This is influenced by several inhibiting factors, including the absence of Kampung Sayur tourism center, the absence of vacant land owned by the government village for infrastructure development as a means of supporting tourists, the absence of public transportation access, and the absence of Tourism Awareness Group (POKDARWIS).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.