Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan dan pelaksanaan serta pengawasan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan perekonomian melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) oleh BPRS Amanah Ummah dan sejauh mana keberhasilan program CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan oleh BPRS Amanah Ummah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan sampel lembaga keuangan syariah di Kabupaten Bogor. Hasil dalam penelitian ini adanya ketidak jelasan antara penyaluran dana CSR (Corporate Social Responsibility) dan dana ZIS yang ada di BPRS Amanah Ummah, sehingga belum diketahui sejauh mana keberhasilan program pemberdayaan masyarakat melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) BPRS Amanah Ummah.
Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan dari proses pertumbuhan dan perkembangan masyarakat. Pondok pesantren saat ini telah berkembang dan memberikan sistem pembelajaran yang berimbang antara aspek keagamaan dan IPTEK, bahkan banyak pesantren yang sudah memiliki kegiatan ekonomi seperti koperasi, BMT, pertanian, peternakan dan sebagainya. Namun terdapat kelemahan dalam manajemen pengelolaan sektor-sektor yang dapat menghasilkan profit, sehingga sangat diperlukan sebuah wadah berupa lembaga intermediasi yang dapat menjadi penghubung pondok pesantren yang memiliki sektor-sektor potensial dengan masyarakat melalui pendirian sebuah Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS). Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini melibatkan dua kelompok masyarakat yaitu masyarakat yang ada di pesantren terdiri dari santri dan asatidz serta masyarakat di wilayah sekitar pesantren yang akan memanfaatkan keberadaan LKMS di pesantren Al Umm. Kegiatan yang telah dilakukan antara lain sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Sosialisasi diberikan kepada pihak pesantren dan masyarakat sekitar yang menjelaskan tentang kegiatan PKM ini, pelatihan pendirian dan pengelolaan LKMS dengan bentuk koperasi syariah, pendampingan bagi masyarakat untuk inovasi produk serta pendampingan untuk pengelolaan koperasi syariah. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya minat untuk mendirikan koperasi syariah dan memanfaatkannya untuk mendukung usaha baik usaha pesantren maupun masyarakat.
ABSTRAKPenelitan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan hedging di Perbankan Syariah Indonesia dalam memitigasi risiko pasar akibat dari fluktuasi kurs valas. Peneliti menggunakan metode kualitatif, dengan teknik Model Miles and Huberman. Adapun obyek dari penelitian ini adalah instrumen hedging syariah yang diadopsi dari produk Perbankan Konvensional, lalu disyariahkan dan dikemas dalam ketentuan Fatwa DSN-MUI No. 96/DSN-MUI/IV/2015, PBI No. 18/2/PBI/2016 dan Opini DPS No. 17/26/DPS/XII/2015 tentang Rencana Transaksi Lindung Nilai (Hedging) Syariah. Dari tujuan dan obyek yang menjadi perhatian peneliti, kemudian peneliti murni mengambil sampel di PT.Bank Syariah Mandiri (BSM) yang telah menerapkan hedging syariah melalui kontrak forward agreement. Hasil dari penelitian ini, secara sederhana dapat disimpulkan, bahwa penerapan hedging yang telah diterapkan oleh BSM telah sesuai dengan ketentuan, baik ketentuan dari Fatwa DSN-MUI, PBI maupun DPS. Akan tetapi disisi lain ada hal yang harus menjadi pertimbangan lebih serius bagi bank untuk menerapkan intrumen hedging syariah. Hal ini dikarenakan terdapat sifat yang melekat diinstrument hedging tersebut yang memang sulit untuk dihindari dan dihilangkan.Kata kunci : Hedging, Contract Forward Agreement.
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memprogramkan pengenalan manajemen wakaf. Subjek pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Dalam pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan kegiatan yang memberikan pengetahuan tentang manajeman wakaf. Dengan adanya pengetahuan tentang manajemen wakaf, masyarakat harus mampu mengorganisasikan sumber daya insani yang ada untuk menjalankan manajeman wakaf dengan baik. Dengan pengabdian kepada masyarakat ini, dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang berkecimpung dalam manajeman wakaf akan meningkat pengetahuannya dan kesejahteraanya dan tentu secara langsung akan menambah wawasan masyarakat. Selain itu, dengan adanya masyarakat yang mengorganisasikan sumber daya insaninya sendiri, diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan dalam memperkenalkan dan mendidik masyarakat biasa untuk ikut terlibat dalam kegiatan wakaf yang mengikutsertakan lembaga formal di pedesaan maupun pemerintahan daerah dan pusat
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.