ABSTRAKTujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi profesional guru MTs DDI Padanglampe, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, dalam bidang penulisan karya tulis ilmiah, khususnya artikel ilmiah untuk publikasi jurnal. Kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan.Pelatihan diberikan kepada 25 guru dan dilaksanakan dalam tiga tahapan, yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Materi-materi pelatihan yang diberikan mencakup prinsip dasar penulisan karya ilmiah, karakteristik, langkah-langkah, sistematika karya tulis ilmiah, serta praktik penyusunan artikel ilmiah untuk publikasi jurnal. Pelatihan yang telah diberikan kepada guru MTs DDI Padanglampe menghasilkan artikel-artikel ilmiah yang layak untuk disubmit ke jurnal-jurnal. Selain itu, pelatihan ini mendapat respon yang sangat positif dari para guru, karena selama ini mereka masih kesulitan menyusun karya tulis ilmiah. ABSTRACTThe purpose of this community service activity is to improve the professional competence of teachers of MTs DDI Padanglampe, Pangkep Regency, South Sulawesi Province, in the field of writing scientific papers, especially scientific articles for journal publications. Activities are carried out using training methods. Training was given to 25 teachers and implemented in three stages, namely preparation, implementation, and evaluation. The training materials provided cover the essence of writing scientific papers, characteristics, steps, systematic scientific papers, and the practice of writing scientific articles for journal publications. The training that has been given to Padanglampe MTs DDI teachers produces scientific articles that are ready to be submitted to journals. In addition, this training received a very positive response from the participants, because so far they still have difficulty in preparing scientific papers.
Indonesian language learning in schools is directed at improving students’ language skills, bothin the aspects of listening, speaking, reading, and writing. Speaking is one of the language skillsthat is vulnerable in relation to spoken ethics. Language ethics is defined as a normative rule oflanguage use which becomes a general guideline agreed by the language user community thatsuch a method is recognized as a language that is polite, respectful, and in accordance with thevalues that apply in society. Someone who is skilled at speaking must consider what will be saidbefore speaking. It is not wrong if the saying goes that language is someone’s personal mirror.The phrase shows that a person’s personality can be judged by his speech in language. Formany people, good words, gentle, polite, will portray someone as a good person and virtuouscharacter. Conversely, rude and bad words will also cause a bad image in the person. On thatbasis, Indonesian speech ethics has an important role in learning in schools which also contributes to the student’s character education curriculum.
AbstrakUndang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 pasal 25 disebutkan Bahasa Indonesia merupakan jati diri bangsa, kebanggaan nasional, sarana pemersatu berbagai suku bangsa, serta sarana komunikasi antardaerah dan antarbudaya daerah. Maka dari itu, sebagai pemakai bahasa Indonesia selayaknya memiliki rasa kebanggaan menggunakan bahasa Indonesia. Namun di lingkup perguruan tinggi, sikap berbahasa yang positif belum sepenuhnya dimiliki oleh sebagian besar mahasiswa. Kesadaran rasa setia, bangga memiliki, dan memelihara bahasa Indonesia tampaknya masih kurang. Hal ini disebabkan mahasiswa cenderung bersikap lebih percaya diri ketika menggunakan bahasa asing dibandingkan dengan bahasa negeri sendiri. Dalam konteks pembelajaran Bahasa Indonesia, tugas tersebut malah hanya dibebankan kepada para guru dan dosen Bahasa Indonesia. Paradigma seperti ini semestinya dapat diubah karena membiasakan menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar akan menuai hasil yang maksimal dalam peningkatan prestasi akademik mahasiswa. Pemahaman bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar diperlukan bagi mahasiwa agar mempunyai sikap yang positif dalam menggunakan bahasa Indonesia. Sikap berbahasa Indonesia yang positif dapat ditunjukkan dalam bentuk kesetiaan berbahasa, kebanggaan berbahasa, dan kesadaran adanya norma bahasa.Kata Kunci: Sikap bahasa, pembelajaran bahasa Indonesia, perguruan tinggi PENDAHULUANBahasa Indonesia yang berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara harus terus dibina dan dikembangkan agar menjadi bahasa yang modern, yakni bahasa yang sanggup mengemban fungsinya sebagai sarana komunikasi dalam berbagai segi kehidupan. Dalam usaha membina dan mengembangkan bahasa Indonesia tersebut, pemerintah menjadikan bahasa Indonesia sebagai salah satu bidang studi wajib. Tujuan pembinaan bahasa Indonesia melalui pendidikan formal tersebut di samping bermaksud agar mahasiswa memiliki keterampilan berbahasa lisan maupun tulisan dengan baik, juga diharapkan memiliki jati diri dan kepribadian yang yang luhur.Sebagai pemakai bahasa Indonesia selayaknya memiliki rasa kebanggaan menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Setiap warga negara Indonesia juga sepatutnya memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dan berusaha agar selalu cermat dan teratur menggunakannya dalam kehidupan sehari-
Bahasa Indonesia dan Media SosialTidak dapat dimungkiri, perkembangan media sosial dewasa ini turut berpengaruh terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang berkedudukan sebagai bahasa nasional digunakan sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kebudayaan nasional yang beragam, rasanya sulit disebarluaskan kepada seluruh masyarakat yang juga beragam bahasa daerah dengan menggunakan bahasa selain bahasa Indonesia. Hal
Pendidikan pada era modern saat ini dituntut dengan suatu hal yang baru. Hal ini disebabkan karena dalam proses pembelajaran di sekolah secara khusus berbeda-beda, bergantung dari materi, media, dan metode yang digunakan. Pembelajaran yang konvensional cenderung membuat siswa merasa jenuh mengikuti proses pembelajaran di kelas. Demikian pula yang terjadi pada pembelajaran bahasa Indonesia yang selama ini belum dilaksanakan secara inovatif. Melihat kondisi tersebut, maka diperlukan suatu pembelajaran yang menarik perhatian siswa, khususnya pada tingkatan sekolah dasar. Dalam menyajikan suatu pembelajaran yang inovatif diperlukan suatu media dan model yang sesuai dengan materi atau topik yang sedang dibahas. Untuk itu, guru sebagai ujung tombak yang mengarahkan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan diharapkan dapat menggunakan media dan model pembelajaran yang inovatif ke dalam pembelajaran bahasa Indonesia.BibliografyAunurrahman. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.Gintings, A. (2008). Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora.Hamalik, O. (2010). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.Iskandarwassid & Dadang S. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Kunandar. (2011). Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali Pers.Mansyur, U. (2016). Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui Pendekatan Proses. Retorika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 9(2), 158-163.Sanjaya, W. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.Sudjana, N. & Ahmad R. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.