ABSTRAKDesa Saramaake merupakan salah satu desa di wilayah Kabupaten Halmahera Timur yang dikenal dengan hasil tangkapan berupa ikan teri (Stolephorus spp). Di wilayah ini, produksi ikan teri cukup besar dan memiliki ukuran yang bervariasi. Kegiatan pemberdayaan masyarakat telah dilakukan selama 7 bulan sejak Juni 2016Januari 2017, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk olahan ikan teri. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan. Sasaran kegiatan merupakan nelayan (15 kelompok atau sekitar 60 orang; dalam rangka penanganan hasil tangkapan) dan istri nelayan (2 kelompok atau sekitar 11 orang; dalam rangka peningkatan nilai tambah atau diversifikasi produk). Kegiatan yang telah dilakukan berupa peningkatan kualitas produk (pembangunan tempat penjemuran ikan teri baru, penataan, dan perbaikan gudang), peningkatan nilai tambah ikan teri (diversifikasi produk teri olahan/teri crispy manis-pedas), pembuatan kemasan, dan pemberian label produk tersebut. Berdasarkan pengamatan, masyarakat telah mendapatkan pengetahuan dan teknologi berkaitan dengan penanganan dan pengolahan hasil perikanan, dan sebagian masyarakat telah menerapkan teknologi pembuatan produk olahan, serta melakukan pengemasan dan pelabelan produk tersebut.Kata kunci: Desa Saramaake, diversifikasi produk, Halmahera Timur, ikan teri, nelayan ABSTRACT Saramaake Village is one of the villages in East Halmahera District known as anchovy (Stolephorus spp) catching area. In this area, production of the anchovy is high and various in size. A community empowerment had been done for 7 months, from June 2016-January 2017, aimed to improve the anchovy product quality and product diversification. Methods used in this activity were training and mentoring. Targets of the activity were fishermen (15 fisherman groups or 60 persons; for fish catch product handling), and fisherman's wife (2 groups or 11 persons; for product diversification). The activities that had been carried out were product quality improvement (fish drying construction, fish storage room rehabilitation), added value improvement (product diversification), packaging and labelling of the product. Based on the observation, the community had gained a knowledge and technology related to the fish handling and processing. Some communities had applied the technology of manufacturing processed products, as well as doing the packaging and labeling of these products.Keywords: anchovy, East Halmahera, product diversification, Saramaake Village
PENDAHULUANSumber daya ikan laut secara umum dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu sumber daya ikan pelagis kecil, pelagis besar dan demersal. Sumber daya ikan pelagis kecil merupakan salah satu sumber daya perikanan yang berukuran kecil seperti halnya ikan teri