Kemajuan teknologi yang sangatlah cepat hingga menyentuh pada ranah industri transportasi di Indonesia. Salah satu transpotasi publik yang sudah memanfaatkan dengan kemajuan teknologi adalah PT. Gojek Indonesia yaitu transportasi publik berbasis online beroda dua. Transpotasi ini menyediakan jasa antar-jemput dan juga pesan-antar. Dengan kemunculan transportasi publik berbasisi online banyak penolakan yang dilakukan oleh transportasi konvensional, selain itu juga adanya pro dan kontro dengan kemunculan transportasi berbasisi online ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara-cara yang dilakukan oleh PT. Gojek Indonesia dalam mengembangkan transportasi publik berbasis online di Indonesia. Penelitian ini berjenis penelitian pustaka dan kajian literatur (Library Research Or Literatur Riview) yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka yang digali melalui jurnal ilmiah, buku, web, dll. Fokus penelitian ini ditekankan pada kepustakaan (Library Research Or Literatur Riview). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis SWOT dengan menganalisis lingkungan internal (IFAS) meliputi kekuatan dan kelemahan sedangkan, lingkungan eksternal (EFAS) meliputi peluang dan ancaman yang kemudian di implementasikan ke dalam bentuk matrik SWOT.
Di Kabupaten Jombang masih banyak penyandang disabilitas mental yang perlu untuk diperhatikan. Jika penyandang disabilitas mental ini tidak diperhatikan maka akan menyebabkan munculnya masalah publik berupa masalah sosial dan menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat. Namun, Pemerintah Kabupaten Jombang sudah mengeluarkan peraturan yang mengatur mengenai kesejahteraan disabilitas. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para disabilitas yaitu dengan melakukan pemberdayaan. Salah satu upaya pemberdayaan disabilitas mental yang dilakukan di Kabupaten Jombang adalah diciptakannya program disabilitas mental yang diberi nama Program KAREPE DIMESEMI BOJO (Kawasan Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Mental Sejahtera Mandiri Kabupaten Jombang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan permberdayaan disabilitas mental melalui KAREPE DIMESEMI BOJO di Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Konsep teori yang digunakan adalah konsep Purwanto dan Sulistyastuti Teori Implementasi (2015: 86). Hasil penelitian ini menunjukkan enam faktor yang menjadi penentu berhasil atau tidaknya suatu proses implementasi yang menjadi indikator sudah terpenuhi dalam pelaksanaan pemberdayaan disabilitas mental melalui KAREPE DIMESEMI BOJO di Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Jadi kesimpulannya, pelaksanaan pemberdayaan disabilitas mental melalui KAREPE DIMESEMI BOJO di Desa Bongkot, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang sudah berjalan dengan baik.
The purpose of this study is to analyze the accountability, transparency, and participation of village fund management by the village government which starts from the planning, implementation, administration, reporting, and accountability stages. This study bases literature and Minister of Home Affairs Regulation No. 113 of 2014 as an indicator in the management of village funds. This study was conducted in Pejambon Village, Sumberrejo District, Bojonegoro Regency, through primary and secondary data collection. Analyzes were performed with an interactive model from Miles and Huberman (2014). The results showed the accountability of village fund management had been applied following the specified principles. At every stage in the process of managing village funds, it has been carried out transparently by actively involving the community. Administration and reporting are done through the standard mechanism, although a bit late. While the accountability has been done through various media both online and offline.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.