Adanya resiko terinfeksi virus corona dalam bertransaksi keuangan secara langsung menjadi kekhawatiran masyarakat dalam setiap aktivitas pembelian. Sehingga masyarakat memilih menggunakan transaksi keuangan tanpa kontak dengan melakukan pembayaran melalui aplikasi dompet digital. Penggunaan aplikasi dompet digital saat pandemi Covid-19 dan adanya kebijakan di rumah saja (stay at home) mengarah kepada cashless society. Cashless society adalah sebutan yang merujuk pada masyarakat yang dalam bertransaksi, tidak lagi menggunakan uang fisik, melainkan melalui perpindahan informasi finansial secara digital. Dalam bertransaksi sehari-hari, masyarakat tidak menggunakan uang nyata, melainkan uang digital. Transaksi keuangan tanpa kontak dan jarak jauh saat pandemi tampaknya menjadi cara yang disukai untuk menyelesaikan berbagai hal. OVO merupakan salah satu cara dalam bertransaksi yang aman dan juga terbebas dari virus terutama penyakit COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motif dalam menggunakan OVO dan interaksi (termasuk mind, self, society) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung selama pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yng menggunakan metode penelitian fenomenologi dengan pendekatan interaksi simbolik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, metode observasi non-partisipan pada 15 key informant mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung. Hasil penelitian menunjukan motif dalam penggunaan aplikasi OVO yaitu pada shopping dan relaxation. Interaksi yang terjadi mengacu pada konsep mind, self, society adalah generasi milenial (mahasiswa UMBandung) menggunakan transaksi OVO selama pandemi Covid-19 cenderung ke perilaku gaya hidup baru sebagai bentuk kemudahan layanan masyarakat untuk mengurangi resiko terinfeksi virus corona. Penelitian selanjutnya dapat fokus pada hubungan perilaku dan adaptasi penggunaan dompet digital di era new normal pandemic Covid-19.Kata-kata Kunci: cashless society, dompet digital, interaksi simbolik, milenial, COVID-19
Many cafes in Bandung each carrying different concepts in attracting visitors, both the product offered or interior design. To create viral, one of the cafes with its strategy is the concept of current by the presence of the picture of the one spot photogenic or sufficient Instagramable so that the visitors can interested in enshrine and shares the experiences on Instagram. The purpose of this research strategy is to analyze viral marketing through social media in attracting people to refer to the post at the cafe. The methodology used in the case study. Research is conducted by marketing strategies cafe assessed, as will successful attract visitors because a convenient place to hang out and Instagramable.
Teknologi menciptakan tipe masyarakat. Artinya setiap perkembangan teknologi akan menentukan bagaimana tipe masyarakatnya. Perbedaan tipe masyarakat sekarang dengan 1 abad lalu dipengaruhi oleh perkembangan teknologinya. Maka, individu yang hidup pada masyarakat tertentu harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi (Nurudin, 2017). Generasi Z adalah generasi yang telah lahir disebut generasi teknologi artinya mereka mengikuti perkembangan teknologi saat ini jika dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya yakni generasi baby boomer, silent generation, generasi milenials, dan generasi X. Tidak hanya itu generasi Z pun saat ini cenderung menggunakan internet sebagai cara mereka memenuhi kebutuhan informasi atau hiburan. Tujuan utama penelitian dilakukan untuk mengetahui motif dari pendengar generasi Z di era disrupsi ini sebagai studi kepuasan penggunaan media. Pendengar generasi Z dipilih karena mereka terlahir untuk menggunakan teknologi dan internet. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif dari generasi Z adalah mendengarkan lagu-lagu yang diputar serta menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari. Namun pada penggunaan media, dilihat dari durasi mendengarkan radio, generasi z cukup puas dalam hal ini.
Financial technology (FinTech) seperti E-Money menjadikan individu cenderung konsumtif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konsep diri generasi milenial mahasiswa UMBandung dalam memaknai transaksi digital, motif (masa lalu dan akan datang) dalam menggunakan dan memanfaatkan uang elektronik atau dompet elektronik. Objek penelitian yang ditentukan adalah OVO. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi Alfred Scutz yang mengkaji konsep diri penggunaan dompet elektronik dalam memaknai inovasi transaksi, motif dalam menggunakan layanan transaksi digital hingga perilaku yang digambarkan dari konsep diri pada mahasiswa milenial UMBandung. Hasil penelitian ini memperoleh (1) tindakan motif masa lalu mahasiswa menggunakan pembayaran transaksi digital adalah pemanfaatan waktu dalam memesan makanan atau minuman serta transportasi, (2) tindakan motif di akan datang menambah pengalaman dalam teknologi, menikmati adanya promo, dan nantinya berganti ke dompet digital yang memberikan pelayanan baik dan memuaskan kebutuhan. Konsep diri mahasiswa UMBandung cenderung negatif yang beperilaku konsumtif dengan memperhatikan diskon yang ditawarkan OVO. Kontribusi penelitian ini berupa rekomendasi kepada perusahaan OVO, Gopay, DANA, LinkAja agar memudahkan layanan transaksi dengan menambahkan gerai-gerai yang dapat mengikuti promo.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.