ABSTRAKKappaphycus alvarezii adalah jenis alga merah yang memproduksi kappa karagenan yang sangat penting untuk industri makanan, farmasi, dan kosmetik. Untuk meningkatkan produksi, diperlukan ketersediaan bahan baku yang baik. Salah satu yang memengaruhi ketersediaan bahan baku adalah kondisi lingkungan perairan untuk budidaya. Metallothionein (MT) adalah protein yang memiliki kemampuan untuk mengikat ion logam seperti Cd, Zn, dan Cu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengintroduksi gen Metallothionein Tipe II (MaMt2) ke dalam genom K. alvarezii menggunakan Agrobacterium tumefaciens. Talus rumput laut diinokulasi dengan A. tumefaciens mengandung plasmid pIG6-SMt2 yang membawa gen MaMt2, selanjutnya dilakukan seleksi bertingkat menggunakan higromisin 10 mg/L dan 20 mg/L. Hasil efisiensi transformasi yang diperoleh adalah 27,4%, efisiensi regenerasi tunas transgenik adalah 27,6%. Analisis molekuler dengan PCR menunjukkan bahwa 13 tunas transgenik mengandung gen MaMt2. Tunas transgenik putatif ditumbuhkan hingga menjadi talus baru dan dapat dilakukan uji tantang pada penelitian selanjutnya.
One of the diseases that often attack are fish is parasitic disease caused by Lernaea cyprinacea, called Lernaeosis. This ectoparasites could be detected on skin, gill, eyes, fin or inside of mouth and nostril of fishes. The aim of the study was to know the character is tic of L.cyprinacea protein based on molecular weight using SDS-PAGE. The results of this study were expected as Lernaeosis vaccine candidate. The experiment used SDS-PAGE with 12% separating gel, 3% stacking gel, voltage 110 volts 28 A and gel staining using coomassie blue. The result showed that, there were eight protein bands with molecular weight 82.3, 73.3, 66.6, 60.5, 54.9, 27.5, 23.1 and 19.8 kDa. Among them, the bands with molecular weight 27.5, 23.1 and 19.8 kDa were thicker and clearer than the others.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.